Studi: Di Jepang, 37 persen generasi muda ingin kerja sampai mati
Merdeka.com - Sebanyak 12 persen generasi milenial dunia berharap bisa bekerja terus-menerus alias ogah pensiun. Demikian hasil studi terbaru dari lembaga konsultan sumber daya manusia Amerika Serikat, Manpower Group.
Studi tersebut dilakukan terhadap 19 ribu pekerja berusia 20 hingga 34 tahun di 25 negara. Berdasarkan itu, Jepang menjadi negara dengan jumlah generasi milenial gila kerja terbanyak
Tercatat, sebanyak 37 persen generasi milenial di Negeri Matahari Terbit tersebut ingin bekerja sampai mati. Disusul China (18 persen), Yunani (15 persen), Kanada (14 persen), India (14 persen).
Kemudian, Singapura (14 persen), Itali (12 persen), Belanda (12 persen), Amerika Serikat (12 persen), United Kingdom (12 persen). Lalu, Australia (11 persen), Brasil (10 persen), Jerman (9 persen), Norwegia (9 persen), Prancis (8 persen), Meksiko (8 persen), Swiss (6 persen), dan Spanyol (3 persen).
"Di Jepang, perubahan signifikan yang terjadi telah menciptakan banyak ketidakpastian bagi generasi milenial," kata Mireya Solis, Pakar Ekonomi Politik Jepang Brookings Institution, seperti dikutip Bloomberg, kemarin.
Adapun sejumlah perubahan signifikan dimaksud Solis diantaranya tingkat tabungan nasional (national savings rate), prospek ketenagakerjaan (employment prospects), dan penuaan populasi nasional (country's aging population). Sejumlah persoalan yang menjaadi beban sistem jaminan sosial ini memaksa penduduk Jepang untuk bekerja lebih lama.
Kendati demikian, waktu bekerja generasi milenial di Jepang hanya 46 jam saban pekan. Lebih pendek ketimbang Meksiko (48 jam), China (48 jam), Singapura (48 jam), dan India (52 jam).
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu temuan paling signifikan dari survei ini adalah bahwa hal yang paling memengaruhi kebahagiaan Generasi Z adalah tujuan hidup mereka di tempat kerja.
Baca SelengkapnyaStudi tersebut mengatakan generasi muda menerima cek stimulus yang lebih besar selama pandemi
Baca SelengkapnyaSebesar 55 persen pemilih dalam pemilu 2024 merupakan pemilih muda yang terbagi atas Generasi Z dan milenial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jepang ternyata memiliki 72 musim setiap tahunnya. Yuk, simak ada musim apa saja!
Baca SelengkapnyaMiliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca Selengkapnyapria ini sedang menjalani program pemagangan bulan pertama di Jepang.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, setiap lima tahun, generasi milenial memanfaatkan uang tabungan mereka untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi orangtua, milenial perlu mempelajari berbagai hal dalam membesarkan anak.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.
Baca Selengkapnya