Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Homo Bodoensis, Spesies Baru Manusia Purba Ditemukan di Ethiopia, Hidup Sekitar 774.000 Tahun Lalu

Homo Bodoensis, Spesies Baru Manusia Purba Ditemukan di Ethiopia, Hidup Sekitar 774.000 Tahun Lalu

Homo Bodoensis, Spesies Baru Manusia Purba Ditemukan di Ethiopia, Hidup Sekitar 774.000 Tahun Lalu

Spesies baru nenek moyang manusia yang hidup di zaman Pleistosen Tengah sekitar 774.000 - 129.000 tahun lalu bernama Homo Bodoensis ditemukan di Ethiopia.

Tim peneliti yang menganalisis fosil ini mengatakan Homo Bodoensis merupakan leluhur langsung manusia yang tinggal di Afrika, sebelum digantikan oleh Homo Sapiens.

Priode perkembangan bagi spesies manusia ini dikenal dengan sebutan “kekacauan di tengah-tengah”, ini dikarenakan banyaknya salah paham diantara para paleantropolog.

Homo Bodoensis, Spesies Baru Manusia Purba Ditemukan di Ethiopia, Hidup Sekitar 774.000 Tahun Lalu

Dr. Mirjana Roksandic dari Universitas Winnipeg, Kanada memimpin tim peneliti dalam menganalisis fosil dari Afrika dan Eurasia tersebut untuk menemukan kategorisasi yang tepat pada spesies leluhur baru ini.

Sebelum penelitian ini, fosil Homo Bodoensis dikaitkan dengan beberapa spesies yang berbeda yaitu Homo Heidelbergensis atau Homo Rhodesiensis, kedua fosil ini sama-sama didefinisikan tidak jelas sejak awal.

Homo Bodoensis, Spesies Baru Manusia Purba Ditemukan di Ethiopia, Hidup Sekitar 774.000 Tahun Lalu
Homo Bodoensis, Spesies Baru Manusia Purba Ditemukan di Ethiopia, Hidup Sekitar 774.000 Tahun Lalu

Sebagian besar manusia purba yang berasal dari Eropa tetap diklasifikasikan sebagai Neanderthal. Nama “Bodoensis” berasal dari tengkorak yang ditemukan di Bodo D’ar, Ethiopia.

Roksandic mengatakan, "Berbicara tentang evolusi manusia selama periode ini menjadi tidak mungkin karena kurangnya terminologi yang tepat yang mengakui variasi geografis manusia."

Memberi nama spesies baru merupakan hal yang besar karena Komisi Internasional Nomenklatur Zoologi hanya memperbolehkan perubahan nama dengan aturan yang ketat. Para peneliti yakin nama Bodoensis akan tetap digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Christopher Bae, seorang profesor antropologi di Universitas Hawaii di Manoa yang ikut bekerja dalam penelitian ini, mengatakan nama baru ini memenuhi tujuan yang jelas yaitu untuk membantu memecahkan masalah tentang periode penting dalam evolusi manusia.

Homo Bodoensis, Spesies Baru Manusia Purba Ditemukan di Ethiopia, Hidup Sekitar 774.000 Tahun Lalu
Homo Bodoensis, Spesies Baru Manusia Purba Ditemukan di Ethiopia, Hidup Sekitar 774.000 Tahun Lalu

Neanderthal dan manusia primitif mungkin telah menggunakan perahu untuk berlayar dari satu pulau ke pulau lain di Yunani sekitar 200.000 tahun yang lalu.

Berdasarkan temuan arkeologi revolusioner, para peneliti meyakini Neanderthal dan manusia primitif sudah tinggal di pulau Yunani Naxos sekitar 200.000 tahun yang lalu, melebihi dari perkiraan awal yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Homo Bodoensis, Spesies Baru Manusia Purba Ditemukan di Ethiopia, Hidup Sekitar 774.000 Tahun Lalu

Sebuah tim arkeolog dari Amerika Serikat, Kanada, dan Yunani mengumumkan mereka telah menemukan alat-alat batu di pulau Naxos yang dapat dipastikan berusia setidaknya 200.000 tahun. Naxos adalah sebuah pulau di Kepulauan Cycladic Yunani yang terletak di tengah-tengah Laut Aegea.

Menurut tim yang dipimpin oleh Tristan Carter dari Universitas McMaster, temuan alat-alat ini menunjukkan baik Neanderthal maupun manusia primitif berhasil menjangkau pulau ini dan tinggal untuk jangka waktu tertentu.

Temuan DNA Kuno Ungkap Proses Kawin Silang Antar Manusia Purba
Temuan DNA Kuno Ungkap Proses Kawin Silang Antar Manusia Purba

Setelah Homo Sapiens muncul di Afrika sekitar 300.000 tahun yang lalu, para ilmuwan memahami para manusia purba hidup bersama dengan hominin lainnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Penemuan Fosil Manusia Kerdil di Indonesia yang Mengubah Sejarah tentang Asal-Usul Manusia
Kisah Penemuan Fosil Manusia Kerdil di Indonesia yang Mengubah Sejarah tentang Asal-Usul Manusia

20 Tahun lalu tim arkeolog menemukan fosil spesies manusia kerdil yang diberi nama Homo floresiensis di Flores, Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Nenek Moyang Manusia Lewat Rute Ini Saat Keluar dari Afrika 84.000 Tahun Lalu
Ilmuwan Ungkap Nenek Moyang Manusia Lewat Rute Ini Saat Keluar dari Afrika 84.000 Tahun Lalu

Homo sapiens diperkirakan mengikuti "koridor yang tergenang air" yang terbentuk oleh saluran sungai yang kini telah kering

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ilmuwan Temukan Fosil Manusia Denisovan Berusia 200.000 Tahun, Ternyata Masih Kerabat Homo Sapiens
Ilmuwan Temukan Fosil Manusia Denisovan Berusia 200.000 Tahun, Ternyata Masih Kerabat Homo Sapiens

Fosil ini ditemukan di sebuah gua di dataran tinggi Altai, Siberia.

Baca Selengkapnya
Wajah Perempuan Pertama yang Ditemukan dari Masa 45.000 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap
Wajah Perempuan Pertama yang Ditemukan dari Masa 45.000 Tahun Lalu Akhirnya Terungkap

Ilmuwan merekonstruksi wajah perempuan dari masa 45.000 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kotoran Manusia Berusia 4.500 Tahun Ungkap Penduduk Inggris di Zaman Batu Pernah Terjangkit Parasit Berbahaya
Kotoran Manusia Berusia 4.500 Tahun Ungkap Penduduk Inggris di Zaman Batu Pernah Terjangkit Parasit Berbahaya

Feses ini diduga kotoran manusia purba yang bekerja membangun Stonehenge.

Baca Selengkapnya
Mengenal 8 Ciri-ciri Manusia Purba Homo Sapiens, Nenek Moyang Manusia Modern
Mengenal 8 Ciri-ciri Manusia Purba Homo Sapiens, Nenek Moyang Manusia Modern

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 ciri-ciri Homo sapiens yang membedakan mereka dari spesies manusia lainnya.

Baca Selengkapnya
Manusia Sudah Pakai Sepatu Lari Sejak 150.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya
Manusia Sudah Pakai Sepatu Lari Sejak 150.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya

Penemuan jejak sepatu kuno yang berusia hingga 150.000 tahun di pantai Afrika Selatan mengungkapkan bukti penting sejarah penggunaan alas kaki oleh manusia.

Baca Selengkapnya
Siku dan Bahu Manusia Hasil Evolusi dari Primata yang Hidup di Pohon, Berfungsi sebagai 'Rem'
Siku dan Bahu Manusia Hasil Evolusi dari Primata yang Hidup di Pohon, Berfungsi sebagai 'Rem'

Siku dan bahu berfungsi sebagai 'rem', ketika primata aktif memanjat pohon.

Baca Selengkapnya