Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Universitas Syariah Diminta Tingkatkan Kompetensi Ciptakan Lulusan Siap Kerja

Universitas Syariah Diminta Tingkatkan Kompetensi Ciptakan Lulusan Siap Kerja Menkeu Sri Mulyani. ©Humas Kemenkeu

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai sumber daya manusia (SDM) yang dilahirkan dari disiplin ilmu ekonomi syariah masih cukup mumpuni terjun ke dunia industri. Hal ini tercermin dari perekrutan tenaga kerja untuk lembaga yang mengembangkan ekonomi syariah.

Mereka lebih memilih menerima pegawai yang mempelajari ekonomi konvensional lalu memberikan pelatihan khusus, ketimbang menerima pegawai lulusan program studi ekonomi syariah.

"Pelaku industri keuangan syariah cenderung memilih dan merekrut dan memberikan pelatihan ekonomi syariah kepada lulusan ekonomi konvensional dibandingkan mereka yang lulus program ekonomi syariah secara langsung," ungkap Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (28/10).

Sri Mulyani menyebut berdasarkan data 80 persen - 90 persen SDM industri keuangan syariah lebih banyak mempekerjakan yang bukan lulusan dari program studi ekonomi syariah. Padahal di seluruh Indonesia sudah ada 800 program studi ekonomi syariah yang tersebar di berbagai kampus Indonesia.

Bila dalam setahun meluluskan 50 orang, maka selama 10 tahun terakhir sudah ada 40 ribu SDM yang memiliki dasar-dasar ilmu ekonomi syariah. Angka ini pun lebih dari cukup untuk mengisi kebutuhan industri ekonomi syariah. Hanya saja, yang menjadi masalah kualitas dan kompetensi yang dimiliki sudah sesuai atau belum untuk bekerja di industri yang bergerak dinamis.

"Namun persoalannya apakah kualitas dan kompetensi yang belajar ekonomi syariah itu mampu memenuhi kebutuhan kompetensi dan skill yang dibutuhkan oleh industri dan ekonomi di dalam masyarakat," kata Sri Mulyani.

Untuk itu, menurutnya hal ini menunjukkan program ekonomi syariah dari sisi pendidikan harus bisa membuka diri dan melihat berbagai kekurangan yang bisa menyebabkan kondisi tersebut bisa terjadi. Sehingga bisa menghasilkan perbaikan dan lulusan program studi ekonomi syariah bisa bersaing dengan lulusan ekonomi konvensional.

Sri Mulyani menekankan perbaikan ini sangat penting karena yang dihadapi masyarakat ke depan bukan sesuatu yang mudah. Berbagai tantangan telah menanti dan semakin rumit. Akibat pandemi Covid-19, semua hal bergerak lebih cepat mengarah ke digitalisasi. Adanya revolusi industri 4.0, tekanan digital hingga tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.

"Meningkatkan pendidikan ekonomi syariah ini menjadi penting karena saat ini menuju era disrupsi yang menuntut SDM terus beradaptasi, namun juga prinsip-prinsip keislaman dan dalam menciptakan kesempatan kerja perlu ditingkatkan," kata dia.

"Kalau kita percaya islam suatu agama yang bisa menjawab tantangan zaman, maka kita aktualkan nilai-nilai islam dalam konteks kontemporer yang dinamis," sambungnya.

Dia menambahkan saat ini yang menjadi pesaing bukan lagi dari manusia sebagai tenaga kerja, orang yang mempelajari ekonomi syariah. Melainkan Artificial Intelligence (AI) yang dimodelkan dengan teknologi lainnya.

Berangkat dari fenomena itu, maka institusi-institusi pendidikan termasuk yang mengadakan program pembelajaran ekonomi syariah haru berubah menyesuaikan diri, mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Namun dengan tetap menjaga nilai-nilai mulia agama islam.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Serunya Kegiatan Siswa Berkebutuhan Khusus di Banyumas Membuat Karya Seni, Asah Kemandirian Demi Masa Depan Cerah
Serunya Kegiatan Siswa Berkebutuhan Khusus di Banyumas Membuat Karya Seni, Asah Kemandirian Demi Masa Depan Cerah

Kegiatan diadakan guna mengasah keterampilan mereka yang akan berguna untuk terjun di dunia kerja

Baca Selengkapnya
Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar
Pengamat Yakin Sri Mulyani Tak akan Mundur dari Menkeu, Dampaknya Bisa Besar

Isu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Demi Tingkatkan Mutu SDM, Kepsek se-Sumsel Diajak Berinovasi Guna Memajukan Pendidikan
Demi Tingkatkan Mutu SDM, Kepsek se-Sumsel Diajak Berinovasi Guna Memajukan Pendidikan

Langkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.

Baca Selengkapnya
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya
Tepatkah Peringkat Ekonomi Syariah Disebut SGIE? Begini Penjelesannya

SGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa
Sri Mulyani Gunakan Dana Abadi LPDP Buat Beri Pinjaman ke Mahasiswa

Usulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’
Mahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’

Dewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini
Sisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini

Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi

Baca Selengkapnya