Strategi Industri Asuransi Minimalisir Volatilitas Dana Nasabah di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Industri asuransi melakukan sejumlah strategi untuk meminimalisir volatilitas investasi nasabah terkait kondisi pasar dalam negeri yang terdampak oleh pandemi Covid-19 dan tekanan global.
Chief Investment Officer Prudential Indonesia, Novi Imelda mengatakan, sejak WHO mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi dunia pada pertengahan Maret 2020, pasar modal dunia dan juga Indonesia mengalami koreksi. Pembatasan wilayah berskala besar yang dilakukan pemerintah di sejumlah negara berdampak pada perlambatan ekonomi.
Internasional Monetary Fund (IMF) mengoreksi pertumbuhan ekonomi dunia dan Indonesia turun berturut-turut 3 persen dan 0,53 persen, hal tersebut berimbas pada koreksi Indeks Harga Saham pada hampir semua negara, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Menanggapi kondisi pasar dalam negeri yang terdampak oleh pandemi Covid-19 dan tekanan global, kami melakukan sejumlah strategi untuk meminimalisasi volatilitas investasi nasabah," katanya dikutip dari Antara, Rabu (17/6).
Menurut dia, Prudential Indonesia bersama Eastspring Indonesia, perusahaan Manajer Investasi, mengambil langkah untuk mendampingi nasabah dalam menghadapi kondisi pasar yang penuh ketidakpastian.
"Dalam mengelola investasi nasabah, khususnya di tengah fase normal baru ini, kami menerapkan prinsip kehati-hatian secara optimal dalam memilih saham dan hanya yang memiliki fundamental baik dan pendanaan yang kuat," ujar Novi.
Terkait dana investasi saham, perusahaan fokus berinvestasi di berbagai sektor yang cenderung tangguh ketika pertumbuhan ekonomi melambat dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang seperti konsumsi, kesehatan, dan komunikasi yang diharapkan dapat mengurangi volatilitas.
Sedangkan untuk dana investasi obligasi, perusahaan berkonsentrasi pada obligasi pemerintah yang dianggap lebih likuid. "Dengan strategi seperti ini, kami berharap dapat meminimalisir risiko dan pada saat yang bersamaan tetap efektif dalam meningkatkan kinerja ketika pasar pulih," katanya.
Volatilitas Masih Tinggi
Sementara itu Chief Executive Officer Eastspring Indonesia Alan T. Darmawan menambahkan di tingkat global, sentimen pasar masih akan cenderung negatif dan volatilitas pasar masih tinggi.
Dia memprediksi pandemi dapat terkendali tetapi tidak dalam waktu singkat dan ekonomi terus tumbuh, tetapi produktivitas menurun selama beberapa bulan sehingga pertumbuhan melambat.
Namun, menurut dia, situasi saat ini hanyalah fluktuasi sementara dan pasar Indonesia akan pulih dalam jangka waktu menengah dan panjang, karena stabilitas fundamental ekonomi makro Indonesia yang relatif stabil.
"Di saat seperti ini, justru kami melihat ini merupakan kesempatan bagi Nasabah untuk tetap berinvestasi agar mencapai imbal investasi dalam jangka panjang yang lebih tinggi," katanya.
Senada dengan itu Novi menambahkan, volatilitas pasar memang masih tinggi, namun masyarakat diharapkan tetap tenang dan melakukan investasi secara berkala hingga tujuan investasi tercapai.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apabila terdapat transaksi dari rekening dengan nama yang berbeda, maka takkan diproses dan bakal dikembalikan oleh sistem Indodax.
Baca SelengkapnyaSikap adaptif dalam menghadapi persaingan bisnis dengan berinovasi dan antusias dalam menggerakkan atau menghadapi perubahan.
Baca SelengkapnyaAnda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan terus menciptakan inovasi sosial guna mendorong terwujudnya kemajuan desa dengan membentuk masyarakat yang berdaya dan mandiri.
Baca SelengkapnyaSGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaEkonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaAngka di tahun 2023 tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaPenting bagi setiap individu dan keluarga untuk memastikan mereka dilindungi secara memadai dengan asuransi jiwa seumur hidup.
Baca SelengkapnyaSelain prinsip keselamatan operasional pertambangan, Vita menyatakan bahwa terdapat 14 kriteria lainnya terkait aspek pertambangan.
Baca Selengkapnya