Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tagih Utang, Satgas Panggil 5 Obligor dan Debitur BLBI

Tagih Utang, Satgas Panggil 5 Obligor dan Debitur BLBI Utang. ©Shutterstock

Merdeka.com - Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) memanggil 5 obligor dan debitur yang menunggak utang Dana BLBI tahun 1998. Mereka adalah ahli waris dari Setiawan Harjono dan Hendrawan Harjono, Kaharudin Ongko, Sjamsul Nursalim, Era Persada dan Kwan Benny Ahadi.

Berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), masing-masing obligor atau debitur dipanggil pada hari yang berbeda. Hampir semua memenuhi panggilan Satgas BLBI kecuali Era Persada yang melakukan penjadwalan ulang pada Jumat, 24 September mendatang. Era Persada tercatat memiliki utang kepada negara sebesar Rp118.700.051.768,00.

Pada Senin 20 September pemanggilan kepada ahli waris Setiawan Harjono dan Hendrawan Harjono dihadiri oleh kuasa hukum. Dalam catatan Satgas jumlah utang Setiawan dan Hendrawan sebanyak Rp3,57 triliun (Rp3.579.412.035.913,11).

Pada Selasa, 21 September 2021 obligor Kaharudin Ongko memenuhi panggilan Satgas. Kehadirannya diwakili pengacara PT AMMA. Adapun jumlah utang Kaharudin sebesar Rp8,61 triliun (Rp8.611.078.935.170, termasuk biaya administrasi)

Pada Rabu, 22 September 2021 obligor atau debitur atas nama Sjamsul Nursalim memenuhi panggilan Satgas BLBI yang dihadiri kuasa hukumnya. Dalam pemanggilan tersebut, jumlah utangnya sebesar Rp 470,65 miliar.

Pada Kamis, 23 September 2021, Satgas memanggil obligor atau debitur atas nama Kwan Benny Ahadi. Panggilan tersebut dipenuhi yang dihadiri kuasa hukum Albertus Banunaek dan Erry Putriyanti. Panggilan ini merupakan untuk yang kedua kalinya. Adapun jumlah utang Kwan Benny Hadi sebanyak Rp157.72 miliar (Rp 157.728.072.143,47).

Di sisi lain, Satgas BLBI meminta agar masyarakat berhati-hati kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Terutama pihak yang mengatasnamakan Satgas BLBI untuk membantu pengurusan penyelesaian hak tagih negara.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Eks Ajukan Mentan Bongkar Permintaan Uang Firli Bahuri ke SYL Rp50 M
Kesaksian Eks Ajukan Mentan Bongkar Permintaan Uang Firli Bahuri ke SYL Rp50 M

Eks Ajudan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Harjanto mengungkapkan permintaan uang Rp50 miliar oleh mantan Ketua KPK Firli Bahuri kepada SYL.

Baca Selengkapnya
Sidang Dugaan Suap Pejabat MA, Kuasa Hukum Minta Hakim Bebaskan Dadan dari Tuntutan Karena Transaksi Sah
Sidang Dugaan Suap Pejabat MA, Kuasa Hukum Minta Hakim Bebaskan Dadan dari Tuntutan Karena Transaksi Sah

Terdakwa disebut terbukti menerima uang senilai total Rp11,2 miliar bersama dengan Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan

Baca Selengkapnya
Selain Divonis 6 Tahun Penjara, Hasbi Hasan Juga Dihukum Bayar Uang Pengganti Rp3,8 Miliar
Selain Divonis 6 Tahun Penjara, Hasbi Hasan Juga Dihukum Bayar Uang Pengganti Rp3,8 Miliar

Hakim mengatakan uang pengganti tersebut harus dibayar Hasbi Hasan paling lama setelah satu bulan usai putusan memiliki kekuatan hukum tetap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Rincian Upeti Rp44,5 Miliar Diterima SYL Hasil Peras Anak Buah di Kementan
Rincian Upeti Rp44,5 Miliar Diterima SYL Hasil Peras Anak Buah di Kementan

Dari sejumlah uang tersebut ada yang mengalir untuk keperluan pribadi SYL, keluarga dan ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya
Segini Anggaran Pilkada Serentak 2024 yang Disiapkan Pemerintah, Jumlahnya Fantastis
Segini Anggaran Pilkada Serentak 2024 yang Disiapkan Pemerintah, Jumlahnya Fantastis

Namun untuk Bawaslu, masih ada 24 Pemda yang belum sepakat dengan usulan anggaran Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Pengusaha Tembaga di Boyolali Berawal dari Hubungan Sesama Jenis
Kasus Pembunuhan Pengusaha Tembaga di Boyolali Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Pelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya