YLKI Minta Pengelola Gratiskan Tarif Tol yang Terendam Banjir
Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyoroti fenomena banjir yang terjadi di sejumlah ruas tol wilayah Jabodetabek akibat hujan deras pada Selasa (4/10) kemarin. Ketua Harian YLKI Tulus Abadi meminta, pengelola jalan tol untuk mengratiskan tarif tol saat terjadi banjir.
"Apapun alasannya, jalan tol yang banjir saat hujan tidak dibenarkan. Jelas melanggar hak konsumen sebagai pengguna jalan tol. Maka saya meminta Menteri PUPR untuk gratiskan jalan tol saat banjir," kata Tulus di Jakarta, Rabu (5/10).
Selain digratiskannya tarif tol saat terjadi banjir, YLKI juga meminta dilakukannya evaluasi terkait besaran tarif yang dikenakan terhadap konsumen saat ini.
Tulus menilai, fenomena banjir di ruas tol pada saat musim penghujan mengindikasikan ketidaksiapan pengelola untuk memitigasi risiko banjir.
"Karena dipastikan gagal memenuhi SPM (Standar Pelayanan Minimal) jalan tol tersebut. Jika tidak mampu mengatasinya, koreksi tarif tol eksisting tersebut," beber Tulus.
Sebelumnya, hujan deras yang menguyur sejumlah wilayah di Jabodetabek terdampak banjir. Bukan hanya pemukiman, jalan tol BSD di Tangerang Selatan pun sempat terendam banjir dan tak bisa dilalui kendaraan.
Akun Instagram @infobsdtol selalu meng-update perkembangan jalan tol, terutama di ruas tol Pondok Aren menuju Serpong ataupun sebaliknya. Terpantau, sejak pukul 16.11 WIB, jalan tol tersebut mulai digenangi luapan dari aliran kali di daerah tersebut meluap, hingga ke ketinggian 60 sampai 70 cm.
Selang 20 menit kemudian, atau pukul 16.35 WIB, ruas tol tersebut sama sekali tidak bisa dilewati. Para pengendara pun diminta mencari alternatif jalan lain. Jalan pun ditutup. Hingga akhirnya, pukul 20.25 Wib, jalan tol tersebut sudah kembali dibuka dan bisa dilalui pengendara.
Hingga sejam kemudian, arus tol sudah kembali normal meski ada genangan di KM 08+550. "Info terkini, pukul 21.25 Wib, Gerbang Tol Pondok Aren 2 arah Serpong sudah dibuka kembali," tulis akun @infobsdtol.
Petugas PJR pun masih siaga dan berpatroli di sekitaran lokasi genangan. Saat banjir tinggi, Tim PJR dibantu oleh petugas tol mengarahkan pengemudi menggunakan jalur alternatif atau memutar balik.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ Naik Mulai 9 Maret, Ini Rinciannya
Kenaikan tarif ini mempertimbangkan biaya inflasi atas penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya
Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Manjakan Rakyatnya, Tiga Negara Ini Gratiskan Jalan Tol Selama Mudik Lebaran
Baru-baru ini, Malaysia mengungkapkan akan memberlakukan bebas tarif pada jalan tol pada tanggal 8 dan 9 April.
Baca SelengkapnyaWaspada, Kenaikan Tarif Jalan Tol Bisa Picu Kemacetan Parah saat Mudik Lebaran
Tulus menyebut, saldo kartu tol minus sangat mengganggu pergerakan mudik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Lebih Lancar Saat Musim Mudik Lebaran
Kehadiran jalan layang MBZ mempersingkat waktu tempuh perjalanan di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaDaftar Tarif Tol Trans Jawa 2024 untuk Persiapan Mudik Lebaran
Daftar lengkap tarif tol Trans Jawa 2024 untuk mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTruk-Truk Bergambar Hendi Terlihat di Jateng, LKPP Sebut Kegiatan Bakti Sosial
Sejumlah petugas berkaos putih dengan memakai topi senada pun terlihat mengawal dropping kantong-kantong kain tersebut.
Baca Selengkapnya