Terburuk sejak krisis 1998, semoga Rupiah tak makin ambruk
Merdeka.com - Kondisi nilai tukar Rupiah semakin memprihatinkan. Kemarin, Rupiah ambruk ke level Rp 13.600 per USD atau terendah sejak krisis 1998.
Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada melihat, awan gelap masih menyelimuti pergerakan Rupiah. "Harapan kami akan terbatasnya pelemahan Rupiah tidak terjadi," ujar Reza melalui riset hariannya, Rabu (12/8).
Rupiah terlibas dengan kembali menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat. Satu-satunya mata uang diharapkan bisa melawan dominasi USD adalah Yuan. Sayangnya, pergerakannya saat ini cenderung melemah seiring dengan langkah PBoC mendevaluasi Yuan atau dengan kata lain laju Yuan sengaja dilemahkan untuk kebutuhan ekspor China.
Kini, tidak ada lagi mata uang yang sanggup menandingi kedigdayaan USD. Kondisi ini membuat nilai tukar mata uang negara berkembang, termasuk Rupiah, terpukul.
Reza belum terlihat adanya sentimen positif untuk membalikkan laju Rupiah ke zona hijau. Namun, semua pihak diyakini berharap pelemahan yang terjadi dapat lebih terbatas dan Rupiah tak semakin terpuruk.
Laju Rupiah menuju target support 13.542. Dengan masih adanya tren pelemahan membuat peluang Rupiah untuk berbalik positif menjadi terhalangi.
"Kami masih berharap diberikan kesempatan sekali lagi agar pelemahan yang terjadi dapat lebih terbatas untuk mengurangi potensi pelemahan lanjutan Rupiah Rp 13.555-13.537 (kurs tengah BI)," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaPergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca Selengkapnya