Syekh Khalid Abdul Kafi asal Arab Saudi Akan Pimpin Salat Tarawih di Tangerang, Yuk Kenalan dengan Sosoknya
Pelaksanaan salat tarawih di Masjid Raya Al A’zhom Kota Tangerang akan terasa berbeda pada Sabtu (16/3) malam. Pasalnya, pelaksanaan salat sunah Ramadan itu akan diimami tokoh asal Arab Saudi, Syekh Dr. Khalid Abdul Kafi.
Sosoknya akan spesial, karena menambah suasana baru perayaan Ramadan di wilayah berjuluk Kota Benteng itu. Ini semakin menguatkan daya tarik Masjid Al A’zhom yang belakangan populer sebagai salah wisata religi dengan keindahan bangunannya.
Dijadwalkan pelaksanaan salat tarawih dengan imam Syekh Dr. Khalid Abdul Kafi ini akan dimulai setelah pelaksanaan salat Isya pukul 19:00 WIB malam. Yuk kenalan dengan sosoknya.
Foto: Pemkot Tangerang
Sosok Syekh Khalid Abdul Kafi
Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Adapun Syekh Dr. Khalid Abdul Kafi merupakan tokoh ulama yang spesial. Ia adalah Sekjen organisasi di bawah Robithoh Alam Al Islamiy yang membidangi khusus Al-Qur'an dan hadis.
Pemilihan sosoknya sebagai pengisi salat tarawih diharapkan bisa menambah kekusyukan dalam pelaksanaan ibadah salat tarawih pada malam nanti.
“Masjid Raya Al-A'zhom dibuka untuk umum, untuk seluruh jemaah yang mau datang dari mana pun. Tak terkecuali rombongan yang sekiranya antusias ingin melihat secara langsung Syekh Dr. Khalid Abdul Kafi,” terang Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Kota Tangerang, Deni Koeswara. Mengutip Pemkot Tangerang.
berita untuk kamu.
Bacaannya Merdu dan Tenang
Mengutip Youtube Naqshbandi Tariqa, sosok Syekh Dr. Khalid Abdul Kafi juga memiliki keunikan dalam melantunkan bacaan surah dalam Al Quran.
Ia memiliki suara yang berat, namun tetap merdu. Cara membacanya juga tenang, sehingga bisa membuat siapapun nyaman dalam menyerap bacaan salat yang dilantunkannya.
Deni Koeswara pun mengajak seluruh lapisan di wilayah Kota Tangerang maupun luar daerah untuk merayakan bulan Ramadan di Masjid Raya Al A’zhom dengan serangkaian kegiatan rutin pada bulan Ramadan.
Jadi Wisata Religi yang Asyik Dikunjungi
Kemudian daya tarik lainnya dari perayaan Ramadan di masjid tersebut adalah terdapatnya acara Ramadan Fest.
Acara ini dimeriahkan dengan berbagai stand UMKM di bidang makanan sampai fashion.
“Tak terkecuali, menikmati rangkaian Al-A'zhom Ramadan Fest dengan ragam stand UMKM. Mulai dari produk pakaian atau busana hingga ragam makanan untuk berbuka puasa,” tambahnya
Suguhkan Suasana Ala Masjid Nabawi
Terakhir, acara Ramadan di masjid tersebut juga akan semakin menarik. Ini karena Masjid Raya Al A’zhom telah selesai berbenah dengan menambahkan empat payung besar khas Masjid Nabawi yang ada di Madinah Arab Saudi.
Ini akan semakin mendekatkan nuansa khas Masjid Nabawi di Kota Tangerang yang bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, seperti yang dirasakan salah seorang pengunjung Wiwik Siswanti.
"Jadi cantik, mashaAllah. Langit cerah, berwarna orange begini. Trus sekarang ada payung raksasanya, mirip persis Masjid Nabawi, jadi kangen saya kembali ibadah di sana,"ujarnya, mengutip Liputan6
Punya Kubah Terbesar di Dunia
Masjid Raya Al A’zhom sebenarnya sudah lama mencuri perhatian masyarakat di Kota Tangerang. Bangunan ini dahulu dikerjakan pada 7 Juli 1997 dan diresmikan pada 23 April 2003.
Daya tarik utama dari masjid ini adalah terdapatnya kubah raksasa yang diklaim terbesar di dunia. Kubah tersebut tersusun atas lima buah kubah dalam satu kesatuan, dan melambangkan lima rukun Iman dan lima waktu salat wajib.
Kemudian, Masjid Raya Al A’zhom juga memiliki empat buah menara setinggi 55 meter. Menara-menara ini memiliki makna empat ajaran Islam, yakni Aqidah, Akhlak, Syariah serta Ibadah. Menurut cerita, bentuk kubahnya mengacu pada Masjid Sultan Salahudin Aziz Syah di Kuala Lumpur, Malaysia.
- Nurul Diva Kautsar
Kejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca SelengkapnyaTak biasa, di masjid tersebut telah melaksanakan salat tarawih dengan durasi terlama.
Baca SelengkapnyaBegini kisah unik Masjid An Nawier yang sudah ada sejak abad ke-18 di Tambora Jakarta Barat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teuku Wisnu mengajak putranya, Adam untuk melaksanakan Salat Subuh berjamaah di Masjid.
Baca SelengkapnyaSaat itu keberadaan dua masjid agung di satu kota dianggap tak wajar.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca SelengkapnyaWapres tarawih bersama keluarga dan juga Paspampres
Baca SelengkapnyaKeindahan arsitekturnya konon terinspirasi gaya klasik abad ke-18.
Baca SelengkapnyaMasjid Gedhe Kauman Yogyakarta menggelar salat tarawih perdana pada Minggu (10/3) malam.
Baca Selengkapnya