7 Penyebab Telapak Kaki Sakit saat Bangun Tidur, Jangan Anggap Sepele

Merdeka.com - Kaki merupakan anggota tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat gerak tubuh seperti berjalan, berlari dan melompat. Anggota tubuh manusia ini terdiri dari beberapa bagian, salah satunya telapak kaki, yaitu sendi yang memungkinkan bagi inang untuk berjalan.

Kaki manusia normalnya memiliki 26 tulang, 33 sendi, dan ratusan ligamen agar bisa bisa berdiri dan berjalan dengan sempurna.

Secara umum, kaki manusia memiliki kemampuan untuk menopang 1,2 kali lipat dari berat tubuh manusia saat berjalan. Sedangkan ketika melakukan suatu aktivitas, beban yang bisa ditopang bisa mencapai dua kali lipat dari bobot tubuh manusia.

Berdasarkan beban tersebut, tak jarang terkadang kaki akan mengalami cedera. Salah satunya ialah telapak kaki sakit saat bangun tidur. Meski terlihat sepele, apabila tidak diperiksa lebih lanjut bisa berakibat fatal.

Berikut beberapa penyebab yang mungkin terjadi jika telapak kaki sakit saat bangun tidur:

Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis atau yang sering disebut dengan rematik adalah kondisi medis di mana sendi mengalami peradangan kronis sehingga menyebabkan rasa sakit, kaku dan bengkak yang. Hal ini biasanya disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh (autoimun) yang menyerang jaringan tubuh sendiri. Inilah yang mungkin menjadi penyebab telapak kaki sakit saat bangun tidur.

Penderita rheumatoid arthritis biasanya memiliki risiko iritasi pada jaringan ikat atau ligamen kaki.  Pada kasus yang jarang, penyakit ini pun dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh, seperti paru-paru, mata, jantung, pembuluh darah, kulit, dan saraf.

Apabila gejalanya cukup parah, dokter biasanya menyarankan pasien untuk memakai penyangga kaki saat tidur untuk menjaga posisi kaki dan telapak kaki agar tidak tertekuk sepanjang malam.

Hipotiroidisme atau yang umum disebut dengan hipotiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid yang cukup, sehingga dapat Inilah yang mungkin menjadi penyebab telapak kaki sakit saat bangun tidur, terutama bagian tumit.

Bahkan, kurangnya hormon tersebut dapat menyebabkan peradangan pada telapak kaki, pergelangan kaki, dan tumit. Jika tidak segera ditangani, bisa berakibat pada saraf kaki terjepit dan rusak.

Agar yakin bahwa Anda terkena hipotiroidisme, bisa dilakukan tes darah untuk mengecek kondisi kelenjar tiroid. Sedangkan untuk mengatasi telapak kaki sakit saat bangun tidur bisa dengan melakukan terapi fisik seperti latihan peregangan yang berfokus di bagian kaki.

Bisa juga dengan mengompres bagian yang sakit dengan es yang dibungkus handuk, atau dipijat lembut pada bagian yang sakit.

Plantar Fasciitis

Plantar fasciitis adalah peradangan yang terjadi pada jaringan di bawah kaki yang membentang dari tumit hingga jari kaki. Normalnya,  jaringan ini berfungsi sebagai penyangga telapak kaki dan peredam getaran saat berjalan.

Pengidap plantar fasciitis biasanya merasa kaku hingga nyeri di bagian telapak kaki atau tumit ketika bangun tidur di pagi hari. Hal ini dikarenakan stok darah menuju telapak kaki menjadi lebih sedikit saat sedang tidur.

Cedera ini sering dialami oleh atlet dan pelari yang cenderung memberikan tekanan pada kaki. Salah satu cara untuk meringankan gejala plantar fasciitis adalah dengan mengurangi olahraga yang terlalu banyak menggunakan telapak kaki, seperti berlari dan melompat. Sebaliknya, berenang atau bersepeda bisa meringankan sakit pada telapak kaki saat bangun tidur, karena tidak terlalu banyak memforsir telapak kaki.

Achilles tendinitis

Achilles tendinitis adalah kondisi medis dimana pita jaringan yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit (tendon Achilles) mengalami peradangan. Penderita achilles tendinitis biasanya merasakan sakit dan kaku di area tumit.

Jika dibandingkan dengan penderita plantar fasciitis, penderita achilles tendinitis bisa merasakan sakit sepanjang hari, tidak hanya pada pagi hari. Apabila tidak ditangani segera, penyakit ini akan menjadi lebih parah dan berujung pada robeknya jaringan pada tendon Achilles tersebut.

Cara yang bisa dilakukan untuk menangani achilles tendinitis adalah terapi fisik, mengistirahatkan kaki, serta menggunakan sepatu dengan sokongan yang lebih bagus. Namun jika rasa sakitnya tidak kunjung hilang juga, maka disarankan untuk melakukan operasi sebagai jalan terakhir.

Saat melakukan aktivitas fisik ataupun kegiatan sehari-hari, bisa jadi melukai kaki sendiri tanpa disadari. Bahkan pada kasus terparah, bisa terjadi retak hingga patah tulang. Itulah yang mungkin menjadi penyebab telapak kaki terasa sakit saat bangun tidur.

Telapak kaki yang retaknya biasanya akan terasa sakit dalam hitungan hari atau minggu. Adapun gejala yang muncul antara lain kaki mengalami pembengkakan dan akan terasa sakit ketika berjalan.

Pada kasus ini, disarankan untuk segera menghubungi dokter agar mendapat perawat yang sesuai agar tidak menjadi lebih parah.

Metatarsalgia merupakan istilah medis yang dipakai untuk peradangan atau pembengkakan pada telapak kaki (metatarsal) sehingga mengakibatkan rasa sakit. Umumnya kondisi ini diderita oleh atlet yang tidak memakai pelindung saat latihan, namun semua orang bisa berpotensi menderita kondisi tersebut.

Apabila tidak segera diobati, maka rasa sakitnya kan menjalar ke area tubuh yang lain, seperti nyeri punggung bawah dan nyeri pinggang. Hal tersebut nantinya menyebabkan cara jalan menjadi tidak normal.

Meski telapak kaki sakit saat bangun tidur, metatarsalgia bisa disembuhkan dengan mudah. Salah satunya dengan mengompres bagian yang sakit dengan es. Selain itu, bisa juga dengan mengonsumsi obat penghilang rasa nyeri seperti ibuprofen, paracetamol atau aspirin. Jika masih sakit, maka harus sesegera mungkin menemui dokter untuk dilakukan operasi.

Neuropati merupakan istilah yang umum digunakan untuk nyeri atau kerusakan pada saraf. Kondisi ini disebabkan oleh kondisi medis tertentu, saraf yang terjepit atau cedera.

Penderita neuropati biasanya memiliki riwayat diabetes dan lebih banyak dialami oleh perempuan. Selain itu, orang-orang yang sering melakukan gerakan repetitif (berulang-ulang) dalam pekerjaannya juga lebih beresiko terkena kondisi ini. Secara umum, neuropati ditandai dengan kesemutan, nyeri di bagian tubuh tertentu,serta mati rasa.

Pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kerusakan saraf ialah dengan rajin berolahraga ringan, mengurangi konsumsi kafein, menghindari alkohol, mengompres area tubuh yang sakit, serta berhenti merokok.