Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kota Misterius Ditemukan di Bawah Laut Kuba, Diduga Atlantis yang Hilang

Kota Misterius Ditemukan di Bawah Laut Kuba, Diduga Atlantis yang Hilang 

Kota Misterius Ditemukan di Bawah Laut Kuba, Diduga Atlantis yang Hilang 

Tim penjelajah menemukan bangunan batu misterius, terletak sekitar 650 meter di bawah permukaan laut. Struktur ini ditemukan ketika penjelajah melakukan eksplorasi dan survei di lepas pantai barat Kuba.

Struktur ini sangat mirip dengan gurun tandus di dasar laut, dengan batuan yang tersusun secara simetris menyerupai perkotaan.

Sumber: Ancient Origins

Kota Misterius Ditemukan di Bawah Laut Kuba, Diduga Atlantis yang Hilang

Saat ditemukan, struktur tersebut langsung menarik perhatian pemerintah, museum nasional, dan National Geographic. Banyak spekulasi yang menghubungkan struktur tersebut dengan kota Atlantis yang hilang.

Foto: https://viola.bz/

Penemuan ini pertama kali diungkap pada 2021 oleh Pauline Zalitzki, seorang insinyur kelautan dan suaminya Paul Winxweig, pemilik perusahaan Kanada bernama Advanced Digital Communications (ADC) saat sedang mengerjakan misi survei bersama dengan pemerintah Kuba di Semenanjung Guanahacabibes di Provinsi Pinar del Rio, Kuba. ADC merupakan satu dari empat perusahaan yang berkerja dalam usaha patungan dengan pemerintahan Presiden Fidel Castro untuk mempelajari perairan Kuba yang menyimpan ratusan kapal bermuatan harta karun era kolonial Spanyol. Dalam penelitiannya, tim tersebut menggunakan peralatan sonar canggih untuk memindai dasar laut seluas 2 kilometer persegi.

Kota Misterius Ditemukan di Bawah Laut Kuba, Diduga Atlantis yang Hilang

Setelah analisis melalui gambar sonar, Zalitzki mengamati adanya formasi yang tidak biasa berupa balok halus, puncak, dan bentuk geometris. Beberapa balok tampak seperti dibangun dalam bentuk piramida dan lingkaran.

Foto: https://viola.bz/

Pada bulan selanjutnya, kelompok penjelajah tersebut kembali ke lokasi temuan bersama ahli geologi Manuel Iturralde, peneliti senior di Museum Sejarah Alam Kuba. Dalam penelitian kali ini, mereka membawa alat yang dioperasikan dari jarak jauh untuk memeriksa dan memfilmkan sturktur tersebut.

Foto: https://viola.bz/

Kota Misterius Ditemukan di Bawah Laut Kuba, Diduga Atlantis yang Hilang

Gambar-gambar yang terekam memperlihatkan struktur batuan yang berbentuk balok-balok batu besar menyerupai granit yang dipahat berukuran 2,4 meter kali 3 meter. Beberapa balok terlihat sengaja ditumpuk satu dengan lainnya, sisanya tampak terisolasi dari yang lain. Zalitzki mengatakan, gambar tersebut mencerminkan reruntuhan kota yang tenggelam. Namun, mereka enggan menarik kesimpulan apa pun sebelum adanya bukti lebih lanjut.

“Ini adalah struktur yang sangat aneh dan telah menarik imajinasi kita,” kata Iturralde.

Kota Misterius Ditemukan di Bawah Laut Kuba, Diduga Atlantis yang Hilang

“Tetapi jika saya harus menjelaskan secara geologis, saya akan kesulitan,” tambahnya.

Foto: https://viola.bz/

Para ahli meperkirakan struktur tersebut membutuhkan waktu 50.000 tahun untuk tenggelam di kedalaman yang telah ditemukan. Namun, Iturralde mengatakan, 50.000 tahun yang lalu tidak ada kapasitas arsitektur dalam budaya sekitar yang diketahui untuk membangun kompleks bangunan tersebut.

“Akan keren jika mereka benar, tetapi ini akan sangat maju untuk apa pun yang kita lihat di dunia baru dalam jangka waktu tersebut. Strukturnya sudah ketinggalan zaman dan tidak ada pada tempatnya,” kata seorang spesialis arkeologi bawah air di Florida State University.

Di tengah kesibukan media setelah pengumuman penemuan tersebut, situs-situs berita dengan cepat menyamakan struktur tersebut seperti kota Atlantis yang hilang dalam dongeng. Namun, Zeltsky dan Weinzweig tidak mau membuat perbandingan seperti itu.

“Apa yang kami temukan kemungkinan besar adalah sisa-sisa budaya lokal, yang dulunya terletak di jembatan darat sepanjang 100 mil yang menghubungkan Semenanjung Yucatan di Meksiko dengan kuta,” kata Zelitsky.

Fitzpatrick Matthews dari situs pembongkaran Bad Archaeology mengklaim struktur tersebut berasal dari reruntuhan selama masa Pleistosen yang ditandai dengan serangkaian zaman es, permukaan air laut turun secara signifikan.

“Selama Zaman Es, tidak akan pernah ada tempat yang berada di atas permukaan laut kecuali, tentu saja, daratan tempat mereka berdiri telah tenggelam. Ini adalah klaim yang dibuat untuk Atlantis, menurut catatan Plato, Atlantis dihancurkan oleh gempa bumi dan banjir yang dahsyat. Namun, jika kita menerima kata-kata Plato sebagaimana kita harus berasumsi bahwa Atlantis adalah tempat yang bersejarah, kekerasan yang terjadi saat tenggelamnya kota tersebut membuat mustahil seluruh kota bisa selamat jika tenggelam lebih dari 600 meter ke dalam jurang yang dalam,” ujar Fitzpatrick-Matthews.

Bantahan terhadap cerita tersebut membuat sebagian orang mempertanyakan apakah telah terjadi penyembunyian informasi mengenai temuan tersebut. Namun, Fitzpatrick Matthews mengatakan cerita tersebut akan menjadi sia-sia dan pada akhirnya para ahli tidak yakin bahwa Zelitsky benar-benar menemukan kota yang tenggelam tersebut.

Sumber: Ancient Origins

Arkeolog Temukan Permukiman Kuno Zaman Neolitikum, Ada Bangunan Kayu Berusia 7.300 Tahun
Arkeolog Temukan Permukiman Kuno Zaman Neolitikum, Ada Bangunan Kayu Berusia 7.300 Tahun

Situs ini berlokasi di tepi danau kuno di kota Banyoles, Catalonia timur laut.

Baca Selengkapnya
Gali Kuil Berusia 2.800 Tahun, Arkeolog Temukan Patung Ular untuk Bayar Nazar ke Dewa Poseidon
Gali Kuil Berusia 2.800 Tahun, Arkeolog Temukan Patung Ular untuk Bayar Nazar ke Dewa Poseidon

Poseidon adalah dewa laut yang disembah di zaman Yunani kuno.

Baca Selengkapnya
Bangkai Kapal Perang Terkuat Empat Abad Lalu Diangkat dari Dasar Laut, Ada Kerangka Manusia dan Artefak Kuno
Bangkai Kapal Perang Terkuat Empat Abad Lalu Diangkat dari Dasar Laut, Ada Kerangka Manusia dan Artefak Kuno

Penggalian arkeologi bawah laut menemukan banyak bangkai kapal kuno, salah satunya kapal perang terkuat dari Swedia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kota Berusia 5.000 Tahun Ini Ada di Bawah Laut, Ada Jalan Sampai Pemakaman yang Masih Utuh
Kota Berusia 5.000 Tahun Ini Ada di Bawah Laut, Ada Jalan Sampai Pemakaman yang Masih Utuh

Kota ini telah menjadi salah satu misteri arkeologi paling menarik dalam sejarah.

Baca Selengkapnya
Endapan Besar Ditemukan di Dasar Laut Mediterania, Diduga Bekas Letusan Gunung Api  Dahsyat 18.000 Tahun Lalu
Endapan Besar Ditemukan di Dasar Laut Mediterania, Diduga Bekas Letusan Gunung Api Dahsyat 18.000 Tahun Lalu

Endapan bawah air tersebut memberi isyarat terdapat pola berulang terjadinya bencana setiap 10.000 sampai 15.000 tahun di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Penemuan 'Telur Emas' di Dasar Laut Alaska Bikin Ilmuwan Bingung, Benda Paling Aneh dan Misterius yang Pernah Ditemukan
Penemuan 'Telur Emas' di Dasar Laut Alaska Bikin Ilmuwan Bingung, Benda Paling Aneh dan Misterius yang Pernah Ditemukan

Para ilmuwan dibuat bingung dengan benda temuan menyerupai telur berwarna emas ini.

Baca Selengkapnya
Batu Unik Abad Pertengahan Ditemukan di Halaman Gereja Tua, Ada Gambar Sosok Misterius
Batu Unik Abad Pertengahan Ditemukan di Halaman Gereja Tua, Ada Gambar Sosok Misterius

Batu ini ditemukan saat penggalian arkeologi di halaman gereja Paroki Lama Govan di Glasgow, Skotlandia pada Sabtu (16/9).

Baca Selengkapnya
Misteri Lubang di Tengkorak Manusia Berusia 125.000 Tahun yang Mirip Luka Tembak, Arkeolog Dibikin Bingung
Misteri Lubang di Tengkorak Manusia Berusia 125.000 Tahun yang Mirip Luka Tembak, Arkeolog Dibikin Bingung

Arkeolog dibikin bingung dengan temuan ini, mengingat teknologi senjata belum ditemukan ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Batu Prasasti Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Ada Gambar Sosok Manusia dengan Dua Pedang
Batu Prasasti Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Ada Gambar Sosok Manusia dengan Dua Pedang

Arkeolog menemukan batu prasasti berbentuk manusia berusia 3.000 tahun di situs kuno pemakaman Las Capellanías di Cañaveral de León, Huelva, Spanyol.

Baca Selengkapnya
Baca Juga