Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hubungan dengan AS membaik, Rusia pikir-pikir kembalikan Snowden

Hubungan dengan AS membaik, Rusia pikir-pikir kembalikan Snowden Edward Snowden. ©AFP

Merdeka.com - Pemerintah Rusia tengah mempertimbangkan untuk menyerahkan buronan terkenal Amerika Serikat, Edward Snowden. Pertimbangan ini dilakukan mengingat hubungan kedua negara semakin membaik.

Sumber intelijen AS baru-baru ini mengumpulkan bukti adanya pertimbangan Rusia untuk mengembalikan Snowden. Pasalnya, mantan pekerja CIA ini dianggap sebagai pengkhianat oleh Presiden AS Donald Trump.

Trump, pada Juli lalu saat kampanye, menyatakan Snowden sebagai pengkhianat yang patut dieksekusi.

"Saya pikir dia merupakan seorang pengkhianat dan saya akan berurusan dengan dia secara 'kasar'," tukasnya.

Dikutip dari koran Mirror, Sabtu (11/2), Snowden dianggap sebagai salah satu taktik Rusia untuk 'menjilat' Trump. Namun hal ini dibantah Kremlin.

Juru bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov menyebutkan, pertimbangan untuk mengembalikan Snowden kepada Negeri Paman Sam adalah 'omong kosong'.

"Semua ini omong kosong," kata Peskov.

Jika benar Snowden kembali ke AS, dia akan menghadapi hukuman penjara selama 30 tahun.

Terakhir kalinya Snowden membocorkan rahasia negaranya pada akhir masa jabatan Barack Obama. Dia mengatakan Obama telah memberikan keringanan hukuman penjara kepada mantan tentara Chelsea Manning.

Manning dipenjara karena melakukan kebocoran militer terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Pria 29 tahun itu dijatuhi hukuman oleh pengadilan militer pada Juli 2013 atas pelanggaran terhadap UU Spionase serta pelanggaran lainnya setelah ia diketahui membocorkan sekitar 750.000 dokumen rahasia dan dokumen penting negara kepada WikiLeaks.

(mdk/che)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Bulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024

Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya