Tunggu perkembangan shutdown AS, IHSG bergerak memerah
Merdeka.com - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Faktor terbesar masih berkisar dari pengaruh pagu utang AS. IHSG berada di kisaran support-resistance 4.460-4.520.
"IHSG pasca libur panjang Idul Adha cenderung melemah didorong oleh belum adanya kesepakatan pagu utang walaupun batas waktu untuk tercapai kesepakatan tinggal 2 hari lagi pada 17 Oktober," ujar Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono dalam riset hariannya, Jakarta, Kamis (17/10).
Selain itu sentimen negatif yang menekan pasar juga datang dari data manufaktur wilayah New York yang tumbuh lebih rendah dari perkiraan karena penjualan turun akibat partial shutdown. Fitch Ratings menempatkan peringkat AAA Amerika ke dalam negative watch yang disebabkan belum tercapainya kesepakatan anggaran hingga saat ini.
Sebelumnya sepanjang perdagangan kemarin Rabu (16/10) IHSG menyentuh level 4533,03 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4484,38 (level terendahnya) di pertengahan sesi 2 dan berakhir di level 4492,26. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaHarga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaGuna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnya