Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan kecelakaan kapal, Kemenhub bakal lakukan evaluasi menyeluruh

Tekan kecelakaan kapal, Kemenhub bakal lakukan evaluasi menyeluruh Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal melakukan evaluasi terhadap aspek keselamatan penumpang dan juga melakukan perbaikan secara besar-besaran terhadap sejumlah dermaga yang ada di Indonesia. Ini sebagai dampak maraknya kecelakaan kapal belakangan ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, saat ini ada lima lokasi yang menjadi fokus Kemenhub untuk dilakukan pembenahan dan perbaikan dermaga secara menyeluruh.

"Pertama di Palembang itu di Sungai Musi, Kalimantan Utara terutama yang penyeberangan sampai ke wilayah Malaysia, kemudian juga di Batam demikian, di Maluku utara kita sudah putuskan juga, dan terakhir di Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Budi saat konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Kamis (16/8).

"Saya ditarget lima lokasi di mana pada lokasi itu cukup banyak dinamika dari pelayaran-pelayaran baik angkutan sungai danau dan juga penyeberangan," sambung Budi.

Meski demikian, dari kelima lokasi tersebut dia diminta oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar tetap melakukan koordinasi kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Sehingga dalam proses perbaikannya nanti tidak terjadi tumpang tindih.

"Dari kelima ini pak menteri menekankan untuk koordinasi dengan dirjen perhubungan laut. Misalkan mungkin di Palembang sungainya sudah diperbaiki, lautnya juga diperbaiki oleh dirjen laut, itu tidak demikian. Jadi kalau bisa yang menjadi tanggung jawab darat ada lima provinsi, dan menjadi tanggung jawab laut juga lima provinsi. Tapi juga pada provinsi yang berbeda," ungkapnya.

Perbaikan tersebut juga dilakukan secara menyeluruh. Dari mulai sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, kelengkapan kapal, hingga budaya masyarakat itu sendiri. "Pertama adalah terhadap aspek SDM. Ini terkait dengan operatornya yang ada di kapal termasuk masyarakatnya. Masyarakat kita edukasi supaya ada budaya untuk mendukung aspek keselamatan," kata Budi.

Kemudian, lanjutnya adalah masalah sarana dan prasarana, yakni menyangkut dengan masalah dermaga. "Ini sangat penting sekali. Di danau toba ada lima dermaga kita lakukan renovasi besar besaran sampai dengan tahun depan bisa semuanya. Nanti tambahan akan kami sampaikan. Dermaga juga akan dilakukan perbaikan dan pembenahan," imbuhnya.

Tak kalah penting, kata Budi adalah mengenai kelengkapan keselamatan. Dia berharap agar seluruh kapal memastikan kelengkapan keselamatan terhadap penumpang, termasuk pada life jaket dan liferaft.

"Perlengkapan sangat penting sekali. Makanya hari ini terhadap kapal KMP Bandeng ini semua kelengkapan di kapal sudah terpenuhi. Life jaketnya ada liferaft juga ada, jadi dengan itu bisa meminimalisir korban," ujarnya.

"Paling penting adalah budaya baik dari operator dan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan kapal itu harus terbangun dan sangat kondusif untuk mendukung keselamatan pelayaran. Jadi ini komponen komponennya," Budi mengakhiri.

Diketahui, Kapal KMP Bandeng yang melakukan perjalanan dari Tobelo menuju Bitung Sulawesi Utar tenggelam di perairan Loloda, Kabupaten Halmahera, Maluku Utara, Rabu (15/8) malam. Atas kejadian ini, lima orang kapal penumpang masih belum ditemukan. Sementara 46 orang telah berhasil diselamatkan oleh tim SAR.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga

Terungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga

Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Menhub Ungkap Penyebab Arus Balik Sumatera ke Jawa Masih Landai

Menhub Ungkap Penyebab Arus Balik Sumatera ke Jawa Masih Landai

Arus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenhub: Tak Perlu Khawatir Mudik Pakai Mobil Listrik, Sudah Aman dan Teruji

Kemenhub: Tak Perlu Khawatir Mudik Pakai Mobil Listrik, Sudah Aman dan Teruji

Yusuf menekankan bahwa SOP terkait terkait tata cara pengangkutan mobil listrik dalam penyebarangan di kapal feri berlaku secara umum.

Baca Selengkapnya
Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

Pengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah

"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024

Ini Alasan Pemerintah Batasi Pemudik Berhenti 30 Menit di Rest Area saat Mudik Tahun 2024

Pemerintah memprediksi arus mudik tahun 2024 bakal melonjak hingga 50 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang

FOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang

Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya