Arkeolog Temukan Piramida 4000 Tahun dari Zaman Perunggu, Ada Banyak Gambar dan Tulang Kuda
Arkeolog Temukan Piramida 4000 Tahun dari Zaman Perunggu, Ada Banyak Gambar dan Tulang Kuda
Arkeolog dari L. N. Gumilyov Eurasian National University, Kazakhstan menemukan piramida stepa (padang rumput luas) berukuran sangat besar yang berasal dari Zaman Perunggu.
Penemuan Langka
Piramida ini dikaitkan pengkultusan atau pemujaan kuda di stepa Kazakhstan. Hal seperti ini belum pernah ditemukan sebelumnya di stepa Eurasia.
Delapan Tahun Penggalian
Sejak 2014, ilmuwan dari Jurusan Arkeologi dan Etnologi Fakultas Sejarah di L. N. Gumilyov Eurasian National University melakukan penggalian arkeologi di monumen kompleks Kyrykungir di dekat desa Toktamys, distrik Abai, di daerah Abai.
Dalam penggalian arkeologi sebelumnya, ditemukan sejumlah gundukan kuburan berasal dari periode Hun (abad keempat-keenam Masehi) dan Saka (pertengahan abad kedua SM sampai pertengahan abad pertama Masehi). Situs pemakaman ini berisi berbagai benda pemakaman seperti wadah keramik, upeti kuliner atau bahan makanan, dan manik-manik perunggu dengan desain rumit.
Dan hasil penelitian terbaru yang melibatkan mahasiswa L. N. Gumilyov Eurasian National University, ini menemukan piramida stepa berskala besar, yang dibangun 4.000 tahun lalu. Monumen kuno ini sebelumnya tidak ditemukan di stepa Eurasia. Sumber: Arkeologi
berita untuk kamu.
“Piramida stepa dibangun dengan sangat presisi, berbentuk heksagonal. Ada tiga belas meter dan delapan baris batu di antara setiap sisi. Ini adalah struktur kompleks yang sangat canggih dengan beberapa lingkaran di tengahnya. Dinding luar struktur kompleks ini didominasi oleh gambar berbagai binatang, terutama kuda." Ulan Umitkaliyev, seorang sejarawan, Kepala Departemen Arkeologi dan Etnologi ENU. Sumber: Arkeonews
Ulan Umitkaliyev mengungkapkan, di dalam piramida ini juga ditemukan berbagai artefak kuno di antaranya keramik, anting emas, dan perhiasan lainnya.
Foto: L. N. Gumilyov Eurasian National University
Ini menunjukkan bahwa Zaman Perunggu merupakan pusat kebudayaan pada zaman dahulu. Artinya, pada masa itu pun pemujaan terhadap kuda sangat tinggi, terbukti dengan ditemukannya tulang kuda di sekitar bangunan batu tersebut. Ada juga gambar unta.
Foto: L. N. Gumilyov Eurasian National University
Stepa Eurasia memainkan peran penting dalam Zaman Perunggu, periode yang ditandai dengan meluasnya penggunaan perunggu untuk perkakas, senjata, dan artefak lainnya. Wilayah stepa, yang membentang dari Eropa Timur hingga Asia, berfungsi sebagai jalur pertukaran budaya, perdagangan, dan pergerakan manusia.
- Hari Ariyanti
Tim arkeolog berhasil mengungkap temuan spektakuler di dalam piramida Firaun Sahura, yang berlokasi di kompleks piramida Abusir di Mesir.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog yang melakukan penggalian terpukau dengan temuan sarkofagus atau peti mati kuno ini.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan sebuah piring Maya bergambar roh pelindung Wahyis selama penggalian di Cansacbé, Negara Bagian Campeche, Meksiko.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arkeolog baru menemukan isi tulisan yang ada di tembikar itu dengan teknologi pemindaian.
Baca SelengkapnyaArkeolog gembira lantaran menemukan bahasa baru dalam penggalian situs di Turki.
Baca SelengkapnyaKapal kayu ini dulunya merupakan bagian dari armada sungai yang mengangkut warga di kota kuno Romawi.
Baca SelengkapnyaTemuan tulang manusia itu termasuk yang paling awal dari masa Neolitikum di Spanyol.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini mengindikasikan penghuni makam tersebut memiliki kekuatan besar dan mungkin memiliki status kerajaan
Baca SelengkapnyaSebuah kota kuno yang hilang milik Bangsa Maya ditemukan di dalam hutan Meksiko. Konon kota ini menjadi pusat dari peradaban suku Maya kala itu.
Baca Selengkapnya