Cuma seukuran semut, Singapura jadi negara ekonomi terdepan dunia
Merdeka.com - Singapura kini berdiri gagah sebagai salah satu negara dengan perekonomian paling maju di muka bumi, terkenal bersih dan memiliki lingkungan paling hijau. Negara itu mampu bersinar dan menjadi pasar yang terbuka lebar di tengah kawasan yang masih dibebani korupsi dan birokrasi yang berbelit-belit.
Hal ini dapat dicapai hanya dalam waktu 50 tahun. Waktu yang cukup singkat untuk membangun sebuah negara.
Luas wilayah Singapura terbilang amat kecil, yakni 589 kilometer persegi sungguh berbanding jauh dengan Indonesia yang mencapai 1.990.250 kilometer persegi. Apalagi ditambah dengan tak adanya sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan di sana, tentunya membuat Singapura tak dilirik kala baru berdiri pada 1965.
Keberhasilan Singapura tak lepas dari campur tangan perdana menteri pertama mereka, Lee Kuan Yew. Lepas dari Malaysia pada 1965, Singapura yang tak punya apa-apa rentan dengan cekcok antar etnis yang mendiami wilayah tersebut, China-Melayu-India.
Ketiga etnis ini memperebutkan kekuasaan atas wilayah lewat politik. Namun, dengan wawasan yang luas, Lee Kuan Yew mencoba menghentikan percekcokan antar suku ini.
Lee menanamkan ideologi kesejahteraan rakyat ketika dia memimpin negara dengan lambang singa tersebut. Ia melihat jika warga negara terpenuhi kebutuhan pokoknya, maka mereka akan fokus bekerja.
"Pada saat itu, fokus utama pemerintah adalah bagaimana mencari nafkah untuk menghidupi para warga Singapura. Lalu kami melakukan investasi di berbagai bidang," ujar Lee, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Sebuah terobosan hebat yang dilakukan Lee pada masa kepemimpinannya adalah memberikan jaminan rumah bagi setiap warga Singapura. Hal ini dia lakukan semata-mata demi menyejahterakan masyarakatnya.
Hal kedua yang membuat perekonomian Singapura terus berkembang pesat adalah dengan tidak adanya korupsi. Mulai dari pemerintahan Lee Kuan Yew hingga Lee Hsien Loong kini, para koruptor yang ketahuan mengambil uang negara segera ditindak tegas.
Lee Kuan Yew sendiri menghalau keinginan korupsi para pejabat dengan meninggikan bayaran mereka. Hal ini dibuktikan dengan gaji Presiden Singapura lebih tinggi dibanding gaji presiden di negara lain.
Dia juga menciptakan lingkungan yang membuat warganya berkreasi sehingga memiliki usaha sendiri. Hal ini dimaksudkan agar sumber daya manusia yang mereka punya dapat semakin memajukan negaranya.
Tak ada pengecualian, Lee benar-benar membesut berbagai sektor yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa dan negaranya. Terlihat dari bagaimana Lee meningkatkan sektor infrastruktur tapi juga mengembangkan sumber daya manusianya sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi Singapura.
Ketiga ialah investor asing. Lee mampu menarik investor asing untuk menginvestasikan saham mereka di negara tersebut.
Terbukti dengan banyaknya investor asing diberbagai bidang seperti Google, Microsoft, dan Kellogg's membangun kantor mereka di sana. Singapura bahkan mengalahkan Tokyo untuk utusan investor asing.
Di bawah kepemimpinan Lee, banyak negara melihat bagaimaba Singapura mengalami keajaiban di bidang ekonomi. Sukses besar yang dicapai Singapura jelas dipicu oleh sumber daya manusia di sana.
Kini Singapura berada di urutan kedua setelah Jepang dalam menghasilkan pendapatan per kapita mereka, sebanyak 2.267 dolar Singapura. Jumlah ini mengalahkan China.
Singapura kini mampu menyejajarkan dirinya dengan negara-negara maju lainnya seperti Jepang dan Amerika. Para penduduknya kebanyakan merupakan produsen.
Hal inilah yang membedakan dengan Indonesia, dimana jumlah pengusaha hanya sekitar 1,6 persen dari jumlah penduduknya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPemerintah Waspadai Konflik Timur Tengah Hingga Pelemahan Ekonomi China
Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Tom Lembong Bak Kena Kutukan 2 Kali Jadi Penasihat Ekonomi Capres, Jokowi dan Anies
Tom Lembong menjadi penasihat ekonomi Jokowi sejak 2013.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaTotal Utang Semua Negara di Dunia Capai Rekor Tertinggi, Nilainya Tembus Rp4 Juta Triliun
Sekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaCak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak
Proyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca Selengkapnya15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu
Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!
Baca Selengkapnya