Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manusia dan Kera Punya Nenek Moyang yang Sama, Ilmuwan Ungkap Seperti Apa Sosoknya

Manusia dan Kera Punya Nenek Moyang yang Sama, Ilmuwan Ungkap Seperti Apa Sosoknya

Manusia dan Kera Punya Nenek Moyang yang Sama, Ilmuwan Ungkap Seperti Apa Sosoknya

Apakah nenek moyang bersama kita berayun di pepohonan atau berjalan dengan empat kaki di padang sabana?

Para ilmuwan terus mengungkap misteri tentang nenek moyang terakhir yang menghubungkan manusia dengan kera, dikenal sebagai Last Common Ancestor (LCA). Meskipun fosil-fosil dari era LCA sangat langka, penelitian terus mendekati gambaran tentang bagaimana makhluk ini mungkin terlihat. Dalam upaya untuk memahami LCA, para ahli telah memeriksa kerabat hidup kita seperti simpanse, gorila, orangutan, dan siamang. LCA diyakini hidup selama Zaman Miosen, sekitar 23 juta hingga 5 juta tahun yang lalu.

Manusia dan Kera Punya Nenek Moyang yang Sama, Ilmuwan Ungkap Seperti Apa Sosoknya

Seberapa besar sosok LCA dan seperti apa bentuk tengkorak, otak, kaki, tangan, jarinya, dari bukti-bukti yang ada?

Tantangan utama dalam memahami LCA adalah kelangkaan fosil.
Menurut Christopher Gilbert, seorang ahli paleoantropologi dari Hunter College of City University of New York, fosil-fosil kera dari era LCA sangat jarang ditemukan. Salah satu pertanyaan besar yang masih belum terjawab adalah ukuran LCA.

Sumber: Live Science

Spesies-spesies awal kera memiliki variasi ukuran tubuh yang luas, sehingga menentukan ukuran pasti LCA menjadi sulit. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature pada tahun 2017 juga mendukung permasalahan ini.

Manusia dan Kera Punya Nenek Moyang yang Sama, Ilmuwan Ungkap Seperti Apa Sosoknya
Adaptasi dan pergerakan LCA menjadi fokus penelitian yang penting. Berdasarkan bukti fosil, LCA kemungkinan besar adalah hewan berkaki empat yang mampu memanjat secara vertikal dan berayun seperti kera.

Adaptasi dan pergerakan LCA menjadi fokus penelitian yang penting. Berdasarkan bukti fosil, LCA kemungkinan besar adalah hewan berkaki empat yang mampu memanjat secara vertikal dan berayun seperti kera.

Meskipun beberapa kera tidak sepenuhnya mengadopsi perilaku ini, LCA diyakini memiliki karakteristik serupa.

Meskipun beberapa kera tidak sepenuhnya mengadopsi perilaku ini, LCA diyakini memiliki karakteristik serupa.

Manusia dan Kera Punya Nenek Moyang yang Sama, Ilmuwan Ungkap Seperti Apa Sosoknya

Namun, tidak seperti kera lainnya yang lebih suka bergantung di bawah atau di antara dahan pohon, LCA tidak memiliki jari panjang melengkung dan telapak kaki melengkung atau bahu dan pinggang yang sangat fleksibel, kata Gilbert.

Empat kaki

Dilansir dari Live Science Thomas Cody Prang, Ahli Paleoantropologi di Universitas Washington di St. Louis mengatakan,“LCA kemungkinan berjalan dengan dua kaki." Tapi karena LCA memiliki empat kaki seperti primata lainnya, "kemungkinan besar ia tidak berjalan dengan dua kaki melainkan menggunakan empat kaki." Dalam merinci bentuk fisik LCA, Gilbert menyebut variasi bentuk kepala yang terlihat dalam fosil kera.

Namun, Prang menyatakan bahwa "ukuran otak LCA lebih kecil dari ukuran otak manusia."

Manusia dan Kera Punya Nenek Moyang yang Sama, Ilmuwan Ungkap Seperti Apa Sosoknya

Karena ia adalah hewan berkaki empat, posisi kepala LCA tidak akan berada di atas tubuhnya seperti hewan berkaki dua, melainkan sedikit lebih maju seperti gorila atau simpanse.

Secara keseluruhan, LCA masih menjadi teka-teki yang menarik bagi para ilmuwan. Meskipun beberapa aspeknya telah terkuak, gambaran lengkap mengenai penampilan dan perilaku LCA masih menunggu penemuan lebih lanjut dari fosil-fosil baru.

Secara keseluruhan, LCA masih menjadi teka-teki yang menarik bagi para ilmuwan. Meskipun beberapa aspeknya telah terkuak, gambaran lengkap mengenai penampilan dan perilaku LCA masih menunggu penemuan lebih lanjut dari fosil-fosil baru.

Ilmuwan Akhirnya Punya Jawaban Mengapa Manusia Tidak Berumur 200 Tahun
Ilmuwan Akhirnya Punya Jawaban Mengapa Manusia Tidak Berumur 200 Tahun

Ilmuwan Akhirnya Punya Jawaban Mengapa Manusia Tidak Berumur 200 Tahun

Baca Selengkapnya
Ukiran 500 Jejak Kaki dari Zaman Batu Bikin Takjub Ilmuwan, Setelah Ditelusuri Terungkap Pemiliknya
Ukiran 500 Jejak Kaki dari Zaman Batu Bikin Takjub Ilmuwan, Setelah Ditelusuri Terungkap Pemiliknya

Setelah melakukan pelacakan terhadap ratusan jejak kaki ini, ilmuwan mengungkap pemilik jejak kaki ini.

Baca Selengkapnya
Mumi Tertua di Dunia Bukan Berasal dari Mesir, Bangsa Ini Pertama Kali Mengawetkan Mayat 9.000 Tahun Lalu
Mumi Tertua di Dunia Bukan Berasal dari Mesir, Bangsa Ini Pertama Kali Mengawetkan Mayat 9.000 Tahun Lalu

Peradaban Mesir kuno terkenal dengan mumi-mumi mereka. Namun ternyata, mumi tertua bukan berasal dari Mesir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jejak Penyakit TBC Paling Awal Menjangkiti Manusia 9.000 Tahun Lalu, Buktinya Ditemukan di Permukiman Purba Bawah Laut
Jejak Penyakit TBC Paling Awal Menjangkiti Manusia 9.000 Tahun Lalu, Buktinya Ditemukan di Permukiman Purba Bawah Laut

Jejak penyakit TBC ini ditemukan pada kerangka manusia yang ditemukan di permukiman megalitikum.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Lumba-Lumba Langka, Ada Jempolnya Seperti Manusia
Ilmuwan Temukan Lumba-Lumba Langka, Ada Jempolnya Seperti Manusia

Ini pertama kali ditemukan dalam 30 tahun ketika peneliti melakukan survei di laut terbuka.

Baca Selengkapnya
Beruang dan Manusia Purba Diduga Pernah Hidup Bersama di Gua Ini, Ada Perkakas Batu dan 10.000 Tulang Hewan di Dalamnya
Beruang dan Manusia Purba Diduga Pernah Hidup Bersama di Gua Ini, Ada Perkakas Batu dan 10.000 Tulang Hewan di Dalamnya

Perkakas yang ditemukan di dalam gua tersebut diperkirakan berasal dari rentang waktu antara sekitar 300.000 SM hingga 45.000 SM

Baca Selengkapnya
Misteri Terowongan Bawah Tanah Berusia Hampir 500 Tahun Akhirnya Terungkap, Dulu Hanya Dianggap Kisah Dongeng
Misteri Terowongan Bawah Tanah Berusia Hampir 500 Tahun Akhirnya Terungkap, Dulu Hanya Dianggap Kisah Dongeng

Keberadaan terowongan misterius ini dulunya hanya dianggap dongeng belaka.

Baca Selengkapnya
Misteri Mumi 'Putri Duyung' dari Jepang Akhirnya Terungkap, Hasil Pemindaiannya Mencengangkan
Misteri Mumi 'Putri Duyung' dari Jepang Akhirnya Terungkap, Hasil Pemindaiannya Mencengangkan

Mumi ini ternyata dirakit dari berbagai organ mirip Frankenstein.

Baca Selengkapnya
Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap
Kerangka Utuh Berusia 2.700 Tahun Ini Masih Pakai Perhiasan Mewah, Penyebab Kematiannya Terungkap

Selain masih memakai perhiasan mewah, kerangka yang jenis kelaminnya masih misterius ini juga dikubur dengan senjata.

Baca Selengkapnya