Yoo Ah In, Tersandung Bukan Hanya Kasus Narkoba, Tapi Juga Hal Lainnya, Apa Itu?
Yoo Ah In, Tersandung Bukan Hanya Kasus Narkoba, Tapi Juga Hal Lainnya, Apa Itu?
Aktor Yoo Ah In, yang kini menjadi pusat sorotan di Korea Selatan, tidak hanya dihadapkan pada kasus penyalahgunaan narkoba, tetapi juga berbagai tuduhan lain yang mencengangkan.
Pada Kamis, 19 Oktober, Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul secara resmi mendakwa Yoo Ah In atas lima dakwaan yang berbeda.
Salah satu dakwaan yang mencuat adalah kebiasaan Yoo Ah In menggunakan lima obat-obatan terlarang yang berbeda.
Ia diduga menggunakan obat-obatan terlarang seperti profol sejak September 2020 hingga Maret 2022, yang didapatkan dari sebuah rumah sakit di Seoul untuk prosedur kosmetik sebanyak 181 kali.
Tidak hanya itu, pihak kepolisian menemukan bahwa Yoo Ah In juga menyalahgunakan jenis obat-obatan terlarang lainnya seperti profol, midazolam, ketamine, dan remimazolam.
Kasus ini semakin rumit ketika pada Mei 2023 hingga Agustus 2022, Yoo Ah In terbukti memiliki resep dua jenis obat tidur yang berbeda sebanyak 44 kali, dibeli dengan menggunakan nama orang lain.
2. Ganja di Amerika Serikat: Kejadian Kontroversial yang Menyertai
Pada Januari 2023, Yoo Ah In tertangkap menggunakan ganja di Amerika Serikat bersama 5 orang rekannya, salah satunya bernama Choi.
Kasus ini mencuatkan dugaan bahwa Yoo Ah In tidak hanya terlibat dalam penggunaan narkoba, tetapi juga memaksa orang lain untuk ikut serta dalam praktik ini.
Kamu sudah membaca beberapa halaman, Berikut rekomendasi berita untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kini, Yoo Ah In akan diadili atas pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Narkotika, penggunaan ganja, pemaksaan terhadap orang lain, percobaan penghancuran barang bukti, pelanggaran Undang-Undang Pelayanan Media, dan penipuan.
3. Menghasut dan Menghancurkan Barang Bukti: Tuduhan Tambahan
Dalam perkembangan terbaru, pada 19 Oktober 2023, Departemen Investigasi Kejahatan Kekerasan di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul mendakwa Yoo Ah In tanpa penahanan atas tuduhan penggunaan propofol.
Selain itu, Yoo Ah In juga disebut membeli resep ilegal obat tidur atas nama orang lain, menghisap ganja, menghasut, dan memusnahkan barang bukti. Tuan Choi, seorang kenalannya, juga diadili atas tuduhan menghisap ganja, melanggar Undang-Undang, dan melarikan diri dari penjahat.
4. Konsumsi Narkoba yang Mengejutkan
Menurut jaksa, Yoo Ah In konsumsi propofol sebanyak 181 kali dari September 2020 hingga Maret tahun lalu. Selain itu, ia secara ilegal meresepkan obat tidur atas nama orang lain sebanyak 44 kali dari September 2021 hingga Agustus tahun lalu.
Meskipun Yoo Ah In membantah tuduhan penggunaan lebih dari tujuh jenis narkoba, termasuk propofol, ganja, ketamin, kokain, zolpidem, midazolam, dan alprazolam, jaksa tetap bersikeras dengan dakwaan mereka.
5. Perkembangan Baru: Aktor Lain Terlibat Kasus Serupa
Belum usai kasus Yoo Ah In, publik dikejutkan dengan laporan media yang mengungkapkan bahwa seorang aktor terkenal sedang diselidiki atas dugaan penggunaan narkoba.
News1 melaporkan bahwa seorang bintang film Korea tengah dalam penyelidikan untuk kasus serupa yang melibatkan delapan orang, termasuk selebriti terkenal A, calon selebritis, manajer, dan karyawan perusahaan hiburan.
6. Reaksi Netizen: Kecaman dan Spekulasi
Kabar ini memicu reaksi netizen yang berkomentar dengan kecaman dan spekulasi. Beberapa netizen mengekspresikan kekecewaan terhadap citra selebriti yang ternyata tidak selalu mencerminkan kenyataan.
Mereka juga menyuarakan ketidaksetujuan terhadap melibatkan calon selebritis dalam kasus narkoba. Sementara itu, masyarakat mencoba menebak identitas aktor yang tengah diselidiki, menciptakan ketegangan di kalangan penggemar dan publik.
Kita tunggu saja kelanjutan kasus narkoba yang dilakukan Yoo Ah In, dan memantau lebih lanjut pihak-pihak dan kemungkinan artis lain yang terlibat dalam kasus ini.
Yoo Ah In, Tersandung Bukan Hanya Kasus Narkoba, Tapi Juga Hal Lainnya, Apa Itu?
Artikel ini ditulis oleh
Editor Titah Mranani
Reporter
Tak hanya itu, Yoo Ah In juga mendapat dakwaan pelanggaran Undang-Undang Pelayanan Media, dan penipuan.
Asfiyatun sebelumnya ditangkap polisi lantaran kedapatan menyimpan ganja 17 kilogram di rumahnya, di jalan Wonokusumo Kidul, Surabaya pada Minggu (18/1) lalu.
Follow
Rekomendasi
