Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga bisa kembalikan gas 3 kg jika beratnya kurang dari 8 kg

Warga bisa kembalikan gas 3 kg jika beratnya kurang dari 8 kg elpiji 3 kg. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tudingan mantan tim Reformasi dan Tata Kelola Migas Faisal Basri soal adanya praktik curang dalam bisnis gas 3 kilogram (kg) menohok PT Pertamina. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pertamina.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto berjanji bakal membahas ini agar masyarakat sebagai konsumen tetap merasa nyaman dan tidak merasa dirugikan. Apalagi gas 3 kg termasuk barang yang disubsidi pemerintah.

"Nanti kita cek, pelajari. Tentu saja kita berikan komitmen sebaik-baiknya kepada masyarakat. Jadi kepentingan konsumen harus diutamakan," kata Dwi di Jakarta, Rabu (27/5).

Untuk mengurangi kecurigaan konsumen terhadap dugaan kecurangan isi gas 3 kg, Dwi menyarankan masyarakat menimbang ukuran tabung gas. Bila ada kekurangan dalam hal berat maka masyarakat berhak mengembalikan. Berat gas 3 kg yang terisi penuh diperkirakan sekitar 8 kg. Berat tabung sendiri 5 kg, isi gas 3 kg.

"Kan ada cek timbangan, kalau masyarakat menemukan tidak sesuai dengan timbangan bisa dikembalikan," ujarnya.

Tidak itu saja, bekas bos PT Semen Indonesia itu juga meminta masyarakat melapor pada Pertamina jika menemukan adanya praktik curang dalam bisnis gas 3 kg. "Kita akan berikan sanksi-sanki kepada agennya," tegasnya.

Dari penelusuran merdeka.com di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Ciputat, tidak pernah dilakukan penyedotan terlebih dulu sebelum melakukan pengisian ulang. Padahal Pertamina menegaskan selalu melakukan vakum sebelum mengisi ulang tabung yang sudah kosong.

Petugas Operasional SPBE Ciputat Subagio menjelaskan, setiap hari pihaknya selalu menerima tabung dari agen untuk diisi. Tetapi mereka tidak melakukan penyedotan sisa gas, melainkan langsung melakukan pengisian.

"Enggak (ada vakum) lah, yang penting tidak keluar (bocor) aja," kata dia saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (27/5).

Tabung gas yang sudah kosong dimasukan dalam alat yang disebut dispenser pengisian. Alat pengisi tabung gas tersebut dilengkapi dengan alat pengukur. Dengan kata lain, Subagio ingin mengatakan bahwa tabung gas selalu ditimbang setelah diisi penuh.

"Kami pasti lakukan penimbangan, jadi secara acak hak semua ditimbang. Kalau diisikan sekalian ditimbang, jadi otomatis," katanya.

Tabung gas baru dicopot dari mesin pengisi tersebut jika angka di timbangan menunjukkan 8 Kg. Dia menyebut, angka itu adalah berat normal untuk tabung gas 3 kg.

"Jadi alat isinya otomatis, kalau tidak 8 Kg tidak copot, jadi tabung 5 Kg isinya 3 Kg," terangnya.

Seperti diketahui, Faisal Basri membeberkan keganjilan dalam bisnis gas 3 kg. Menurutnya praktik culas yang dijalankan di tubuh Pertamina. Istilahnya perampokan isi tabung gas.

Dijelaskannya, sesungguhnya setiap tabung gas 3 kg tidak diisi penuh alias masih menyisakan ruang 5-10 persen. Dari situ mereka mengambil untung yang dijual ke Stasiun Pengisian Bahan Elpiji (SPBE). Satu tabung gas sekitar Rp 300.

"Setiap tabung menyisakan sekitar 5 sampai 10 persen elpiji," ujar Faisal.

Faisal menegaskan, permainan ini hanya diketahui persis 'orang dalam' Pertamina. Sebab mereka tahu betul berat tiap tabung gas yang masuk ke SPBE.

Faisal menaruh curiga setelah ada rekannya yang mencoba menimbang ulang tiap tabung gas di SPBE namun dilarang Pertamina.

"Ada kawan saya yang beli alat timbang Rp 5 miliar, tapi tidak boleh sama Pertamina karena tidak boleh ada pengukuran ulang. Negara apa ini?" katanya heran.

"Timbangan adalah alat vital dalam perdagangan. Jika mempermainkan timbangan sudah mendarah daging, sistemik dan massif, peradaban bakal terancam," tegas Faisal.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya

Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.

Baca Selengkapnya
Pertamina Diminta Turun Gunung Awasi Warung yang Masih Izinkan Beli LPG Tanpa KTP
Pertamina Diminta Turun Gunung Awasi Warung yang Masih Izinkan Beli LPG Tanpa KTP

Pemerintah terlah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali

Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertamina Butuh Waktu 1 Tahun untuk Verifikasi Total Konsumen Berhak Beli LPG 3 Kg
Pertamina Butuh Waktu 1 Tahun untuk Verifikasi Total Konsumen Berhak Beli LPG 3 Kg

Proses pembatasan transaksi LPG 3 kg masih terus disempurnakan.

Baca Selengkapnya
Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran
Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran

Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.

Baca Selengkapnya
Pertamina Bakal Tutup Pangkalan dan Warung Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP
Pertamina Bakal Tutup Pangkalan dan Warung Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP

Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengatakan, transaksi gas subsidi di pangkalan resmi akan terlacak melalui sistem.

Baca Selengkapnya
Ternyata Sangat Mudah, Begini Cara Daftar KTP agar Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg
Ternyata Sangat Mudah, Begini Cara Daftar KTP agar Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg

Pemerintah mengimbau masyarakat pengguna LPG subsidi 3 Kg untuk segera mendaftar melalui pangkalan LPG milik Pertamina.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kebutuhan Lebaran, Pertamina Tambah 7,36 Juta Tabung LPG 3 Kg
Antisipasi Kebutuhan Lebaran, Pertamina Tambah 7,36 Juta Tabung LPG 3 Kg

Pertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya