Strategi Pemerintah Optimalkan Pembiayaan Infrastruktur
Merdeka.com - Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, pemerintah terus berupaya agar pembiayaan infrastruktur melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus optimal dan bersifat jangka panjang.
"Kita juga ingin tidak hanya berhenti sampai APBN, kita ingin leverage. Kita ingin dari Rp 1 yang disediakan APBN bisa dihasilkan beberapa rupiah hal yang lain untuk pembiayaan pembangunan jangka panjang itu tadi gitu ya," kata Isa, Kamis (15/11).
"Jadi penting untuk kita bisa menciptakan media kemudian mekanisme dan sebagainya yang bisa meleverage setiap rupiah yang di sediakan oleh APBN untuk pembangunan itu, itu satu hal," sambungnya.
Untuk mencapai hal tersebut, maka pembiayaan infrastruktur akan dilakukan dengan hati-hati. "Jadi kita harus jaga betul kredibilitas ini dengan cara menjaga govermentnya yang baik itu. Semakin panjang horizon dari investasi itu, semakin kita mempunyai challenge di dalam menjaga goverment, itu yang penting," ujarnya.
Selain bersifat jangka panjang, pembangunan infrastruktur juga diharapkan mampu memberi efek ganda. Contohnya, pemerintah membangun jalan tol selain untuk menyambungkan suatu daerah dengan daerah lain, namun juga untuk meningkatkan perekonomian rakyat di sekitarnya.
Dengan adanya strategi-strategi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor swasta untuk turut andil dalam pembangunan infrastruktur. Dengan demikian, maka ekonomi Indonesia bisa terus tumbuh.
"Nah, yang juga penting adalah yang di dalam negeri ini, ini juga kita mengharapkan partisipasinya juga makin lama makin besar kita. Sehingga tidak harus bergantung kepada dana-dana dari luar negeri untuk proyek-proyek yang sifatnya jangka panjang ini. Dengan demikian kita akan punya pembiayaan pembangunan yang lebih solid," jelasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaIKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Strategi Bakal Dilakukan Menteri AHY Selesaikan Kasus Sengketa Tanah di Indonesia
Penyelesaian sengketa lahan jadi salah satu program yang bakal diakselerasi oleh Kementerian ATR/BPN, dalam kurun waktu sisa 8 bulan masa kabinet tersisa.
Baca SelengkapnyaTutup Tahun, Capaian Penerimaan Bea Cukai 2023 Tembus Rp286,2 Triliun
Bea Cukai terus menjaga optimalisasi penerimaan negara serta meningkatkan kinerja pelayanan
Baca SelengkapnyaBelum Optimal Tagih Utang Negara, Jokowi Perpanjang Masa Tugas Satgas BLBI
Satgas BLBI baru mengumpulkan aset dan PNBP dari para obligor dan debitur sebesar Rp35,19 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya