Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pabrik Belerang Tua Wanaraja, Terbesar di Garut dan Pernah Terbentang Pipa Belasan Kilometer

Kisah Pabrik Belerang Tua Wanaraja, Terbesar di Garut dan Pernah Terbentang Pipa Belasan Kilometer

Kisah Pabrik Belerang Tua Wanaraja, Terbesar di Garut dan Pernah Terbentang Pipa Belasan Kilometer

Pabrik belerang Wanaraja jadi salah satu lokasi bersejarah yang menarik di Kabupaten Garut.

Era revolusi industri di negara Eropa sempat dirasakan juga di Indonesia karena kolonialisme Belanda. Akibatnya pada 1900, berdiri pabrik-pabrik besar di Indonesia, salah satunya pabrik belerang di Wanaraja, Kabupaten Garut.

Saat masih berjaya, pabrik ini beroperasi maksimal dan diklaim terbesar kedua di wilayah Garut setelah pabrik tenun. Saat ini jejak-jejaknya masih bisa dilihat melalui rangka beton bangunan utama pabrik, termasuk tiang batu penopang pipa besar yang sempat membentang belasan kilometer. Berikut kisah menariknya.

Sejarah pabrik belerang di Wanaraja.

Sejarah pabrik belerang di Wanaraja.

Mengutip kanal Adrasa ID, Kamis (7/9), pabrik tertua kedua di Garut ini mulanya dibangun sekitar tahun 1930.

Pendirian pabrik ini berawal dari penjelajahan warga Belanda ke kawasan Gunung Talagabodas.

Setelah diteliti, ternyata gunung tersebut mengandung banyak belerang dan berpotensi untuk dikelola.

Sejak itu, pabrik belerang didirikan tak jauh dari kawasan Gunung Talagabodas untuk memproduksi bahan kebutuhan industri.

Terbentang pipa besar sepanjang 13 kilometer

Dikarenakan lokasi pabrik dan sumber belerang yang cukup jauh, pengusaha pabrik akhirnya membangun bentangan pipa besar sepanjang 13 kilometer.

Pipa disambungkan dari Gunung Talagabodas, sampai lokasi pabrik di Wanaraja untuk mengalirkan bahan baku utama belerang.

Posisi pipa sendiri adalah menggantung, dengan ditopang tiang-tiang batu dengan panjang serupa pipa.

Tersisa rangka pabrik dan cerobong asap

Tersisa rangka pabrik dan cerobong asap

Saat ini, jejak yang masih terlihat di antaranya rangka beton dari bangunan utama pabrik. Lalu tiang pancang batu dan semen sebagai pondasi dan sebuah cerobong asap yang masih utuh.

Sisa-sisa mesin sudah tidak terlihat, dan saat ini lokasi tersebut juga sudah dipenuhi semak belukar karena tidak terurus dengan baik.

Selain dari Gunung Talagabodas, dulunya pabrik ini juga mengolah belerang dari daerah lain seperti Gunung Papandayan dan Gunung Patuha Kawah Putih.

Identik dengan kisah misteri

Setelah beberapa tahun beroperasi, pabrik ini mulai menurunkan angka produksinya lantaran kualitas belerang yang sudah tidak sebagus awal.

Pabrik kemudian mencoba mengolah belerang dari daerah lain seperti Gunung Patuha dan Kubangan Kawah Putih, namun tetap tidak maksimal.

Setelahnya pabrik beralih fungsi menjadi tempat produksi keramik. Namun ketika itu banyak karyawannya yang mengalami kejadian mistis.

Berdasarkan cerita yang berkembang, kawasan area pabrik memang dikenal angker. Konon terdapat sosok noni Belanda.

Jadi tempat untuk berswafoto.

Jadi tempat untuk berswafoto.

Meski dikenal cukup mistis, eksotis bangunan pabrik ternyata dimanfaatkan oleh masyarakat. Saat ini banyak warga yang menjadikan bekas bangunan pabrik sebagai lokasi untuk berswafoto.

Rangka bangunan tua, berpadu dengan ilalang dan cahaya matahari mampu memberikan visual foto yang estetik.

Walau demikian mengunjungi lokasi tersebut harus berhati-hati lantaran berada di tengah tumbuhan liar.

Pabrik belerang Wanaraja jadi salah satu lokasi bersejarah yang menarik di Kabupaten Garut.

Namun belakangan lokasi ini diketahui sempat kembali berfungsi dan menjadi tempat pengelolaan berbagai jenis tanaman dan pertanian.

Area pabrik juga dikelola oleh PT Agro Jabar sebagai pemilik lahan perkebunan dan pertanian.

Bupati Ipuk Percepat Pembangunan-Pemeliharaan Jalan
Bupati Ipuk Percepat Pembangunan-Pemeliharaan Jalan

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Prajurit di Perbatasan RI-PNG, Jenderal TNI Ikut Bermalam di Pos Satgas
Kunjungi Prajurit di Perbatasan RI-PNG, Jenderal TNI Ikut Bermalam di Pos Satgas

Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca menempuh jarak ribuan kilometer untuk bertatap muka dengan prajurit yang menjaga perbatasan paling timur.

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran, Belasan Desa Terdampak
Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran, Belasan Desa Terdampak

Jarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lahan Pinggir Jalan Garut-Bandung Kebakaran, TNI-Polri Sigap Padamkan Api agar Tak ke Permukiman
Lahan Pinggir Jalan Garut-Bandung Kebakaran, TNI-Polri Sigap Padamkan Api agar Tak ke Permukiman

Beruntung aparat TNI-Polri gerak cepat melakukan upaya pemadaman sehingga kebakaran tidak sampai merembet ke pemukiman penduduk.

Baca Selengkapnya
Tempuh 2.001 Kilometer, Begini Perjalanan Tim Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Keliling Jawa Timur
Tempuh 2.001 Kilometer, Begini Perjalanan Tim Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Keliling Jawa Timur

Pasukan kirab pataka jer basuki mawa beya keliling Jawa Timur jelang HUT ke-78 provinsi tersebut. Begini keseruannya.

Baca Selengkapnya
Tangguhnya Warga Baduy saat Jualan Madu, Siap Jalan Kaki Ratusan Kilometer sampai Jakarta
Tangguhnya Warga Baduy saat Jualan Madu, Siap Jalan Kaki Ratusan Kilometer sampai Jakarta

Warga Baduy punya alasan mengapa rela jalan ratusan kilometer tanpa alas kaki untuk jualan madu.

Baca Selengkapnya
BPBD DKI: Cuaca Panas Picu Kebakaran di TPST Bantargebang
BPBD DKI: Cuaca Panas Picu Kebakaran di TPST Bantargebang

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang di Kota Bekasi, Jawa Barat kebakaran pada Minggu (29/10/2023) siang.

Baca Selengkapnya
Bakar Lahan Kosong, Kakek di Legok Tangerang Tewas Terpanggang
Bakar Lahan Kosong, Kakek di Legok Tangerang Tewas Terpanggang

Korban diduga terjebak asap pekat saat pembakaran lahan, sehingga kesulitan bernapas dan meninggal dunia di lokasi.

Baca Selengkapnya
Bertarung Lawan Beruang, Pria Jambi Terluka Parah dengan 300 Jahitan di Kepala
Bertarung Lawan Beruang, Pria Jambi Terluka Parah dengan 300 Jahitan di Kepala

Seorang warga Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi, diserang beruang. Korban sempat bertarung dengan binatang buas itu hingga terluka parah.

Baca Selengkapnya