Soal Arah Dukungan PKN di Pilpres 2024, Ini Kata Anas Urbaningrum
Koalisi partai mulai terlihat. Sejauh ini ada tiga capres yang diperkirakan maju Pilpres 2024.
Koalisi partai mulai terlihat. Sejauh ini ada tiga capres yang diperkirakan maju Pilpres 2024.
Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum mengaku belum bisa memastikan arah dukungan politik PKN di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kalau ditanya soal dukungan kami ke siapa nanti di pilpres, jawabnya kami masih timbang-timbang," kata Anas di Kota Ambon, Maluku. Demikian dikutip dari Antara, Senin (18/9).
Anas mengatakan, PKN merupakan partai baru di Indonesia. PKN juga belum memiliki modal kursi di parlemen.
Sebagai parpol baru, lanjutnya, PKN belum bisa memberikan dukungan resmi bagi pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.
"Kami masih dalam posisi partai pendukung. Untuk itu, kami cermati dulu. Ada waktu yang tepat untuk tentukan arah kami nanti ke siapa," tambah Anas.
Untuk berkoalisi mendukung salah satu pasangan bakal capres dan cawapres di Pilpres 2024, Anas mengatakan pihaknya tidak bisa langsung mengambil sikap apalagi dengan terburu-buru.
Menurut dia, hal itu perlu kecermatan dan pertimbangan sebelum memutuskan mendukung siapa sosok yang tepat memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
"Bicara pilpres, bicara Indonesia lima tahun ke depan, mana yang paling tepat untuk Indonesia," imbuh Anas.
Meskipun belum memastikan dukungan, Anas berharap drama politik menjelang Pilpres 2024 tidak terlalu dominan agar dapat memberikan ruang yang cukup bagi masyarakat pemilih untuk menentukan calon pemimpin berkualitas.
"Supaya rakyat juga punya ruang untuk menganalisis apa yang akan dilakukan untuk Indonesia ke depan. Tidak melulu soal drama calon presiden atau pasangan calon presiden," ujar Anas.
Anas Urbaningrum melakukan kunjungan silaturahim ke Kota Ambon, Maluku, Minggu, guna menghadiri pelantikan pengurus Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Majelis Daerah Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Kota Ambon.
Yenny mengaku keluarga dan pendukung Gus Dur bakal mendukung capres yang ada tokoh NUnya sebagai cawapres kecuali Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca SelengkapnyaMenurut Anas, koalisi yang ada saat ini masih bisa berubah.
Baca SelengkapnyaAnas akan dikukuhkan pada Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) yang digelar 14-16 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Anas menjadi ketua umum bakal dilakukan dalam Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) PKN pada Jumat, 14 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPenutupan ruas jalan di sekitar Gedung KPU dimulai pukul 08.00 WIB
Baca SelengkapnyaPenurunan akan dimulai siang ini. Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan kader untuk bersama bergerak melakukan penurunan.
Baca SelengkapnyaMulsunadi akan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) KPK cabang Gedung Merah Putih.
Baca SelengkapnyaYenny menyebut pekan depan keluarga dan pendukung Gus Dur akan menentukan
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan bahwa gerakan perubahan bukan sekadar mengganti orang tapi membuat sebuah keluarga menjadi sejahtera.
Baca Selengkapnya