Transaksi keuangan nantinya bisa gunakan tanda tangan elektronik
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Komunikasi Informasi (Kemenkominfo) untuk mendukung implementasi penyelenggaraan sertifikasi elektronik jasa keuangan.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Rahmat Waluyanto mengatakan, saat ini keuangan dunia sudah mengacu pada finance digital atau keuangan digital. Salah satunya adalah dengan menggunakan tanda tangan elektronik.
"Kenapa segera sekarang karena sudah berkembang digital ekonomi. Orang sekarang bicara digital finance dan digital e-commerce," ujarnya di Gedung OJK Institut, Jakarta, Jumat (30/9).
Sertifikasi elektronik jasa keuangan nantinya akan menggunakan sistem tanda tangan digital dan password, sehingga akan menjaga keamanan terkait transaksi keuangan.
"Banyak sekali ratusan juta risiko di sisi keamanan. Sisi keamanan dan efisiensi, bagaimana industri jasa keuangan, start up untuk dikelola secara elektronik. Kemudian kalau tidak ada pengamanan akan merugikan masyarakat. Untuk itu butuh tanda tangan secara elektronik," ujarnya.
Pelaksanaan hasil kerja sama ini diharapkan bisa dalam waktu dekat. Untuk itu perlu adanya sosialisasi masalah teknik. "Keinginannya mudah dalam rangka pemeliharaan para pelaku industri jasa keuangan nanti akan diwajibkan. Itu nanti tidak hanya untuk transaksi jasa keuangan saja," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaPembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaTransaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun
Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.
Baca SelengkapnyaBegini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaTantangan dan Peluang saat Transaksi Keuangan Digital Meningkat
Hingga Desember 2023, transaksi QRIS mencapai Rp225 triliun
Baca Selengkapnya