UMKM Dominasi di E-Commerce, tapi Barang Dijual Lebih Banyak Impor

Senin, 20 Maret 2023 18:05 Reporter : Yunita Amalia
UMKM Dominasi di E-Commerce, tapi Barang Dijual Lebih Banyak Impor e-commerce. © mytotalretail.com

Merdeka.com - Direktur Continuum Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Omar Abdillah mencatat bahwa 98,05 persen toko di e-commerce merupakan pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM). Namun, barang yang dijual didominasi impor atau pelaku UMKM hanya bersifat sebagai reseller.

"Walaupun toko di e-commerce didominasi oleh UMKM sebesar 98,05 persen namun barang yang diperjualbelikan didominasi oleh produk-produk merek besar, ataupun barang-barang impor. Jadi mereka lebih ke arah beli dari supplier kemudian dijual lagi dengan margin," ujar Omar di Jakarta, Senin (20/3).

Dari kondisi tersebut, pelaku UMKM yang membuka lapak di e-commerce tidak menjual produk atau barang yang memiliki nilai tambah.

Omar memahami, untuk menjadikan sebuah produk atau barang memiliki nilai tambah umumnya hanya mampu dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Dia kemudian merujuk hasil pendataan Indef di sebuah e-commerce nasional.

Dari hasil pendataan Indef, nilai penjualan kategori perawatan dan kecantikan memiliki nilai penjualan sangat tinggi, yaitu berkisar Rp500 miliar. Meski di satu sisi, penetrasi kategori ini tidak cukup tinggi dibandingkan dengan kategori pakaian wanita.

"Di sini pakaian wanita paling atas indeks penetrasinya, tapi dari segi nilai penjualan, tetap jika dicompare dengan perawatan dan kecantikan, (kategori) perawatan kecantikan di nilainya sangat tinggi," ucap Omar.

2 dari 2 halaman

Dia pun berharap agar pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan mampu memilah kesulitan-kesulitan di setiap kategori UMKM. Agar, sebuah produk UMKM tersebut tidak hanya memiliki penetrasi yang tinggi, namun juga mempunyai nilai penjualan signifikan.

"Ketika kita mau mendorong UMKM, UMKM di sektor apa yang sangat potensial untuk kita push di e-commerce dan merajai di kategori itu," harapnya.

Dalam pendataan Indef, terdapat 5 kategori terpopuler di e-commerce tersebut yaitu pakaian wanita 18,9 persen, rumah tangga hobi 6,4 persen, hobi dan koleksi 3,6 persen, perawatan dan kecantikan 2,0 persen, dan elektronik 0,3 persen.

[idr]
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. UMKM
  3. E Commerce
  4. Viral Hari Ini
  5. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini