Tahun Depan, Pabrik Kelapa Sawit Baru akan Dibangun di Enrekang
Merdeka.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memulai proses budidaya kelapa sawit di wilayah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Tanam Perdana Kelapa Sawit di Unit Kebun Maroangin, menjadi penanda utama hadirnya perkebunan kelapa sawit di Enrekang.
Bupati Enrekang, Muslimin Bando menyampaikan dukungan terhadap pengembangan budidaya kelapa sawit di wilayahnya. Dia berharap agar pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) di Enrekang segera terealisasi. Muslimin meyakini keberadaan Pabrik PKS akan menjadi sumber lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Program pengembangan budidaya kelapa sawit oleh PTPN XIV akan memberikan dampak positif bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat," kata Muslimin di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (25/8).
Hadirnya sentra industri kelapa sawit akan memicu para pekerja migran asal Enrekang kembali ke kampung halamannya. Operasional perkebunan kelapa sawit dan Pabrik PKS akan membuka kesempatan kerja bagi ribuan petani selaku penggarap lahan plasma seluas 5.000 Hektare (Ha).
"Daripada masyarakat Enrekang merantau ke Malaysia, untuk jadi tenaga kerja perkebunan kelapa sawit di sana, akan lebih baik jika bekerja di PKS yang dibangun oleh PTPN XIV, tanpa meninggalkan anak dan istri di kampung halaman," imbuhnya.
Direktur Utama PTPN Group, M. Abdul Ghani berharap tahun depan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Enrekang bisa mulai dibangun di tahun depan. Melalui prosedur yang telah ditetapkan, antara lain Studi Kelayakan oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan.
Nantinya, masyarakat yang terdampak keberadaan dan operasional Pabrik PKS ini, tidak hanya penduduk Kabupaten Enrekang. Warga Kabupaten Pinrang dan wilayah sekitar Kabupaten akan merasakan dampak positif kehadiran Pabrik PKS ini.
Kementerian BUMN siap mendukung dan mempercepat proses pembangunan Pabrik PKS ini. "Pembangunan PKS ini akan menjadi mesin pertumbuhan bagi PTPN XIV, Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan dan Indonesia. BUMN harus selalu bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia dan diharapkan kinerja PTPN terus meningkat," kata Asisten Deputi Bidang Industri, Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN, Rahman Feri Isfianto.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PTPN Group mempekerjakan sekitar 120-an ribu pegawai serta 200 ribu petani plasma sawit
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan dan pengembangan yang penting peranannya bagi petani tebu rakyat.
Baca SelengkapnyaUsaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang dibuktikan oleh seorang pengusaha ulung dari Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPengembangan ini penting dilakukan mengingat Banten memiliki area pesisir pantai yang membutuhkan benih khusus.
Baca Selengkapnya