Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks PT KAI Buka Lowongan Kerja sebagai Pamsuska

CEK FAKTA: Hoaks PT KAI Buka Lowongan Kerja sebagai Pamsuska Ilustrasi Kereta Api. bumn.go.id ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Beredar kabar PT KAI sedang membuka lowongan pekerja sebagai Pengamanan Khusus Kereta Api (PAMSUSKA). Dalam narasi yang beredar dibutuhkan empat orang untuk menjadi PAMSUSKA.

Berikut narasinya:

Assalamualaikum..

Lowongan Tenaga Kerja Menjadi PAMSUSKA..membutuhkan 4...org. pengganti. 4 org Pensiun...

PERSYARATAN..:

1). Lulusan SMA..sederajat

2). Foto kopi ijasah terakhir. 2 lbr

3). Foto kopi. KTP...2. Lembar

4). Foto kopi.KK. 2.Lembar

5). Surat Dokter..

6). SKCK7). Tinggi. 167. Cm

8). Umur. Maximal.. 30 Th

9). Foto 2x3 dan 4x6. Masing masing..2. Lembar

Penelusuran

Hasil penelusuran Cek Fakta merdeka.com lowongan kerja PT KAI sebagai Pamsuska adalah tidak benar. Dilansir dari media sosial Twitter PT KAI, @keretaapikita itu merupakan penipuan dengan modus rekrutmen pegawai.

"Waspada Hoax di Tengah PandemiKAI kembali menghimbau masyarakat untuk terus waspada terhadap penipuan dengan modus rekrutmen pegawai. Pastikan kebenaran informasinya melalui website resmi http://recruitment.kai.id atau media sosial resmi KAI @keretaapikitaatau @KAI121."

Selain itu untuk menanyakan kebenaran informasi lowongan kerja KAI bisa melalui Contact Center 121/ (021)-121.

hoaks lowongan kerja pt kaiTwitter PT KAI

Kesimpulan

Lowongan kerja mengatasnamakan PT KAI sebagai Pamsuska adalah hoaks. PT KAI mengatakan itu bentuk penipuan dengan modus rekrutmen pegawai. Rekrutmen KAI bisa dicek melalui website resmi http://recruitment.kai.id atau media sosial resmi KAI @keretaapikitaatau @KAI121.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton

CEK FAKTA: Hoaks Format Debat Capres-Cawapres 2024 Diubah Tanpa Penonton

Beredar informasi jika KPU telah mengubah format debat tanpa dihadiri pendukung atau penonton.

Baca Selengkapnya
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Begini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres

CEK FAKTA: Hoaks MURI Beri Penghargaan ke Prabowo karena Tiga Kali Kalah Sebagai Capres

Beredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres

Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
TNI AD Bantah Kerahkan Kendaraan Tempur di Bawaslu: Jangan Mudah Terprovokasi

TNI AD Bantah Kerahkan Kendaraan Tempur di Bawaslu: Jangan Mudah Terprovokasi

Kadispenad sedang berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan informasi hoaks.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu

Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.

Baca Selengkapnya
Penyebar Hoaks Hakim MK Putuskan Diskualifikasi Kemenangan Prabowo-Gibran Ditangkap

Penyebar Hoaks Hakim MK Putuskan Diskualifikasi Kemenangan Prabowo-Gibran Ditangkap

Dalam narasi disebutkan hakim mendiskualifikasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya