TDL batal naik, inflasi terkoreksi
Merdeka.com -
Pemerintah yang diwakili Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati asumsi makro inflasi dalam postur anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBNP) 2012. Perubahan terjadi hanya pada besaran inflasi akibat ditundanya kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) hingga 2013.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan, ditundanya kenaikan TDL membuat asumsi inflasi terkoreksi. Pihaknya dan DPR sepakat inflasi dikoreksi turun 0,2 persen, dari sebelumnya ditetapkan 7 persen menjadi 6,8 persen.
"Kenaikan listrik ditunda 2013. Sehingga inflasi 6,8 persen," ujarnya saat rapat bersama Badan Anggaran di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/3).
Asumsi makro lain, lanjutnya, tidak ada perubahan dari RAPBNP yang diajukan oleh pemerintah, di mana pertumbuhan ekonomi tetap di 6,5 persen, suku bunga SPN 3 bulan 5 persen, nilai tukar Rp 9.000 per dolar, harga minyak USD 105 per barel, dan lifting 930.000 barel per hari.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaPermintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi dua digit pada 2023.
Baca SelengkapnyaKemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAdapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Safrizal menekankan bahwa tantangan terbesar adalam mempertahankan capaian dibanding meraihnya.
Baca Selengkapnya