Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

Negara-negara yang Rela

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

Penduduk yang terus menua dan angka kelahiran yang rendah dapat menjadi ancaman serius bagi perekonomian suatu negara.

Negara-negara yang Rela

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

Penduduk yang terus menua dan angka kelahiran yang rendah dapat menjadi ancaman serius bagi perekonomian suatu negara.

Beberapa negara telah mengambil langkah drastis dengan memberikan insentif berupa uang tunai kepada warganya yang bersedia memiliki anak.

Beberapa negara telah mengambil langkah drastis dengan memberikan insentif berupa uang tunai kepada warganya yang bersedia memiliki anak.

Beberapa negara telah mengambil langkah drastis dengan memberikan insentif berupa uang tunai kepada warganya yang bersedia memiliki anak.

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

Negara-negara yang Rela

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

Meskipun beragam faktor menyebabkan penurunan angka kelahiran, insentif keuangan ternyata menjadi salah satu solusi yang cukup efektif. Mari kita lihat sembilan negara yang rela

Meskipun beragam faktor menyebabkan penurunan angka kelahiran, insentif keuangan ternyata menjadi salah satu solusi yang cukup efektif. Mari kita lihat sembilan negara yang rela "bagi-bagi" uang supaya warganya punya anak.

1. Jepang: Mengatasi Penurunan Populasi di Ama

1. Jepang: Mengatasi Penurunan Populasi di Ama

1. Jepang: Mengatasi Penurunan Populasi di Ama

1. Jepang: Mengatasi Penurunan Populasi di Ama

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

This is source

Jepang, yang mengalami penurunan populasi signifikan setiap tahunnya, menemukan solusi dengan memberikan insentif uang tunai di beberapa daerah.

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

This is source

Negara-negara yang Rela
2. Korea Selatan: Tunjangan Bulanan untuk Meningkatkan Kelahiran

2. Korea Selatan: Tunjangan Bulanan untuk Meningkatkan Kelahiran

Negara-negara yang Rela

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

Korea Selatan, dengan tingkat kesuburan terendah di dunia, memberikan tunjangan bulanan sebesar 1 juta won atau US$740 kepada setiap keluarga dengan anak yang baru lahir. Skema voucher tunai juga diterapkan untuk mensubsidi biaya memiliki anak.

Negara-negara yang Rela

Korea Selatan, dengan tingkat kesuburan terendah di dunia, memberikan tunjangan bulanan sebesar 1 juta won atau US$740 kepada setiap keluarga dengan anak yang baru lahir. Skema voucher tunai juga diterapkan untuk mensubsidi biaya memiliki anak.

Negara-negara yang Rela
3. Hong Kong: Subsidi Tinggi untuk Meningkatkan Angka Kelahiran

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

3. Hong Kong: Subsidi Tinggi untuk Meningkatkan Angka Kelahiran

3. Hong Kong: Subsidi Tinggi untuk Meningkatkan Angka Kelahiran

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

This is source

Negara-negara yang Rela

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

This is source

Negara-negara yang Rela
Negara-negara yang Rela

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

4. Singapura: Insentif di Tengah Pandemi

4. Singapura: Insentif di Tengah Pandemi

Singapura, dengan tingkat kelahiran yang rendah, memberikan dorongan finansial kepada warganya.

Selama pandemi Covid-19, pemerintah membayar sekitar 8.000 dolar Singapura atau sekitar Rp90,7 juta untuk bayi pertama dan 10.000 dolar Singapura atau sekitar Rp113,4 juta untuk bayi ketiga. Bonus tumbuh kembang anak juga menjadi bagian dari insentif ini.

Singapura, dengan tingkat kelahiran yang rendah, memberikan dorongan finansial kepada warganya.

Singapura, dengan tingkat kelahiran yang rendah, memberikan dorongan finansial kepada warganya.

Selama pandemi Covid-19, pemerintah membayar sekitar 8.000 dolar Singapura atau sekitar Rp90,7 juta untuk bayi pertama dan 10.000 dolar Singapura atau sekitar Rp113,4 juta untuk bayi ketiga. Bonus tumbuh kembang anak juga menjadi bagian dari insentif ini.

