Tol Manado-Bitung Dinilai Mampu Tingkatkan Daya Saing Sulawesi Utara
Merdeka.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyambut baik kehadiran Tol Manado-Bitung. Terlebih, tol pertama di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu sudah lama dinantikan masyarakat.
Menurutnya, kehadiran tol bukan hanya dimaknai sebagai tanda kemajuan tetapi juga karena dampak positifnya. Dilihat dari sisi kemajuan, tol menandakan kebutuhan lalu lintas yang semakin modern dan nyaman.
Sedangkan dari sisi yang esensial, tol tentu akan memperlancar arus lalu lintas dan menggerakkan perdagangan dan ekonomi. Dengan adanya tol, potensi ekonomi Sulut bisa terus digenjot lagi.
"Manfaat tol sangat besar. Dalam perspektif perdagangan, arus distribusi akan lebih lancar sehingga harga-harga akan lebih murah. Juga dampaknya pada arus supply chain produksi. Bahan mentah dan bahan baku untuk berbagai industri, pertanian dan lain-lain akan lebih murah sehingga produk daerah juga akan meningkat daya saingnya." ujar Wamendag asli Sulut itu, Rabu (7/10).
Lebih lanjut, Jerry mengharapkan setidaknya ada dua dampak positif yang dapat diperoleh masyarakat. Pertama, dia ingin agar masyarakat, khususnya dunia usaha memanfaatkan kehadiran tol itu dengan seoptimal mungkin.
"Artinya, kehadiran tol bukan hanya menjadi sarana distribusi produk dari luar daerah tetapi juga bisa meningkatkan produk-produk asli Sulut yang bisa diperdagangkan ke luar Daerah hingga keluar negeri," ucapnya.
Kedua, wamendag Jerry mengharapkan kolaborasi yang makin intensif antara Pemerintah Daerah Sulawesi Utara dengan Pemerintah Pusat untuk bisa memanfaatkan kehadiran tol tersebut. Kolaborasi yang baik diyakini akan memunculkan usahawan dan perusahaan baru di Sulut yang bisa bersaing di level nasional bahkan internasional.
Genjot Industri
Kementerian Perdagangan sendiri, menurut Jerry punya banyak program kerja untuk memfasilitasi industri di daerah agar bisa tumbuh dan bersaing. Seperti ada banyak program kerja untuk pengembangan desain produk, memfasilitasi perdagangan hingga program akselerasi ekspor.
"Sulut sudah pasti banyak potensi. Dan potensi itu sekarang difasilitasi dengan berbagai infrastruktur yang dibangun pada masa kepeminpinan Presiden Jokowi. Sekarang tinggal bagaimana kita fasilitasi dalam produksi dan perdagangan. saya yakin Sulut bisa. ini saatnya usahawan dan industri Sulut berbicara di level nasional atau bahkan internasional." tambahnya.
Kemudian mengenai daya saing, Jerry menginginkan tidak hanya berfokus di sektor primer saja. Akan tetapi, harus bisa bersaing di sektor pengolahan dan sektor lain yang memakai teknologi.
Begitupun, di sektor pertanian, perkebunan dan kelautan juga harus mulai berpikir untuk berproduksi dalam skala industri. Dimana ini hanya bisa dilakukan jika memanfaatkan teknologi dengan tenaga kerja berketerampilan tinggi.
"Kebetulan tadi pagi saya juga melakukan sosialisasi pembayaran digital untuk pasar tradisional. Ini semangatnya sebenarnya sama yaitu bahwa masyarakat Sulut harus didorong untuk bertransformasi dengan melakukan kegiatan ekonomi yang berbasis Teknologi. Saya berharap adanya tol ini juga mendorong transformasi itu." pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Sulawesi Utara akan makin baik.
Baca Selengkapnya"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penutupan dilakukan sehubungan dengan pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaPolisi dan Jasamarga memberlakukan one way di ruas Jalan Tol Semarang-Solo dan Jalan Tol Batang-Semarang untuk mengurai kepadatan pada arus balik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaDengan adanya penyesuaian tarif ini, diharapkan dapat mendukung TPJT untuk meningkatkan kualitas pelayanan tol.
Baca Selengkapnya