Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waskita Karya Target Laba Bersih 2018 Naik 8 Persen

Waskita Karya Target Laba Bersih 2018 Naik 8 Persen Logo Waskita Karya. ©Istimewa

Merdeka.com - PT Waskita Karya (Persero) mencatatkan laba bersih hingga kuartal III 2018 sebesar Rp 4,49 triliun. Capaian tersebut meningkat 53,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,92 triliun.

Direktur Keuangan PT Waskita Karya, Haris Gunawan mengatakan, dengan pencapaian tersebut, pihaknya optimis laba bersih sepanjang 2018 dapat tumbuh mencapai 8 persen dari kuartal III-2018.

"Laba bersih Waskita Karya (diharapkan) ikut melonjak sebesar 8 persen. Per Desember 2017 laba kita tahun lalu Rp 4,2 triliun, jadi per September 2018 laba kita sudah capai Rp 4,49 triliun," katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat (4/1).

Haris menambahkan, selain mematok laba bersih Perseroan juga menargetkan pendapatan usaha di 2018 meningkat 10 persen dari periode sebelumnya sebesar Rp 45,1 triliun. Keyakinan itu didapati lantaran tiga tahun terakhir Perseroan telah mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan hingga mencapai 100,31 persen.

"Kita targetkan di 2018 kemarin adalah tumbuh 10 persen. Ini kenapa belum saya sebutkan angka karena kita dalam proses audit jadi masih akan naik jadi kita tidak sebutkan di sini," katanya.

Sedangkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini, perusahaan pelat merah ini menyiapkan sebesar Rp 25,3 triliun. Dana ini akan digunakan untuk kebutuhan pembangunan jalan tol.

Direktur Keuangan PT Waskita Karya, Haris Gunawan mengatakan, capex tersebut memang didominasi oleh proyek pembangunan jalan tol. Sebab, di 2019 ini pihaknya masih akan menargetkan beberapa pembangunan jalan tol kembali.

"Kita memang untuk tahun 2019 kita mengalokasikan capex sekitar Rp 25,3 triliun. Kenapa besar? karena kita tahun ini masih punya target membangun beberapa tol kita tidak bisa sebutkan dulu mana-mana saja dalam proses," kata Haris.

Haris merincikan, capex tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan dan pengembangan proyek jalan tol sebesar 78,9 persen. Kemudian untuk prikes dialokasikan sebesar 3,6 persen, properti sebanyak 4 persen, dan energi mencapai 4,3 persen.

"Dan sisanya 9 persen adalah di kontruksi. Itu biasanya untuk pembelian alat-alat dan keperluan proyek," imbuhnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waskita Karya Kebut 7 Proyek di IKN Nusantara, Target Selesai Semester I-2024

Waskita Karya Kebut 7 Proyek di IKN Nusantara, Target Selesai Semester I-2024

Waskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi baik dari pemerintah itu sendiri dan juga swasta.

Baca Selengkapnya
Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara

Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara

Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar

Ini Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar

Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Dirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera

Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023

Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023

Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 10 Wanita Paling Kaya di Dunia Hasil Usaha Mereka Sendiri, Bukan Warisan

Ini Dia 10 Wanita Paling Kaya di Dunia Hasil Usaha Mereka Sendiri, Bukan Warisan

Pada tahu 2004 dia mendirikan bisnis ini karena kesulitan berbelanja pakaian sambil merawat bayinya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Wacana Bergabung dengan Kubu Ganjar-Mahfud: Semua Serba Mungkin

Cak Imin soal Wacana Bergabung dengan Kubu Ganjar-Mahfud: Semua Serba Mungkin

Untuk target kemenangan di Pulau Dewata pihaknya optimis bisa meraih suara yang signifikan di Pilpres.

Baca Selengkapnya