Singapura, dengan tingkat kelahiran yang rendah, memberikan dorongan finansial kepada warganya.
5. Finlandia: Bonus Bayi di Lestijarvi

5. Finlandia: Bonus Bayi di Lestijarvi

5. Finlandia: Bonus Bayi di Lestijarvi

5. Finlandia: Bonus Bayi di Lestijarvi

Negara-negara yang Rela

Sembilan negara ini rela "bagi-bagi" uang supaya warganya punya anak dan bisa menambah serta menjaga perekonomian suatu negara.

Negara-negara yang Rela

Finlandia menghadapi tantangan kelahiran di kota kecil Lestijarvi, di mana hanya satu anak yang lahir per tahun. Pemerintah setempat memberikan bonus bayi sebesar 10.000 euro atau sekitar Rp181,6 juta untuk setiap bayi yang lahir. Kebijakan ini berhasil meningkatkan jumlah kelahiran di kota tersebut.

Negara-negara yang Rela

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

6. Luksemburg: Tunjangan Persalinan Bertahap

6. Luksemburg: Tunjangan Persalinan Bertahap

Luksemburg, yang menghadapi tingkat kelahiran tahunan yang rendah, memberikan tunjangan persalinan sebesar 1.800 euro atau sekitar Rp29,1 juta.

Luksemburg, yang menghadapi tingkat kelahiran tahunan yang rendah, memberikan tunjangan persalinan sebesar 1.800 euro atau sekitar Rp29,1 juta.

Tunjangan ini dibayarkan dalam tiga tahap: sebelum kelahiran, saat lahir, dan terus jika anak dibesarkan di Luksemburg atau salah satu orang tua bekerja di negara tersebut.

Luksemburg, yang menghadapi tingkat kelahiran tahunan yang rendah, memberikan tunjangan persalinan sebesar 1.800 euro atau sekitar Rp29,1 juta.

Luksemburg, yang menghadapi tingkat kelahiran tahunan yang rendah, memberikan tunjangan persalinan sebesar 1.800 euro atau sekitar Rp29,1 juta.

Tunjangan ini dibayarkan dalam tiga tahap: sebelum kelahiran, saat lahir, dan terus jika anak dibesarkan di Luksemburg atau salah satu orang tua bekerja di negara tersebut.

7. Estonia: Cuti Hamil dan Tunjangan Persalinan

7. Estonia: Cuti Hamil dan Tunjangan Persalinan

7. Estonia: Cuti Hamil dan Tunjangan Persalinan

Negara-negara yang Rela "Bagi-bagi" Uang agar Penduduknya Punya Anak

Negara-negara yang Rela

Sembilan negara ini rela "bagi-bagi" uang supaya warganya punya anak dan bisa menambah serta menjaga perekonomian suatu negara.

Negara-negara yang Rela

Sembilan negara ini rela "bagi-bagi" uang supaya warganya punya anak dan bisa menambah serta menjaga perekonomian suatu negara.

8. Italia: Intensif untuk Keluarga dengan Dua Anak atau Lebih

8. Italia: Intensif untuk Keluarga dengan Dua Anak atau Lebih

Italia memberikan intensif kepada keluarga yang memiliki dua anak atau lebih. Di provinsi Trento, program insentif sebesar 5.000 euro atau sekitar Rp80,9 juta diberikan kepada keluarga yang ingin mendorong kelahiran anak dan menciptakan keluarga besar.

Negara-negara yang Rela
9. Prancis: Investasi Publik untuk Keluarga

9. Prancis: Investasi Publik untuk Keluarga

Prancis menjadi negara yang mengalokasikan lebih banyak uang publik untuk keluarga daripada negara OECD lainnya.

Prancis menjadi negara yang mengalokasikan lebih banyak uang publik untuk keluarga daripada negara OECD lainnya.

Selain tunjangan anak bulanan, Prancis memberikan hibah kelahiran sebesar US$1.000 atau sekitar Rp15,1 juta untuk mendukung keluarga baru.

Dalam menghadapi tantangan demografi dan penurunan angka kelahiran, negara-negara tersebut berinovasi dengan memberikan insentif keuangan kepada warganya.

Dalam menghadapi tantangan demografi dan penurunan angka kelahiran, negara-negara tersebut berinovasi dengan memberikan insentif keuangan kepada warganya.

Meskipun langkah-langkah ini dapat membantu meningkatkan angka kelahiran, penting juga untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap perekonomian dan masyarakat.

Meskipun langkah-langkah ini dapat membantu meningkatkan angka kelahiran, penting juga untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap perekonomian dan masyarakat.

Sebagian besar negara tampaknya bersedia "membagi-bagi" uang untuk memastikan kelangsungan hidup generasi mendatang.

Sosok Keluarga Bunuh Diri di Malang di Mata Tetangga Dikenal Baik, Secara Ekonomi Cukup
Sosok Keluarga Bunuh Diri di Malang di Mata Tetangga Dikenal Baik, Secara Ekonomi Cukup

Sang suami dikenal tetangga rutin mengikuti jamaah tahlil, kerja bakti lingkungan dan salat berjamaah di masjid.

Baca Selengkapnya
Banyak Negara Terancam Bangkrut Akibat Jebakan Utang China, Ada Indonesia?
Banyak Negara Terancam Bangkrut Akibat Jebakan Utang China, Ada Indonesia?

Negara miskin menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan bahkan kebangkrutan akibat beban pinjaman luar negeri.

Baca Selengkapnya
Ganjar Didampingi Mahfud: Ini Bukan Tentang Kekuasaan
Ganjar Didampingi Mahfud: Ini Bukan Tentang Kekuasaan

Memajukan perekonomian adalah salah satu syarat yang utama untuk harus dimiliki dan bisa kita wujudkan cita-cita di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS 2024 Jadi Beban Berat APBN
Ekonom: Kenaikan Gaji PNS 2024 Jadi Beban Berat APBN

Tercatat, belanja pegawai pada tahun 2023 berkisar Rp441 triliun, sementara anggaran untuk kegiatan yang sama pada tahun 2019 hanya mencapai Rp376 triliun.

Baca Selengkapnya
Airlangga: 30 Negara Jadi Pasien IMF, 11 di Antaranya Sudah Membaik Ekonominya
Airlangga: 30 Negara Jadi Pasien IMF, 11 di Antaranya Sudah Membaik Ekonominya

30 Negara telah menjadi pasien IMF karena perekonomian global yang terus mengalami tekanan. Namun, kini 11 negara di antaranya sudah membaik.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 2 Pejabat Kemenko Perekonomian Terkait Korupsi Impor Gula
Kejagung Periksa 2 Pejabat Kemenko Perekonomian Terkait Korupsi Impor Gula

Kejagung resmi menaikkan kasus dugaan korupsi impor gula di lingkungan Kemendag periode 2015-2023 dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca Selengkapnya
Istri Nelayan di Banyuwangi Diberdayakan saat Musim Paceklik
Istri Nelayan di Banyuwangi Diberdayakan saat Musim Paceklik

Kondisi ekonomi keluarga nelayan amat ditentukan oleh hasil tangkapan ikan

Baca Selengkapnya
Buruh KSPSI Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin
Buruh KSPSI Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin

Karena manfaatnya yang sifatnya terbatas. Pertumbuhan ekonomi yang baik itu, kata Anies.

Baca Selengkapnya
Diduga Buat Kegiatan Fiktif & Rugikan Negara Rp5 M, Sekum dan Eks Ketua Harian KONI Sumsel Dibui
Diduga Buat Kegiatan Fiktif & Rugikan Negara Rp5 M, Sekum dan Eks Ketua Harian KONI Sumsel Dibui

Penyidik perlu melakukan penahanan karena khawatir keduanya akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti lain.

Baca Selengkapnya