Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap

Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap

Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap

Di Turki, sebuah temuan arkeologis baru-baru ini mengungkapkan penemuan bersejarah yang sangat menarik di Kastil Ayanis, yang terletak di provinsi Van, Turki timur, berbatasan dengan Iran.

Para arkeolog menemukan sebuah kerangka yang sangat utuh, yang diyakini merupakan milik seseorang dengan status sosial tinggi, dan diperkirakan meninggal sekitar 2.700 tahun yang lalu akibat gempa bumi.

Sumber: Greek Reporter

Kerangka ini ditemukan mengenakan perhiasan mewah dan dikelilingi oleh senjata-senjata serta barang-barang istimewa seperti prasasti dua sisi dan segel.

Kerangka ini ditemukan mengenakan perhiasan mewah dan dikelilingi oleh senjata-senjata serta barang-barang istimewa seperti prasasti dua sisi dan segel.

Bernasib Tragis

Penemuan ini memberikan wawasan yang luar biasa tentang kehidupan mewah individu tersebut pada abad ke-8 SM, sampai akhirnya mereka mengalami nasib tragis di dalam benteng.

Sumber: Greek Reporter

Kastil Ayanis adalah situs bersejarah yang sangat penting bagi peradaban kuno Urartu. 

Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap

Kerajaan Urartu eksis selama Zaman Besi, dari abad ke-9 hingga ke-6 SM. Wilayah mereka mencakup sebagian besar daerah yang kita kenal sekarang sebagai Armenia, Iran Barat, dan wilayah timur Turki.
Foto: X/@obilgin65

Gempa Bumi

Selama bertahun-tahun, para ahli telah berspekulasi bahwa Ayanis runtuh akibat gempa bumi dan kebakaran setelahnya. Namun, bukti konkret yang mendukung teori ini belum ditemukan sejak penggalian dimulai pada akhir tahun 1980-an.

Mehmet Işıklı, yang memimpin tim arkeolog dalam penggalian ini dan merupakan seorang profesor di Departemen Arkeologi Universitas Atatürk, menyatakan bahwa penemuan kerangka ini memberikan bukti yang sangat penting mendukung teori gempa bumi.

Analisis Kerangka

Selanjutnya, para ahli akan melakukan analisis antropologis terhadap kerangka ini untuk menentukan usia dan jenis kelamin individu tersebut. Mereka juga akan berusaha melihat apakah ada sisa-sisa jaringan otak individu tersebut, meskipun ada perbedaan pendapat di antara para peneliti mengenai apakah jaringan lunak semacam itu masih dapat bertahan dalam kondisi yang terawat dengan baik seperti ini.

Prasasti Aksara Paku

Selain kerangka, ditemukan pula sebuah prasasti aksara paku (cuneiform) berlapis ganda di dekat kerangka tersebut. Prasasti ini akan diterjemahkan oleh para ahli, dan hasilnya diharapkan dapat memberikan informasi berharga tentang posisi dan status individu tersebut dalam masyarakat Urartu. Selain itu, prasasti ini juga dapat memberikan wawasan penting tentang kondisi sosial dan politik di Ayanis pada masa itu.

Kerangka dan tengkoraknya dalam kondisi yang sangat baik, dan ada kemungkinan bahwa beberapa bagian otak yang terdegradasi secara kimia masih dapat ditemukan. Meskipun demikian, Erkan Konyar, seorang lektor kepala di Universitas Istanbul yang mengkhususkan diri dalam Sejarah Kuno dan bukan anggota tim penemuan ini, memperingatkan bahwa jaringan otak biasanya tidak bertahan lama dalam iklim wilayah Van.

Lempengan Batu Berusia 3200 Tahun Ini Ungkap Alasan Unik Karyawan Zaman Mesir Kuno Bolos Kerja, Digigit Kalajengking Sampai Meracik Bir
Lempengan Batu Berusia 3200 Tahun Ini Ungkap Alasan Unik Karyawan Zaman Mesir Kuno Bolos Kerja, Digigit Kalajengking Sampai Meracik Bir

Alasan karyawan di zaman Mesir kuno bolos kerja unik-unik.

Baca Selengkapnya
Patung Satu Keluarga Berusia 8.500 Tahun Ditemukan, Ungkap Kehidupan Masa Lalu di Turki
Patung Satu Keluarga Berusia 8.500 Tahun Ditemukan, Ungkap Kehidupan Masa Lalu di Turki

Temuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah Anatolia.

Baca Selengkapnya
Misteri Terowongan Bawah Tanah Berusia Hampir 500 Tahun Akhirnya Terungkap, Dulu Hanya Dianggap Kisah Dongeng
Misteri Terowongan Bawah Tanah Berusia Hampir 500 Tahun Akhirnya Terungkap, Dulu Hanya Dianggap Kisah Dongeng

Keberadaan terowongan misterius ini dulunya hanya dianggap dongeng belaka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kerangka Prajurit Perempuan Ditemukan di Makam Berusia 2.500 Tahun, Dikubur Bersama Sejumlah Senjata Langka
Kerangka Prajurit Perempuan Ditemukan di Makam Berusia 2.500 Tahun, Dikubur Bersama Sejumlah Senjata Langka

Kerangka ini merupakan warga dari kebudayaan Tagar di Siberia, Rusia.

Baca Selengkapnya
Penemuan Makam Berusia 9.500 Tahun Ungkap Sejarah Munculnya Budidaya Tanaman Paling Awal
Penemuan Makam Berusia 9.500 Tahun Ungkap Sejarah Munculnya Budidaya Tanaman Paling Awal

Makam ini berasal dari Zaman Perunggu Awal, ditemukan di wilayah Turki.

Baca Selengkapnya
Lempengan Aksara Paku Berusia 5.000 Tahun Berhasil Diuraikan dengan AI, Ungkap Isi Tulisan Bahasa Tertua di Dunia
Lempengan Aksara Paku Berusia 5.000 Tahun Berhasil Diuraikan dengan AI, Ungkap Isi Tulisan Bahasa Tertua di Dunia

Dialek misterius nenek moyang kita akhirnya dapat diuraikan sepenuhnya berkat kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya
Puluhan Kuburan Misterius Berusia 6.500 Tahun Ditemukan di Dekat Kutub Utara, Tapi Tak Ada Kerangka Manusia
Puluhan Kuburan Misterius Berusia 6.500 Tahun Ditemukan di Dekat Kutub Utara, Tapi Tak Ada Kerangka Manusia

Di situs dari Zaman Batu ini diperkirakan ada 200 kuburan.

Baca Selengkapnya
Tengkorak Bertakhta Karangan Bunga Emas Berusia 2.500 Tahun Ditemukan, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
Tengkorak Bertakhta Karangan Bunga Emas Berusia 2.500 Tahun Ditemukan, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan

Karangan Bunga Emas Ditemukan Masih Menempel di Tengkorak 2.500 Tahun, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan.

Baca Selengkapnya
Sampan Berusia 3.000 Tahun Ditemukan Masih Utuh di Pinggir Sungai, Dipakai Manusia di Zaman Perunggu Akhir
Sampan Berusia 3.000 Tahun Ditemukan Masih Utuh di Pinggir Sungai, Dipakai Manusia di Zaman Perunggu Akhir

Sampan ini ditemukan pada 2001 dan menjalani proses restorasi yang panjang.

Baca Selengkapnya