Pabrik roti di Suriah digempur, 300 tewas

Merdeka.com - Lebih dari 300 warga tewas dalam serangan pesawat tempur dekat pabrik roti di Kota Halfaya, Provinsi Hama, Suriah.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (24/12), seorang pegiat di kota itu bernama Samir al-Hamawi mengatakan dia melihat korban bergelimpangan di sekitarnya. "Saya tidak tahu berapa korban tewas. Ketika saya tiba di lokasi serpihan tubuh-tubuh korban berserakan. Mereka anak-anak dan perempuan," kata dia. Samir juga melihat belasan orang terluka dalam kejadian itu.

Kaum pemberontak menyerang Kota Halfaya pekan lalu. Mereka semakin memperluas wilayah kekuasaan sejak perang saudara 21 bulan lalu.

Lembaga pengamat hak asasi di Suriah menyatakan belasan orang tewas akibat serangan itu. "Pasukan pemerintah membombardir sebuah pabrik roti dan membantai belasan orang, termasuk anak-anak dan perempuan, juga melukai lainnya," ujar seorang pejabat lokal.

"Sebuah pesawat jet MIG menyerang. Lihatlah senjata pasukan Presiden Basyar al-Assad. Dunia, lihatlah, pembantaian di Halfaya," kata seorang kameramen amatir merekam kejadian itu. Rekaman itu disebarkan oleh lembaga pengamat hak asasi.

Pegiat mengatakan ribuan orang sedang mengantre di pabrik roti itu. Minimnya bahan bakar dan makanan di seantero Suriah membuat warga harus mengantre berjam-jam untuk sekadar membeli roti.

Cuplikan video memperlihatkan sebuah bom menyebabkan kawah di sebuah jalan dan mayat-mayat bergelimpangan di sekitar puing-puing.

Pasukan pemberontak melancarkan serangan habis-habisan di Hama. Wilayah itu memang selama ini dikenal sebagai basis militer pemerintah.

Kelompok hak asasi sebelumnya pernah menuding pasukan pemerintah melancarkan serangan dengan menjatuhkan bom dan menggunakan persenjataan berat di dekat sejumlah pabrik roti di Kota Aleppo.

Menurut catatan rumah sakit setempat, serangan terparah terjadi di daerah Qadi Askar di Aleppo pertengahan Agustus lalu yang menewaskan 60 warga.

Kelompok pembela hak asasi bermarkas di New York, Amerika Serikat, awal tahun ini mengutuk serangan udara pada sejumlah pabrik roti. Menurut mereka serangan pemerintah Suriah itu sangat tidak akurat hingga menewaskan warga sipil.

Berikut video setelah terjadinya serangan udara itu: