Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tekan harga, Kementan tanam cabai di 40 hektar lahan di Bali

Tekan harga, Kementan tanam cabai di 40 hektar lahan di Bali Petani cabai. ©2014 merdeka.com/yulistyo pratomo

Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) akan mengembangkan tanaman cabai di Kabupaten Tabanan, Bali, seluas 40 hektare selama 2017. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cabai yang semakin tinggi dan membuat harga mahal belakangan ini.

"Kini, program pengembangan cabai itu baru tahap penentuan calon petani calon lokasi (CPCL) bagi penerima program tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Nyoman Budana, seperti dikutip Antara, Rabu (15/2).

Dia mengatakan, bantuan program kegiatan pengembangan cabai tersebut dalam bentuk saprodi, yakni bantuan bibit, pupuk dan biaya perawatan. "Pengembangan cabai seluas 40 hektare itu menyasar wilayah Kecamatan Marga, Baturiti, dan Kecamatan Penebel yang selama ini cukup baik dalam produksi cabainya," katanya.

Nyoman Budana menambahkan, produksi cabai di Kabupaten Tabanan sebagian besar merupakan jenis cabai hijau dan merah. Jenis cabai tersebut dalam beberapa bulan belakangan ini mengalami lonjakan harga, baik harga pada tingkat petani maupun pedagang.

Hal itu akibat tanaman cabai petani pada musim hujan belakangan ini banyak yang terserang penyakit tanaman, diperparah lagi dengan kondisi cuaca buruk ditandai dengan intensitas curah hujan yang tinggi.

"Serangan hama dan cuaca buruk ini mengakibatkan tingkat produksi cabai pada tingkat petani mengalami penurunan dari bulan-bulan biasanya, sehingga kondisi itu memicu melonjaknya harga jual cabai cukup mahal," ujar Nyoman Budana.

Meningkatnya harga cabai tidak saja terjadi di wilayah Kabupaten Tabanan, namun juga daerah lainnya di Bali, bahkan menjadi tren nasional. Sentra produksi cabai di Tabanan selama ini di Kecamatan Penebel dan Baruriti.

Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tabanan, yang sudah sempat reda menjadi Rp 100.000 per kilogram (Kg), namun kini kembali melonjak hingga mencapai Rp170.000 per Kg.

Seorang pedagang bahan pangan di Pasar Tradisional Tabanan, Ibu Jero, menjelaskan, lonjakan harga bukan hanya untuk cabai, namun juga harga sayur mayur, sawi, timun, dan wortel.

Lonjakan harga cabai yang dialami mulai dari tingkat petani sebagai dampak tingginya curah hujan yang menyebabkan produksi dari komoditas penghasil cita rasa pedas ini menurun.

"Kondisi tersebut, makin diperparah dengan tidak adanya pasokan cabai dari luar Bali, karena sentra produksi cabai di Jawa juga mengalami hal sama yakni gagal panen akibat terkena banjir," kata Ibu Jero.

Kondisi tersebut menyebabkan kenaikan harga cabai di tingkat lokal menjadi tidak terkendali, sebagai akibat tidak adanya pasokan dari Pulau Jawa, sehingga pedagang hanya mengandalkan pasokan cabai lokal dari petani di Baturiti, dan Penebel yang harganya semakin meroket.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg
Beda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Kaget Harga Cabai Sudah Tembus Rp100.000 per Kg
Mendag Zulkifli Kaget Harga Cabai Sudah Tembus Rp100.000 per Kg

Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Ekonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen
Ekonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen

Ada pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bagi-Bagi Beras 10 Kg di Kalbar, Airlangga Tegaskan Tak Terkait Pemilu
Bagi-Bagi Beras 10 Kg di Kalbar, Airlangga Tegaskan Tak Terkait Pemilu

Penyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).

Baca Selengkapnya
Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg
Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg

Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Akhir Tahun, dari Rp30.000 Jadi Rp60.000 per Kilogram
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Akhir Tahun, dari Rp30.000 Jadi Rp60.000 per Kilogram

Kemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur
Cara Hilangkan Bau Tanah Ikan Patin Saat Dimasak dengan Mudah, Cuma Butuh 2 Bahan Dapur

Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan
Kisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan

Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya

Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya