Tol Brebes macet, Jonan: Banyak orang ingin coba jalan baru
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan tak perlu berpikir keras mencari penyebab kemacetan parah yang terjadi di sepanjang tol Pejagan hingga Brebes Timur saat puncak arus mudik kemarin. Menurutnya, antrean panjang kendaraan hingga puluhan kilometer tersebut diakibatkan volume mobil yang melebihi kapasitas ruas tol.
"kebanyakan mobil, Kan orang ingin nyoba jalan tol baru yang panjang sekali. Itu saja," kata Jonan saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (6/7).
Dikabarkan belasan orang meninggal di tengah kemacetan parah ruas tol. Dimintai tanggapan terkait itu, Jonan mengaku tak percaya jika ada orang meninggal lantaran kemacetan.
"Orang meninggal bisa dengan cara macam-macam. Kalau ada yang meninggal karena macet, saya seumur hidup baru tahu," katanya.
"Begini, kalau tidak mengidap penyakit sebelumnya, saya kira nggak akan meninggal. Masa kemacetan bisa menimbulkan orang meninggal, kan nggak mungkin."
Jonan melanjutkan, "Ada yang bilang macet 12 jam dehidrasi, kalau puasa berapa jam? Lebih saya kira 12 jam, buktinya nggak apa-apa juga."
Dia memprediksi puncak arus balik akan merata pada Jumat, Sabtu, dan Minggu.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar lengkap tarif tol Trans Jawa 2024 untuk mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Irto mengimbau para pemudik untuk mengisi penuh tangki BBM sebelum melaksanakan perjalanan mudik.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaAsap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Malaysia mengungkapkan akan memberlakukan bebas tarif pada jalan tol pada tanggal 8 dan 9 April.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnya