Merdeka.com - Media sosial tengah dihebohkan penerbangan Super Air Jet rute Bali ke Jakarta yang tidak menggunakan AC atau pendingin ruangan. Akibatnya, para penumpang mandi keringat kepanasan saat berada di dalam kabin pesawat Super Air Jet selama 1 jam 50 menit.
Dilansir dari unggahan video Tiktok @velypuspa, dia mengungkapkan AC pesawat mati dari Bali ke Jakarta dengan jarak tempuh 1 jam 50 menit. "Penerbangan Super Air Jet DPS-CGK IU 373 AC mati dari Bali ke Jakarta, 1 jam 50 menit, bayangin," tulis @velypuspa, dikutip Kamis (23/3).
Direktur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhari angkat bicara mengenai hal tersebut. Dia mengatakan pada penerbangan dari Bali menuju Jakarta, saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut, ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya atau kurang maksimal.
Sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat, dan gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya.
Dia menjelaskan, standar keselamatan sebelum penerbangan diimplementasikan melalui pengecekan pesawat sebelum keberangkatan yang bagian penting dari prosedur penerbangan untuk memastikan bahwa pesawat dalam kondisi terbaik dan aman untuk terbang.
Proses pengecekan ini melibatkan beberapa tahapan, yaitu:
1. Pre-Flight Check
Sebelum pesawat diizinkan untuk terbang, SUPER Crew (sebutan awak pesawat) melakukan pemeriksaan pra-terbang atau pre-flight check. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan seluruh sistem pesawat.
2. Servicing and Refueling
Bahan bakar diisi sesuai dengan perhitungan yang tepat untuk memastikan bahwa pesawat dapat terbang dengan aman dan tanpa masalah.
3. Final Inspection
Pemeriksaan ini meliputi pengecekan kembali semua sistem pesawat dan perlengkapan keselamatan, serta memastikan bahwa semua tamu super (sebutan bagi penumpang) telah naik ke pesawat dengan aman.
"Hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang," ujar Ari Azhari dalam keterangannya, Kamis (23/3).
Perlu diketahui, Super Air Jet membawa 179 tamu super dan enam SUPER Crew. Penerbangan IU-737 lepas landas pukul 17.55 WITA dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB. Seluruh tamu super mengikuti proses kedatangan. [idr]
Baca juga:
Super Air Jet, Maskapai Dibiayai Pendiri Lion Air hingga Viral Terbang Tanpa AC
Viral AC Pesawat Super Air Jet Mati & Terbang Rendah, YLKI: Menhub Harus Tegur
Viral AC Pesawat Super Air Jet Mati & Penumpang Mandi Keringat, Manajemen Buka Suara
TNI Geram Banyak Pesawat Nyelonong ke Daerah Rawan di Papua: Jangan Bermain Api
Berburu Tiket Murah Di Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023
TransNusa Buka Rute Perdana Jakarta-Kuala Lumpur, Harga Tiket Tak Sampai Sejuta
Advertisement
Aturan Baru yang Membolehkan Jual Pasir Laut Indonesia Ternyata untuk Reklamasi
Sekitar 2 Menit yang laluRamai Temuan LED dan Saus Teriyaki, Wamendag Minta Tingkatkan Pengawasan Perdagangan
Sekitar 4 Menit yang laluBulog Gandeng PHRI Penuhi Kebutuhan Pangan di Hotel dan Restoran
Sekitar 10 Menit yang laluSingapura Dikabarkan Jadi Tujuan Ekspor Pasir Laut Indonesia, Menteri KKP Buka Suara
Sekitar 18 Menit yang laluViral Lulusan UI Kalah dari STM, Cek Daftar Gaji Pekerja Berdasarkan Pendidikan
Sekitar 42 Menit yang laluMenaker Apresiasi Perusahaan Lindungi Kesehatan dan Cegah Kekerasan Seksual Pekerja
Sekitar 1 Jam yang laluTerungkap, Ini Alasan Vietnam Pangkas Ekspor Beras Hingga 44 Persen
Sekitar 1 Jam yang laluTahun Ini, SCM Hattrick Raih Penghargaan Media dan Hiburan Terbaik
Sekitar 2 Jam yang laluDPR: Seluruh Honorer Diangkat Jadi PPPK Tahun Ini, Jumlahnya 5 Juta Lebih
Sekitar 2 Jam yang laluSKK Migas Putar Otak Dorong Produksi Migas Capai Target Hingga Akhir Tahun
Sekitar 2 Jam yang laluAulia Akbar Jelaskan Ide Awal & Maksud dari Logo IKN Nusantara Bertema Pohon Hayat
Sekitar 3 Jam yang laluMenteri ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Alasan Pemerintah Izinkan Ekspor Pasir Laut RI
Sekitar 3 Jam yang laluTernyata Ini Alasan Perusahaan Pilih Lulusan STM Dibanding Lulusan UI
Sekitar 3 Jam yang laluInggris Mau Bikin Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di RI, Investasi Capai Rp134,8 T
Sekitar 3 Jam yang laluLong Weekend, Polisi Terapkan Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor
Sekitar 7 Jam yang laluViral Ibu Hamil 3 Bulan Ngidam Naik Motor Patroli Polisi
Sekitar 11 Jam yang laluInnalillahi Wainnailaihi Rojiun, Jenderal Polri Eks Ajudan Wapres Ma'ruf Amin Berduka
Sekitar 12 Jam yang laluIbu Bhayangkari Berkarier, Pilih Resign Demi Suami Polisi, Kini Sukses Jualan Kue
Sekitar 1 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 2 Hari yang lalu2 Bek Asing Segera ke Bali United, Setelah Elias Dolah kini Giliran Keziah Veendorp
Sekitar 56 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami