Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Pemerintah Jadikan Indonesia Lima Besar Eksportir Porang Dunia

Strategi Pemerintah Jadikan Indonesia Lima Besar Eksportir Porang Dunia Porang. ©2020 https://pertanian.go.id/

Merdeka.com - Pemerintah menilai perlu upaya berkelanjutan agar Indonesia menjadi pemain utama dalam perdagangan dan industri Porang (konjac). Saat ini pangsa pasar Porang dunia sangat besar dan Indonesia belum dimasukkan sebagai lima besar eksportir.

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengungkapkan, secara statistik, ekspor porang Indonesia sangat besar, tetapi harus melalui negara lain sebelum sampai ke negara konsumen.

"Untuk semester pertama 2021 ini, ekspor porang kita sudah mencapai 14,8 ribu ton. Angka ini meningkat tajam yaitu 160 persen dibanding semester pertama pada 2019 yang mencapai jumlah 5,7 ribu ton," kata Wamendag di Jakarta, Jumat (16/7).

Negara pengimpor porang utama di dunia antara lain dari Asia Timur dan Eropa. Di Asia Timur, porang adalah bahan dalam bidang makanan, kosmetik dan industri. Selama ini ekspor Indonesia biasanya berbentuk chip yang merupakan bahan baku untuk pasokan industri tersebut.

Jerry Sambuaga ingin agar perdagangan porang menjadi lebih efisien baik dari segi pengangkutan, perdagangan maupun dukungan finansial. Ini agar produk porang makin berdaya saing dan produsen serta petani porang makin sejahtera.

"Teman-teman di produksi berusaha makin meningkatkan produksi dan melakukan hilirisasi. Kementerian pertanian misalnya sedang memacu agar ada perluasan lahan porang hingga mencapai 100 ribu ton. Kementerian perindustrian juga pasti punya rencana agar produk porang Indonesia dilakukan hilirisasi sehingga nilai tambahnya semakin besar. Untuk itu kementerian perdagangan akan mendukung dari segi akses perdagangan, promosi, negosiasi perdagangan dan lain-lain," papar Jerry.

Dukungan Kementerian Perdagangan

Berbicara di webinar yang diselenggaralan oleh KOPITU yang turut dihadiri oleh Konjen Shanghai Denny Wachyudi Kurnia, Dr Suwandi Dirjen Tanaman Pangan Kementan serta beberapa pembicara lainnya, Wamendag melihat dukungan kementerian perdagangan dalam akses pasar bisa dilakukan dengan dua jalan yaitu melakukan business matching secara intensif dan melalui diplomasi perdagangan dalam perjanjian dagang.

Khusus pasar Eropa, Jerry akan memperjuangkan agar porang Indonesia bisa melakukan perluasan penetrasi di pasar-pasar seperti Jerman dan Italia. Dia melihat peluang memanfaatkan pembahasan Indonesia-European Union CEPA sebagai sarana untuk itu.

"Pada dasarnya semua perjanjian perdagangan itu bisa kita manfaatkan untuk memperluas dan meningkatkan kapasitas perdagangan semua produk Indonesia, termasuk Porang dan memang itu tujuannya. Saya berharap produk porang kita bisa makin Berjaya dan bisa memenuhi kualitas serta kuantitas yang diharapkan oleh negara tujuan," kata Jerry.

Porang sendiri sedang menjadi hits sejak beberapa tahun ini karena potensinya yang luar biasa. Banyak petani porang yang menikmati keuntungan ekonomi berlimpah karena menggarap tanaman yang semula dianggap liar ini.

Perluasan lahan tanam diharapkan diiringi dengan meningkatnya kualitas produksi dan manajemen logistik dan perdagangan yang makin mumpuni. Untuk itu, Kementerian Perdagangan terus berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga.

"Pelaku dan stakeholder langsung dari industri dan perdagangan porang tentu menjadi ujung tombaknya. Petani, pemilik pabrik pengolahan, pedagang, eksportir dan perbankan semua harus didukung oleh kementerian dan lembaga terkait. Kementerian perdagangan siap melaksanakan fasilitasi dan dukungan tersebut," tutup Jerry.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Pindahkan ASN ke IKN
Strategi Pemerintah Pindahkan ASN ke IKN

Anas mengatakan terdapat sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional
Pemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional

Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.

Baca Selengkapnya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya