Teten Masduki: Produk UMKM Harus Banjiri Marketplace
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mengatakan Koperasi dan UMKM jangan hanya menjadi penonton dalam perdagangan digital. Dia mengajak pelaku UMKM dalam negeri membanjiri marketplace.
Hal itu sesuai arahan Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional dengan tema transformasi digital dan pendataan lengkap Koperasi dan UMKM. Pasalnya, Indonesia adalah negara dengan potensi ekonomi digital terbesar di ASEAN yang diproyeksi mencapai angka Rp4.531 triliun pada 2030.
"UMKM kita harus meningkatan kualitas, kompetitif, akses rantai pasok produk dan akses modal dengan pendekatan inovasi serta teknologi untuk Koperasi dan UMKM," kata Teten dalam pembukaan pelatihan, peningkatan, Kapasitas KUMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Yogyakarta, Kamis (19/5).
Teten menegaskan, UMKM Indonesia harus meningkatkan kualitas SDM Koperasi dan UMKM dalam upaya pertumbuhan wirausaha muda dan baru yang produktif, kreatif dan siap bersaing di pasar global.
"Bapak Presiden Menargetkan, transformasi digital Koperasi dan UMKM adalah 30 Juta UMKM onboarding digital dan 500 Koperasi modern berbasis digital pada tahun 2024 serta 1 Juta UMKM onboarding di e-catalog LKPP pada 2022," ujarnya.
Presiden Jokowi Tandatangani Perpres Pengembangan Kewirausahaan
Adapun pada 3 Januari 2022, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024.
Kemudian, pada tahun 2024, usia produktif Indonesia akan mencapai 270 juta atau sebesar sebesar 68 persen dan terus meningkat sampai puncak di tahun 2036.
"Perpres ini menjadi fondasi untuk melahirkan sebanyak-banyaknya wirausaha muda yang produktif dan kreatif, menghasilkan UMKM Indonesia yang inovatif, kompetitif, siap dan tangguh baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri," jelasnya.
Dengan adanya dukungan dari Perpres tersebut dan semangat kolaborasi beragam stakeholder, Teten yakin, dalam hal ini ekosistem kewirausahaan nasional akan tumbuh terakselerasi dan secara signifikan mendorong rasio kewirausahaan bertumbuh.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaAtikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM meresmikan Pasar Kareka Nduku Selatan di Kabupaten Sumba Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaTeten bilang Kementerian Koperasi dan UKM telah memberikan usulan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca SelengkapnyaJika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaHendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengingatkan TikTok agar mematuhi aturan pemerintah untuk tidak menggabungkan media sosial dengan E-Commerce.
Baca Selengkapnya