Tekan kemiskinan NTB, ini yang diminta Jokowi ke gubernur & menteri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi yang mendapatkan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata pertumbuhan nasional dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Jokowi, sapaan akrabnya, meminta momentum ini terus dilanjutkan sehingga dapat menekan angka kemiskinan di NTB.
Jokowi mengatakan, pendapatan per kapita masyarakat NTB saat ini Rp 23,74 juta per tahun atau setengah dari rata-rata nasional. Penduduk miskin di NTB, kata dia, meski angkanya menurun, masih di atas angka nasional. Oleh sebab itu, dia meminta kepada gubernur dan kementerian terkait memperhatikan beberapa hal dalam rangka menekan angka kemiskinan.
"Pertama, secara sektoral perekonomian NTB disokong sektor pertanian 24 persen, pertambangan 15 persen, sektor perdagangan dan eceran 13 persen," kata Jokowi dalam rapat terbatas membahas Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional di Provinsi NTB, Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (21/2).
Jokowi meminta besarnya sumbangan sektor pertanian dalam menggerakkan perekonomian daerah di NTB harus terus ditingkatkan. Sehingga NTB bisa jadi salah satu daerah penghasil utama beras di Indonesia.
Dia juga meminta pembangunan infrastruktur pertanian seperti bendungan, waduk dan saluran irigasi terus dilanjutkan dan diprioritaskan. Termasuk penyiapan sarana dan prasarana pertanian.
Terkait dengan sektor pertambangan, Kepala Negara meminta agar betul-betul berkontribusi pada penciptaan nilai tambah di daerah. Namun, bukan hanya penyerapan tenaga kerja, tetapi juga dalam menggerakkan 'multiplier effect'.
"Baik untuk industri turunannya, maupun menggerakkan ekonomi di sekitar wilayah tambang. Jangan lupa perhatikan aspek kelestarian lingkungan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Diteken Jokowi, Besarannya Jadi Segini
Presiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmi Naikan Gaji TNI-Polri, Berikut Besarannya
Kenaikan gaji itu sebagaimana pengesahan PP RI Nomor 7 Tahun 2024 dan PP Nomor 6 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGaji TNI/Polri dan PNS Naik 8 Persen Mulai Awal Tahun 2024, Nominalnya Jadi Segini
Jokowi berharap gaji PNS dapat meningkatkan kinerja serta akselerasi transformasi ekonomi dan pembangunan nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang
Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Terbitkan Perpres Kenaikan Tunjangan Petugas Bawaslu: Dari Rp24.930.000 jadi Rp29.085.000
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Naikkan Gaji TNI-Polri dan PNS Jelang Pencoblosan Pilpres 2024, Anies: Kenapa Baru Tahun Ini?
Anies menyayangkan gaji PNS dan TNI/Polri baru dinaikkan jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaOrang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaDiumumkan Jokowi: Gaji PNS, TNI dan Polri Naik 8 Persen di 2024
Kenaikan gaji para PNS sebesar 8 persen tersebut juga bagian dari pelaksanaan reformasi birokrasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya