Merdeka.com - Mengatur penghasilan itu gampang-gampang susah, mungkin uang gajian hanya mampir sementara di rekening, atau bisa jadi sering mengalami kesulitan keuangan di pertengahan bulan. Perlu strategi jitu agar pengeluaran tetap bisa berimbang dengan pendapatan agar tidak 'megap-megap' di pertengahan bulan.
Perencana Keuangan dari Fokus Finansial, Martiana Budiarti membagikan beberapa tips dari Fokus Finansial untuk mengatur pengeluaran bulanan:
Sebagai langkah awal, Martiana menyarankan untuk membuat budget bulanan. Untuk membuat budget bulanan, diperlukan persentase rasio untuk membagi penghasilan agar mampu memenuhi semua segmen kebutuhan. Ide untuk membagi rasio budget bulanan yang tentunya harus disesuaikan lagi dengan keuangan masing-masing.
Sebagai gambaran, Martiana memberi rasio pembagian penghasilan menjadi 50 banding 30 banding 20. "50 Persen untuk kebutuhan primer, 30 persen untuk kebutuhan sekunder, dan 20 persen untuk tabungan ataupun investasi" kata Martiana kepada merdeka.com, Minggu (6/3).
Martiana menjelaskan, alokasi 50 persen dari penghasilan untuk kebutuhan primer, diperuntukkan bagi keperluan wajib bulanan, seperti biaya seluruh kebutuhan rumah tangga, termasuk di dalamnya biaya belanja bulanan, biaya sekolah anak, tagihan listrik, tagihan telepon, biaya asuransi dan biaya lainnya. Termasuk dalam alokasi dana tersebut pembayaran yang wajib dikeluarkan seperti biaya pembayaran utang, jika ada, seperti cicilan KPR, kartu kredit, dan lain-lain.
"Jika kebutuhan di atas sudah tercukupi, baru bisa mengalokasikan 30 persen dari penghasilan untuk belanja tambahan, seperti membeli baju, sepatu, buku, rekreasi, dan lain-lain. Dengan catatan jika masih kekurangan dana untuk pengeluaran yang utama, maka sebaiknya kita menambah persentase ratio untuk kebutuhan primer dan mengurangi alokasi kebutuhan sekunder," papar Martiana.
Untuk rasio 20 persen yang diperuntukkan bagi tabungan dan investasi, Martiana mengungkapkan bahwa terdapat pendapat 'menabung terlebih dahulu dan belanjakan sisanya'. Tetapi, menurut Martiana, yang penting adalah tingkat kedisiplinan dan konsistensi menyisihkan penghasilan yang diterima setiap bulan untuk berinvestasi.
"Investasikan dalam bentuk dan produk yang nilainya tidak mudah berubah, seperti deposito, reksadana, emas, tanah, rumah. Jangan menginvestasikan uang penghasilan Anda ke dalam bentuk yang nilainya langsung turun setelah Anda membelinya, misalnya perangkat elektronik dan sebagainya," jelas Martiana.
Selain pembagian ratio di atas, Martiana pun membagikan beberapa tips tambahan lain untuk mengatur budget bulanan:
1. Catat setiap pengeluaran uang
Luangkan waktu beberapa menit sehari di malam hari untuk mencatat setiap uang yang Anda pakai di hari tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk memonitor penggunaan dana yang sudah dialokasikan.
2. Mempunyai beberapa rekening di bank berbeda
Wajib memiliki dua rekening bank yang berbeda. Rekening yang pertama untuk semua transaksi penerimaan gaji bulanan, yang nantinya akan dialokasikan ke masing-masing pos sesuai dengan ratio pembagian yang sudah dibuat.
"Rekening kedua bisa digunakan untuk menabung, apabila dana investasi ini belum dialokasikan ke produk investasi lain seperti deposito, reksadana, emas, dan lain-lain. Untuk rekening ini pilihlah bank yang biaya administrasi tiap bulannya kecil dan kalau perlu tidak perlu membuka fasilitas ATM, hal ini agar Anda tidak mudah mengambil uang dan penggunaannya hanya untuk menabung," papar Martiana.
Selamat mencoba, semoga sukses.
[did]Jokowi Bangga Ekonomi RI Positif: Kalau Tidak Nomor Satu ya Dua dari Negara G20
Sekitar 13 Jam yang laluPNS Dapat Kemudahan Ajukan KPR Lewat Bank BTN, Ini Syaratnya
Sekitar 15 Jam yang laluJadi Ketua ASEAN 2023, Indonesia Fokus Perkuat Kerja Sama
Sekitar 16 Jam yang laluBanyak Dibeli Orang, Harga MinyaKita Melambung Jadi Rp17.890 per Liter
Sekitar 17 Jam yang laluCara Mendag Zulhas Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadan 2023
Sekitar 18 Jam yang laluIni Cara Agar Utang Tak Bikin Keuangan Anda Berantakan
Sekitar 19 Jam yang laluMendag Zulhas Minta Harga Cabai Tak Terlalu Murah: Nanti Petani Bangkrut
Sekitar 21 Jam yang laluIndonesia Jadi Ketua ASEAN 2023, Jokowi Akui Tidak Mudah
Sekitar 21 Jam yang laluTerungkap, Ini Rahasia di Balik Fenomena Gadai SK Pengangkatan PNS ke Bank
Sekitar 1 Hari yang laluBeri Pengalaman di Dunia Kerja, BRI Buka Program Magang Generasi Bertalenta
Sekitar 1 Hari yang laluSalah Kaprah, PNS Anggap Kredit Konsumtif ke Bank Berbunga Rendah
Sekitar 1 Hari yang laluPemerintah Harus Batasi Plafon Kredit untuk PNS
Sekitar 1 Hari yang laluFenomena PNS Gadai SK Pengangkatan, Ekonom: Perlu Edukasi Literasi Keuangan
Sekitar 1 Hari yang laluPerbankan Siapkan Promo dan Kemudahan Demi Gaet PNS Jadi Nasabah
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pengakuan Sopir Audi Penabrak Mahasiswi, Ada Izin Ikut Rombongan Polisi
Sekitar 13 Jam yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Kemarahan Ibu Mahasiswa UI, Anak Sudah Tiada Sama Polisi Dijadikan Tersangka
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 18 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa Ungkap Kuasa Hukum Bersikeras Pertahankan Kebohongan Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 18 Jam yang laluPutri Candrawathi dan Bharada E Hadapi Sidang Replik Hari Ini
Sekitar 15 Menit yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 1 Hari yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 4 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 5 Hari yang laluSetelah Rezaldi Hehanussa Hijrah ke Persib, Ini 3 Pemain yang Tersisa saat Bawa Persija Juara 2018
Sekitar 56 Menit yang laluPrediksi BRI Liga 1 PSM Vs RANS: Saatnya Kembali ke Jalur Kemenangan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami