Usai Merger dengan BGR, PPI Fokus Digitalisasi Bisnis Pangan Hingga Ekspor
Merdeka.com - PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) resmi bergabung ke PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI). Ini telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah No. 97 Tahun 2021 yang diterbitkan tanggal 15 September 2021 perihal penggabungan BGR ke dalam PPI.
Ini juga telah disahkan melalui Akta Notaris Aulia Taufani, SH nomor 3 tanggal 2 Desember 2021 oleh Kemenkumham nomor: AHU-AH.01.10-0014967 tentang Penerimaan Pemberitahuan Penggabungan Perseroan PT PPI (Persero).
Pasca merger, manajemen PT PPI (Persero) kebut berbagai program dengan melakukan townhall meeting dengan tema ‘Menuju integrasi trading logistic terdigitalisasi’ kepada seluruh keluarga besar New PT PPI (Persero) pada minggu pertama pasca merger dilaksanakan.
"Bagi PPI, ini adalah sebuah awal. Tugas besar telah menanti kita untuk dieksekusi. PPI bertransformasi menjadi perusahaan aggregator agri-food dan logistic digital. Kombinasi antara trading dan logistik akan menjadi satu kesatuan bisnis yang bekerja pada pasar domestik hingga internasional, melalui ekspor produk-produk pangan Indonesia, serta manfaat penggabungan ini sebagai supply chain end to end dari hulu ke hilir menjadi lebih efisien," kata Direktur Utama PT PPI (Persero), Nina Sulistyowati di Jakarta, Rabu (8/12).
Setelah melalui proses kajian dan konsolidasi yang dilakukan secara terus menerus, proses merger ini selanjutnya akan berjalan sesuai kesepakatan bersama yang akan membentuk holding pangan. Dengan fokus tujuan pemerintah adalah mencapai ketahanan pangan, untuk menuju kedaulatan pangan.
Saat ini PPI, (Persero) sebagai induk sedang berada pada masa transisi masuknya bisnis BGR ke dalam PPI. Pentingnya menentukan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan, dengan terus meningkatkan kapabilitas bisnis dan sumber daya manusia serta pentingnya memberi value creation pada setiap produk dan jasa dimiliki untuk meningkatkan performa domestik dan ekspor PPI.
Intgrator Value Chain
End-state pembagian peran berdasarkan model bisnis PPI (Persero) sebagai induk berperan sebagai integrator value chain, sales agent dan off-taker, gateway ekspor pangan, key holder account untuk kegiatan trading dari klaster pangan.
PT PPI (Persero) menempatkan portofolio usaha logistic, warehousing, bongkar muat dan optimasi logistik lainnya kepada PT BGR Logistics Indonesia (BLI) sebagai anak perusahaan. Ini sehubungan dengan ruang lingkup izin usaha kegiatan usaha Jasa Pengurusan Transportasi yang masuk dalam kategori single purpose.
Susunan Direksi PT PPI (Persero) saat ini adalah Nina Sulistyowati sebagai Direktur Utama, Wien Irwanto sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, SDM & Umum; Andry Tanudjaja sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan dan Tri Wahyundo Hariyatno sebagai Direktur Operasi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaGurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaSalah satu terobosan yang telah ditelurkan ialah aplikasi PNM Digi Nasabah yang kini memiliki 874.000 pengguna aktif.
Baca SelengkapnyaGibran mengapresiasi kedatangan dan kinerja para relawan yang mampu mendulang suara meski secara survei masih minim.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Gus Yahya memobilisasi pengurus NU untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPIS terus meningkatkan upaya dekarbonisasi dalam menjalankan operasional bisnis.
Baca SelengkapnyaPemberian bantuan ini sebagai bentuk kontribusi positif yang dilakukan perusahaan
Baca Selengkapnya