Mengenal Manfaat Susu Pasteurisasi dan Risikonya bagi Kesehatan
Susu pasteurisasi, meskipun banyak manfaatnya, juga memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan.
Susu pasteurisasi, meskipun banyak manfaatnya, juga memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan.
Susu telah lama diakui sebagai minuman yang kaya akan nutrisi, memberikan manfaat kesehatan yang beragam bagi jutaan orang di seluruh dunia. Namun, di balik segelas susu yang tampak sederhana, terdapat proses ilmiah yang kompleks yang memastikan keamanan dan kualitasnya—proses pasteurisasi.
Dalam artikel berikut ini kami akan sampaikan apa saja manfaat susu pasteurisasi. Selain itu, kami juga akan menjelaskan dampak risiko susu pasteurisasi untuk kesehatan.
Susu pasteurisasi adalah susu yang telah diproses melalui metode pasteurisasi untuk mengurangi mikroorganisme berbahaya tanpa mengurangi nilai gizi. Proses ini dinamakan sesuai dengan penemunya, Louis Pasteur, seorang ilmuwan Prancis yang mengembangkan metode ini pada tahun 1864.
Proses Pasteurisasi
Proses pasteurisasi melibatkan pemanasan susu pada suhu tertentu selama periode waktu yang ditentukan untuk membunuh bakteri patogen dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan penyakit atau memperpendek umur simpan susu.
Ada beberapa metode pasteurisasi yang umum digunakan:
Tentu saja, berikut adalah penjelasan panjang mengenai tujuh manfaat susu pasteurisasi:
Mengurangi Risiko Penyakit yang Ditularkan Melalui Susu
Susu pasteurisasi telah dipanaskan pada suhu tertentu untuk membunuh bakteri patogen dan mikroorganisme berbahaya lainnya yang mungkin ada dalam susu mentah. Ini termasuk bakteri seperti Listeria, Salmonella, dan E. coli, yang dapat menyebabkan penyakit serius, terutama pada individu dengan sistem imun yang lemah, seperti lansia dan anak-anak.
Menjaga Nutrisi dalam Susu
Proses pasteurisasi dirancang untuk membunuh kuman tanpa merusak nutrisi penting yang terkandung dalam susu. Ini berarti bahwa susu pasteurisasi masih merupakan sumber yang kaya akan kalsium, protein, riboflavin, vitamin A, fosfor, dan vitamin B12, yang semuanya penting untuk kesehatan tulang, pertumbuhan, dan pemeliharaan fungsi tubuh yang sehat.
Meningkatkan Keamanan Pangan
Pasteurisasi membantu memperpanjang masa simpan susu dengan mengurangi jumlah mikroorganisme yang dapat menyebabkan pembusukan. Ini berarti susu pasteurisasi lebih tahan lama dibandingkan susu mentah, asalkan disimpan dengan benar di dalam lemari es.
Mendukung Sistem Pencernaan
Dengan menghilangkan bakteri berbahaya, susu pasteurisasi lebih mudah dicerna, terutama bagi orang yang mungkin memiliki sensitivitas terhadap mikroba tertentu yang ditemukan dalam susu mentah.
Membantu Mencegah Keracunan Makanan
Karena susu pasteurisasi telah diproses untuk menghilangkan bakteri pembusuk dan patogen, risiko keracunan makanan berkurang secara signifikan, membuatnya menjadi pilihan yang lebih aman untuk konsumsi sehari-hari.
Mendukung Kekebalan Tubuh
Meskipun proses pasteurisasi menghilangkan beberapa bakteri yang mungkin bermanfaat, susu pasteurisasi masih mengandung nutrisi yang mendukung sistem kekebalan tubuh, seperti vitamin dan mineral yang disebutkan sebelumnya.
Kenyamanan dan Ketersediaan
Susu pasteurisasi tersedia secara luas di pasaran dan mudah ditemukan di sebagian besar toko kelontong atau supermarket. Ini membuatnya menjadi pilihan yang nyaman bagi banyak keluarga yang mencari sumber nutrisi berkualitas tinggi yang mudah diakses.
Susu pasteurisasi, meskipun banyak manfaatnya, juga memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah penjelasan panjang tentang risiko susu pasteurisasi untuk kesehatan:
Kehilangan Nutrisi Tertentu
Proses pasteurisasi melibatkan pemanasan susu pada suhu tinggi, yang dapat menyebabkan hilangnya beberapa vitamin yang sensitif terhadap panas. Misalnya, vitamin A, C, B6, dan B12 dapat berkurang selama proses pasteurisasi. Meskipun penurunan ini tidak signifikan dan susu tetap menjadi sumber nutrisi yang baik, kehilangan ini tetap menjadi pertimbangan bagi individu yang bergantung pada susu sebagai sumber utama vitamin tertentu.
Perubahan Gula Susu
Pemanasan dalam pasteurisasi juga dapat mengubah struktur gula susu (laktosa) menjadi beta-laktosa. Perubahan ini dapat mempengaruhi rasa dan tekstur susu, serta cara tubuh mencerna laktosa. Bagi beberapa orang, ini mungkin mempengaruhi toleransi mereka terhadap susu.
Pengurangan Mineral
Kalsium dan fosfor adalah dua mineral penting yang ditemukan dalam susu. Proses pasteurisasi dapat mengurangi sebagian dari mineral-mineral ini, meskipun lagi-lagi, pengurangan ini tidak cukup signifikan untuk menghilangkan manfaat susu sebagai sumber mineral tersebut.
Pengaruh terhadap Iodin
Iodin adalah nutrisi penting yang ditemukan dalam susu, yang berperan dalam fungsi tiroid. Pasteurisasi dapat merusak sekitar 20% iodin dalam susu, yang mungkin mempengaruhi asupan iodin bagi mereka yang tidak mendapatkan cukup iodin dari sumber lain.
Potensi Alergi dan Intoleransi Laktosa
Baik susu mentah maupun susu pasteurisasi mengandung protein yang dapat memicu reaksi alergi pada individu yang sensitif. Selain itu, proses pasteurisasi tidak menghilangkan laktosa, sehingga mereka yang memiliki intoleransi laktosa dapat mengalami gejala jika mengonsumsi susu pasteurisasi.
Keamanan Pangan
Meskipun pasteurisasi bertujuan untuk membuat susu lebih aman dengan membunuh bakteri berbahaya, susu pasteurisasi masih harus disimpan dengan benar dan dikonsumsi sebelum tanggal kedaluwarsa untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit.
Kontroversi Lingkungan dan Etika
Beberapa kelompok mengkritik industri susu secara keseluruhan, termasuk susu pasteurisasi, karena alasan lingkungan dan etika. Mereka menunjukkan bahwa produksi susu dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan dan kesejahteraan hewan.
merdeka.com
Serai memiliki beragam kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaSusu merupakan penawar rrasa pedas di lidah yang sangat efektif. Penelitian membuktikan mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaTeknik memasak yang berbeda bisa memiliki dampak yang berbeda pada sayuran.
Baca SelengkapnyaSumsum tulang sapi menyimpan banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaTapai singkong memiliki banyak manffat bagi kesehatan tubuh kita.
Baca SelengkapnyaJewawut adalah sejenis tanaman pangan yang termasuk dalam keluarga rumput-rumputan atau Poaceae. Tanaman ini memiliki biji kecil berbentuk bulat.
Baca SelengkapnyaTapai adalah penganan dan makanan tradisional yang dibuat dari proses fermentasi. Proses pembuatannya pun tidak terlalu sulit dan bisa Anda coba di rumah.
Baca SelengkapnyaBagi penderita asam lambung yang memutuskan untuk berpuasa, terdapat sejumlah cara untuk menjaga kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaSebelum beras dimasak, apakah lebih baik langsung memasaknya atau mencucinya terlebih dahulu?
Baca Selengkapnya