Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waktu tempuh 100 Km di tol Indonesia 2,7 jam, di Malaysia hanya 1,2 jam

Waktu tempuh 100 Km di tol Indonesia 2,7 jam, di Malaysia hanya 1,2 jam Jakarta kota termacet ke-17 di dunia. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arie Setiadi Moerwanto, mengatakan waktu tempuh kendaraan di jalan tol Indonesia masih kalah dibanding oleh negara-negara lain. Salah satunya Malaysia.

"Kalau kita liat perbandingan dengan negara pesaing kita, Indonesia itu buat menempuh 100 Km perlu 2,7 jam. Malaysia utk menempuh jalan 100 Km itu hanya butuh 1,2 jam. Itu tantangan kita sebetulnya," ungkapnya ketika ditemui, di kompleks Universitas Indonesia, Depok, Jumat (13/4).

Oleh karena itu, pemerintah akan terus berusaha untuk mempercepat pergerakan kendaraan di jalan tol. Pergerakan kendaraan diakui berdampak pada perekonomian. Meskipun begitu dia belum dapat menjabarkan berapa persis sumbangan dari tingkat kecepatan di jalan tol bagi perekonomian.

"Kalau kaitannya (antara waktu tempuh dan keekonomian) khusus dengan jalan tol, ini yang sedang kita kerja sama dengan salah satu civitas academica di UGM, jalan tol ini sebenarnya seberapa sih bisa berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi," jelas Arie.

Dia mengungkapkan, pemerintah menargetkan pada 2019 waktu tempuh untuk 100 Km menjadi 2,2 jam. Memang waktu tempuh tersebut masih jauh lebih lama dibandingkan negara lain.

"Ini yang akan kita terus kita turunkan sampai 2,2 jam (untuk 100 km) pada 2019. Caranya dengan membangun banyak jalan tol. Angka 2,2 jam ini sudah cukup belum buat bersaing? Jadi kita harus bekerja lebih keras lagi mengenai hal ini. Makanya iklim investasi tidak boleh terganggu," tegasnya.

Nah. Besarnya target pemerintah dan tingginya ekspektasi publik atas layanan infrastruktur yang handal tentu harus direspon dengan cerdas. Namun, akan ada funding gap yang cukup besar bila APBN digunakan seluruhnya untuk memenuhi target Renstra tersebut.

Oleh karena itu salah satu strategi yang telah ditempuh pemerintah adalah skema KPBU dengan berbagai varian model dan modifikasi yang telah dilakukan. Dia menjelaskan, untuk memanfaatkan skema KPBU dengan maksimal, pemerintah telah membuat kebijakan dan strategi pendanaan infrastruktur yang mengatur pelaksanaan proyek KPBU termasuk penyediaan fasilitas dan dukungan Pemerintah agar proyek KPBU dapat melaju kencang, seperti Project Development Facility (PDF), Viability Gap Fund (VGF), dan Availability Payment (AP).

"Contoh proyek KPBU yang sedang dan telah selesai dikerjakan oleh Kementerian PUPR, dapat dilihat beberapa contoh seperti Batam Sewerage Project, Tol Serang-Panimbang dengan skema AP, Japek Elevated II, dan lainnya," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit

Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya
Pemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya

Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Lebih Lancar Saat Musim Mudik Lebaran
Pemerintah Jamin, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Lebih Lancar Saat Musim Mudik Lebaran

Kehadiran jalan layang MBZ mempersingkat waktu tempuh perjalanan di jalan tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.

Baca Selengkapnya
Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2024 untuk Persiapan Mudik Lebaran
Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2024 untuk Persiapan Mudik Lebaran

Daftar lengkap tarif tol Trans Jawa 2024 untuk mudik lebaran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Perbaikan 5 Ruas Jalan Daerah di NTB Senilai Rp211 Miliar
Jokowi Resmikan Perbaikan 5 Ruas Jalan Daerah di NTB Senilai Rp211 Miliar

Jokowi Resmikan Perbaikan 5 Ruas Jalan Daerah di NTB Senilai Rp211 Miliar

Baca Selengkapnya
Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi

Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan

Baca Selengkapnya
Volume Kendaraan Arus Balik Lebaran Menurun, Contraflow KM 72-47 Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan
Volume Kendaraan Arus Balik Lebaran Menurun, Contraflow KM 72-47 Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan

Meski contraflow dihentikan, namun penerapan one way dari Kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung ke Kilometer 72 Tol Cipali masih diberlakukan.

Baca Selengkapnya
Pecah Rekor, Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Mencapai 52 dan Sediakan 31.000 Tempat Duduk
Pecah Rekor, Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Mencapai 52 dan Sediakan 31.000 Tempat Duduk

Dengan bertambahnya jadwal perjalanan, headway Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit.

Baca Selengkapnya