Tengok, Untung Rugi Upah Buruh Tak Naik di 2021
Merdeka.com - Pemerintah pusat melalui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memutuskan tidak menaikkan upah minimum pada tahun depan. Kebijakan tersebut ibarat buah simalakama bagi perekonomian nasional: daya beli masyarakat makin lemah, namun sektor usaha tidak makin tertekan oleh dampak pandemi covid-19.
Langkah pemerintah pusat mendapat penolakan dari kelompok buruh. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Newa Wea mengatakan, tidak naiknya upah minimum akan semakin memberatkan buruh dalam kondisi kesulitan ekonomi di masa pandemi corona. Hal ini dinilainya bisa memengaruhi perekonomian Indonesia yang sedang anjlok.
Pendapat Gani tak berlebihan. Pendapatan masyarakat memang menurun di tengah pandemi corona yang terlihat dari data sejumlah lembaga survei. Dampak buruk dari kondisi tersebut, adalah melemahnya daya beli masyarakat untuk hampir segala jenis kebutuhan.
Keadaan buruk tersebut bisa terus berlanjut jika pemerintah tak menaikkan upah minimum tahun depan. Hal ini karena upah adalah modal dalam menggerakkan daya beli masyarakat. Upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada tahun depan akan lebih sulit tercapai. Terlebih pemerintah menargetkan inflasi 2021 mencapai 3 persen.
Meski demikian, pilihan menaikkan upah tak sepenuhnya menjadi solusi bagi turunnya daya beli masyarakat dan perekonomian Indonesia. Sebab, langkah tersebut bisa memperberat beban dunia usaha yang telah terpukul pandemi Covid-19.
Ketika beban terlalu berat, pelaku usaha sangat mungkin terpaksa mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) dan merumahkan karyawan untuk menguranginya. Beban berat operasional dari kenaikan upah minimum juga bisa berakibat perusahaan bangkrut.
Kebijakan pemerintah pusat tak menaikkan upah minimum bisa dimengerti sebagai upaya menjaga stabilitas dunia usaha. Dengan demikian tak sampai terjadi gelombang kebangkrutan dan PHK. Pertumbuhan ekonomi pun bisa tetap terjaga sampai akhirnya pulih kembali ketika pandemi mereda.
Baca artikel lengkap dan datanya di Katadata.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPihaknya sudah meluncurkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaPadahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca Selengkapnya