Manusia Sudah Pakai Sepatu Lari Sejak 150.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya
Manusia Sudah Pakai Sepatu Lari Sejak 150.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya
Penemuan jejak sepatu kuno yang berusia hingga 150.000 tahun di pantai Afrika Selatan telah mengungkapkan bukti penting tentang sejarah penggunaan alas kaki oleh manusia. Temuan ini tidak hanya mengindikasikan adanya sepatu, tetapi juga menggugah pertanyaan apakah nenek moyang kita mungkin telah menciptakan versi awal dari sepatu lari.
Sumber: Runners World
Sebuah tim peneliti telah menghabiskan 15 tahun terakhir mereka untuk mengidentifikasi lebih dari 350 situs jejak vertebrata yang tersebar di sepanjang pesisir Cape, Afrika Selatan.
Sumber: Runners World
Di antara temuan-temuan tersebut, jejak manusia yang dengan jelas menunjukkan aktivitas berjalan atau berlari tanpa alas kaki tampak mencolok.
Foto: Jordi Salas/Getty Images
Jejak-jejak ini memperlihatkan cetakan jari kaki yang tertanam dalam pasir. Selain itu, para peneliti juga menemukan jejak kaki serupa yang tidak menampilkan jejak jari kaki, yang disebut sebagai trackways. Temuan-temuan ini telah memicu penelitian lebih lanjut tentang kapan manusia pertama kali mulai menggunakan alas kaki dalam sejarah evolusi mereka.
Sumber: Runners World
Keinginan untuk memahami lebih dalam bagaimana manusia purba berinteraksi dengan alam sekitarnya mendorong para arkeolog untuk menciptakan replika sepatu yang mereka yakini digunakan oleh manusia purba. Sepatu-sepatu ini kemudian digunakan untuk menciptakan jejak-jejak di pantai dan bukit pasir di pantai selatan Cape. Sayangnya, tidak ada gambar prototipe sepatu ini yang telah dibagikan secara publik, sehingga kita hanya dapat berusaha membayangkan seperti apa bentuknya.
berita untuk kamu.
"Dari hasil eksperimen ini, menjadi jelas bahwa desain sepatu dengan sol yang keras dan terbuka, yang menghasilkan jejak di atas pasir yang lembab, agak lunak, namun tetap lengket, adalah yang paling sesuai dengan temuan-temuan di tiga situs jejak fosil ini."
Charles Helm, ilmuwan Universitas Cape Town, Afrika Selatan.
Sumber: The Conversation
Helm menambahkan, "Meskipun bukti yang ditemukan belum cukup kuat untuk membuat kesimpulan yang pasti, kami sangat antusias dengan temuan ini. Temuan-temuan ini mendukung gagasan bahwa wilayah selatan Afrika merupakan salah satu tempat di mana kemampuan kognitif dan praktis manusia telah berkembang sejak zaman kuno."
Sumber: Runners World/The Conversation
Meskipun situs-situs jejak kaki ini belum dapat di tanggal dengan pasti, data dari situs-situs berdekatan mengindikasikan bahwa usianya berkisar antara 70.000 hingga lebih dari 130.000 tahun. Temuan ini dapat membantu mengakhiri beberapa teori yang pernah populer tentang berlari tanpa alas kaki dalam sejarah manusia.
Sumber: Runners World
- Hari Ariyanti
Alasan karyawan di zaman Mesir kuno bolos kerja unik-unik.
Baca SelengkapnyaDiyakini tengkorak ini diambil dari pemakaman dan berbagai situs pemakaman di seluruh dunia. Kemudian mereka dibawa ke Jerman untuk eksperimen "ilmiah".
Baca SelengkapnyaSelain masih memakai perhiasan mewah, kerangka yang jenis kelaminnya masih misterius ini juga dikubur dengan senjata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makam ini berasal dari Zaman Perunggu Awal, ditemukan di wilayah Turki.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah Anatolia.
Baca SelengkapnyaPenggunaan perkakas baja awalnya diperkirakan sejak zaman Kekaisaran Romawi di Eropa.
Baca SelengkapnyaSampan ini ditemukan pada 2001 dan menjalani proses restorasi yang panjang.
Baca SelengkapnyaDialek misterius nenek moyang kita akhirnya dapat diuraikan sepenuhnya berkat kecerdasan buatan.
Baca SelengkapnyaPenemuan makam berusia 4.400 tahun lalu di Mesir menjadi peristiwa sangat penting dalam dunia arkeologi.
Baca Selengkapnya