Abu Sayyaf penggal tawanan remaja asal Filipina
Merdeka.com - Kelompok militan Abu Sayyaf dilaporkan memenggal tawanan asal Filipina kemarin.
Keluarga korban bernama Patrick Almodovar, 18 tahun, mengatakan kepada harian the Philippine Inquirer bahwa Abu Sayyaf mengabarkan kepada mereka tentang pembunuhan itu.
Salah satu anggota keluarga yang enggan disebut namanya karena alasan keamanan mengatakan, Abu Sayyaf memberi tenggat batas waktu pembayaran uang tebusan sebesar satu juta peso pada pukul 15.00 Rabu kemarin.
"Keluarga tidak sanggup membayar," kata sepupu korban, seperti dilansir Inquirer.net, Rabu (24/8).
Dia menuturkan kabar dari Abu Sayyaf itu datang ketika keluarga sedang beribadah.
Almodovor diculik di Barangay Asturias di Jolo pada 16 Juli lalu.
Juru bicara militer Filipina di wilayah Komando Mindanao Barat, Mayor Felimon Tan, mengatakan kepala Almodovar ditemukan di Barangay Kadjatian, Indanan, Sulu pada pukul 19.30 kemarin.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas
Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca SelengkapnyaFakta Terbaru Pengemis Wanita 'A Kasihan A', Dilarang Keluarga Mengemis
Beberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.
Baca SelengkapnyaCara Membayar Fidyah untuk Ganti Puasa Ramadhan dengan Uang, Ketahui Hukum & Ketentuannya
Berikut cara membayar fidyah untuk ganti puasa ramadhan dengan uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPenukaran Uang Baru Dibuka Mulai 20 Maret, BI Solo Siapkan Rp4,3 Triliun
Dia berharap, jumlah tersebut mencukupi kebutuhan masyarakat Solo Raya saat Ramadan maupun Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaWapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari
Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaPelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaRincian Upeti Rp44,5 Miliar Diterima SYL Hasil Peras Anak Buah di Kementan
Dari sejumlah uang tersebut ada yang mengalir untuk keperluan pribadi SYL, keluarga dan ke Partai NasDem.
Baca Selengkapnya