Anas Ditahan
Mantan bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin saat hadir dalam sidang lanjutan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/8). Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan Muhammad Nazaruddin sebagai saksi atas terdakwa Anas Urbaningrum dalam sidang dugaan suap gratifikasi proyek P3SON Hambalang.
Muhammad Nazaruddin menjawab pertanyaan JPU saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/8).
Ekspresi Muhammad Nazaruddin menjawab pertanyaan JPU saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/8).
Muhammad Nazaruddin menjawab pertanyaan JPU saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/8).
Muhammad Nazaruddin menjawab pertanyaan JPU saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/8).
Muhammad Nazaruddin menjawab pertanyaan JPU saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/8).
Anas Urbaningrum saat mendengarkan kesaksian Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/8).
Muhammad Nazaruddin menjawab pertanyaan JPU saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/8).
Muhammad Nazaruddin menjawab pertanyaan JPU saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/8).
Muhammad Nazaruddin saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (21/8).
Momen eks Menkopolhukam Mahfud MD jenguk sahabat baiknya sejak era kepemimpinan Presiden Gus Dur.
Beberapa alasan laki-laki suka membelai rambut wanita.
Kisah casis punya ayah Brimob yang gugur di peristiwa Uncen Berdarah 2006 silam.
Nia Ramadhani terlihat khawatir karena anak perempuan tersebut sedang mencari ayahnya.
Calon prajurit TNI ini bikin pusing pelatih karena punya tinggi badan 2 meter.
Anas mengatakan, partai yang dipimpinnya tengah menilai dan menimbang pasangan capres-cawapres yang berlaga dalam Pilpres 2024.
Anies mengatakan perlu kecermatan dan pertimbangan sebelum memutuskan mendukung siapa.
Anas Urbaningrum menyatakan PKN tidak terpengaruh jargon koalisi dalam menentukan dukungan ke Capres.
Sebelumnya, Megawati meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK.
Menurut Anas, koalisi yang ada saat ini masih bisa berubah.
Surat pernyataan 'Temu Kangen Anas' menyebut acara ini tidak akan mengandung unsur politik.
Bawaslu menilai Pilkada sangat rentan memicu masalah besar.
Follow