TNI Sergap KKB Titus Murib saat Hendak Bakar Tower Telekomunikasi, Satu Tewas Ditembak dari Jarak 650 Meter
Insiden itu terjadi saat anggota melaksanakan patroli, Senin (11/9) di Ilaga.
Insiden itu terjadi saat anggota melaksanakan patroli, Senin (11/9) di Ilaga.
Personel Satgas Yonif Raider 300/Bjw tembak Marko Murib anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang merupakan anak buah Titus Murib di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga mengatakan, Marko Murib tewas ditembak prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/Bjw atas nama Praka Lutfi Agus Hermawanto.
Insiden itu terjadi saat anggota melaksanakan patroli, Senin (11/9) di Ilaga dan sempat ada informasi KKB akan kembali melakukan pembakaran terhadap tower telekomunikasi sehingga dilakukannya patroli.
Saat tim yang dipimpin Dantim Waltis Satgas Yonif 300/Bjw Letda Inf Yusuf Mulyono Dantim Waltis melihat dua anggota KKB membawa dua pucuk senjata api laras panjang namun keduanya langsung melarikan diri sehingga terjadi pengejaran dan terjadi kontak tembak.
"Kontak tembak yang berlangsung sekitar lima jam itulah Marko Murib alias Merinus Murib tewas tertembak," jelas Letkol Inf Ritonga dalam siaran persnya, Rabu (13/9), demikian dikutip Antara.
Api berhasil dipadamkan tim gabungan TNI-Polri dibantu masyarakat.
Sebelum menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan tower BTS, Galumbang merupakan Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Tbk.
Baca SelengkapnyaTotal ada 471 proyek pembangunan tower BTS tertunda di Papua.
Baca SelengkapnyaMeski berada di tengah hutan, bangunan ini berperan penting dalam komunikasi di bidang militer Belanda.
Baca Selengkapnyaambang mengungkapkan bahwa Posko Rakyat bakal dilengkapi dengan kentongan. Adapun kentongan ini bermakna sebagai alat komunikasi.
Baca SelengkapnyaTelkomsel melakukan pergantian jajaran direksi dan komisaris. Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaIndustri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.
Baca SelengkapnyaHakim menegur saksi karena dianggap pura-pura tidak tahu mengenai perusahaannya bisa menang tender dalam proyek pembangunan tower BTS.
Baca SelengkapnyaHakim menilai pengaturan pembangunan tower menara pemancar BTS tersebut hanya membuang-buang uang negara.
Baca SelengkapnyaSosok politikus bermarga Simatupang ini berperan penting di bidang telekomunikasi pasca proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Baca Selengkapnya