Merdeka.com - Banyak pihak menyebut Indonesia mampu menjadi lentera saat ekonomi global mengalami resesi atau gelap di 2023 mendatang. Bukan tanpa alasan, pertumbuhan ekonomi yang tetap baik menjadi salah satu faktornya.
Pengamat sekaligus Rektor Unika Atma Jaya Jakarta, Agustinus Prasetyantoko mengamini hal itu. Dia juga sepakat kalau resesi global tak akan berdampak banyak pada Indonesia.
"Jelas sekali Indonesia termasuk negara yang sedikit tegoncang resesi. Meskipun risiko resesi tak bisa dihindarkan tapi di situ tetap bisa bertahan. Saya kira ini bisa jadi harapan," kata dia dalam Inspirato Sharing Session Liputan6.com bertajuk 'Jadikan G20 Bali Declaration Pijakan Ekonomi Bangkit', Jumat (9/12).
"Indonesia tidak masuk resesi jadi simbol lentera yang sekali lagi ini jadi peluang Indonesia di masa depan, tak hanya tahun depan. Mungkin tak kembali dalam sejarah kita," sambung pria yang karib disapa Pras ini.
Pras tak memungkiri resesi global akan berdampak ke beberapa negara termasuk negara maju. Dia menyebut, Amerika Serikat jadi contoh yang akan mengalami resesi di 2023 mendatang.
Selain itu, pelemahan ekonomi di Uni Eropa dan China juga akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi global. Imbasnya, negata lain akan ikut terdampak pelemahan tersebut.
Indonesia masuk radar pelemahan tersebut. Hanya saja, kata Pras, dampaknya tidak akan signifikan dan cenderung lemah. Alasannya, Indonesia punya banyak modal untuk mengembangkan ekonomi domestiknya.
"Kalau kita akan terdampak negatif itu tak signifikan, terpengaruh negatif itu tapi relatif lemah, sedikit. Jadi diskusi ekonomo Indoensia bukan lagi soal (kemungkinan) resesi, tidak, tapi apakah kita bisa resillience dan menemukan peluang baru dalam mengelola ekonomi kedepan," ujarnya.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menyebut bahwa peluang Indonesia masuk jurang resesi sangat kecil. Bahkan dia berani menyebut bahwa peluang Indonesia masuk jurang resesi hanya 3 persen saja.
Pernyataan pengusaha ini sejalan dengan beberapa prediksi dari lembaga internasional. Sebut saja Bloomberg pada pertengahan tahun 2022 yang mencatatkan angka yang sama.
"Risiko resesi Indonesia hanya 3 persen. Kita boleh dikatakan di dunia memiliki chance risiko resesi kecil sekali. Pertumbuhan ekonomi juga yang harus diapresiasi bisa bertahan tumbuh 5,72 persen di kuartal III-2022," ujarnya dalam Inspirato Sharing Session Liputan6.com bertajuk 'Jadikan G20 Bali Declaration Pijakan Ekonomi Bangkit', Jumat (9/12).
Mengingat berbagai tantangan di dunia usaha, Arsjad mengaku telah memiliki sejumlah strategi. Salah satunya dengan mengoptimalkan pangsa pasar dalam negeri. Tujuannya, meminimalisasi dampak pelemahan ekonomi global atas permintaan yang menurun.
"Dunia usaha bisa maksimalkan pangsa pasar domestik untuk kembangkan gejolak ekonomi global, termasuk dengan transaksi digital dan penggunaan bahan baku lokal untuk kurangi ketegantungan," bebernya.
Pada saat yang sama, Kadin Indonesia juga mengimbau para pengusaha untuk melirik nilai environmental, governance, dan social (ESG). Pada sisi ini menitikberatkan pada tata kelola perusahaan yang merujuk pada nilai lingkungan dan sosial.
"Di sisi lain perlu dukungan proteksi untuk menjaga pasar dalam negeri dari serangan produk impor dan memberikan kemudahan bagi industri domestik," sambung Arsjad.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com [idr]
Baca juga:
Pengusaha: Peluang Indonesia Masuk Jurang Resesi Ekonomi Hanya 3 Persen
Bank Indonesia: Tuhan Masih Sayang Kita, Harga Komoditas dan Ekspor Kita Naik
Menteri Bahlil: Jokowi Punya Cara Baru Hadapi Krisis, Tak Lazim di Negara Lain
Menteri Bahlil Geram, Pemerintah Selalu Disebut Menakut-Nakuti Soal Ekonomi Global
Ada Ancaman Resesi, Ini 4 Cara Atur Keuangan Agar Tetap Stabil
Industri Transportasi dan Logistik Online Tangguh Saat Ekonomi Bergejolak
Advertisement
Komisi XI Desak OJK Intensifkan Pengawasan Asuransi Unit Link
Sekitar 36 Menit yang laluAturan Pemindahan IKN Keluar 2024, Kepala Otorita: Kami Sudah Persiapkan
Sekitar 36 Menit yang laluDi Depan DPR, Kepala Otorita Lapor ada 142 Investor Siap Investasi di IKN
Sekitar 44 Menit yang laluBahan Jilbab dan Baju Awak Kabin Dirancang Tak Mudah Terbakar
Sekitar 56 Menit yang laluAkademisi Nilai Program Food Estate di Kalteng Sudah Tepat
Sekitar 1 Jam yang laluNeraca Perdagangan Surplus USD54,53 Miliar di 2022, Ditopang Batubara & Sawit
Sekitar 1 Jam yang laluSektor Pariwisata Hingga Penjualan Kendaraan Bermotor Naik di 2022
Sekitar 2 Jam yang laluTak Ada Larangan Tertulis Pramugari Pakai Jilbab di Kabin Pesawat
Sekitar 3 Jam yang laluJokowi: Perbankan Jangan Lupakan Usaha yang Kecil-Kecil
Sekitar 3 Jam yang laluDeretan Industri yang Tetap Cemerlang di Tahun Politik
Sekitar 3 Jam yang laluEkonomi RI 2022 Tumbuh 5,31 Persen, Tertinggi Sejak Dipimpin Jokowi
Sekitar 5 Jam yang laluEkonomi Pulih, Konsumsi Rumah Tangga di 2022 Meroket Hingga 4,93 Persen
Sekitar 5 Jam yang laluJokowi Bakal Hilirisasi Rumput Laut Hingga Ikan Tongkol
Sekitar 6 Jam yang laluSepanjang 2022, Restrukturisasi Kredit Turun Jadi Rp469 Triliun
Sekitar 6 Jam yang laluPolisi Gandeng BPOM Telusuri Temuan Baru Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta
Sekitar 1 Jam yang laluBripka Madih Dilaporkan Warga Buntut Kasus Penyerobotan Lahan
Sekitar 5 Jam yang laluMulia, Intip Momen Polisi Bagikan Martabak Gratis kepada Napi di Lapas, Banjir Pujian
Sekitar 5 Jam yang laluDemo Buruh di Depan DPR, Seribu Lebih Polisi Disebar
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 44 Menit yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 53 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 44 Menit yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 53 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 53 Menit yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 3 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluHasil BRI Liga 1: Gol Dramatis Alexis Messidoro Bantu Persis Sikat 10 Pemain Madura United
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami