Strategi Holding PTPN III Manfaatkan Teknologi Digital untuk Tingkatkan Transparansi
Merdeka.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berkomitmen melakukan transformasi perusahaan menjadi semakin baik, termasuk salah satunya berkaitan dengan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), melalui pemanfaatan digitalisasi bertajuk Agronow.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), Abdul Ghani mengungkapkan, perseroan memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan KIP, baik mengenai kebijakan, standard operational prosedur maupun data dan informasi untuk memenuhi kebutuhan public. Dirinya juga berkomitmen untuk dapat terus mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) khususnya pada prinsip transparansi dan akuntabilitas.
"Kami akan terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta komunikasi kepada publik, hal ini sejalan dengan program transformasi yang dijalankan," ujarnya di Jakarta, Kamis (28/10).
Direktur SDM Holding Perkebunan Nusantara III (Persero), Seger Budiarjo menjelaskan, bahwa dalam menghadapi era teknologi 4.0, PTPN III memanfaatkan digitalisasi untuk menyediakan informasi agar dapat diterima publik dengan cepat dan luas. "Antara lain melalui website perusahaan dan platform digital yang kami namakan Agronow," ujarnya.
Dia menjelaskan Agronow adalah media digital yang diciptakan PT LPP Agro Nusantara sebagai anak perusahaan holding perkebunan yang bergerak di bidang riset dan pengembangan komoditas perkebunan.
Agronow memiliki fasilitas media informasi dan pengetahuan tentang dunia perkebunan yang dapat diakses oleh internal maupun publik. Meskipun demikian, PTPN III tetap menyediakan kanal-kanal konvensional dalam bentuk data dan infografis tanpa mengurangi akurasi informasi yang akan disampaikan pada publik.
Menurutnya, dalam menyampaikan informasi secara cepat dan luas kepada publik PTPN III akan terus bersinergi secara internal maupun eksternal dengan seluruh unit usaha atau anak perusahaan. Hal ini penting karena sebagian konten/informasi ada di seluruh unit usaha tersebut untuk merancang dan menyediakan pesan-pesan kepada pu
"Harapan kami, para stakeholders dapat lebih memiliki akses dan mendapatkan informasi untuk dapat dimanfaatkan oleh para pelaku agroindustri di Indonesia, khususnya dalam peran kami sebagai food and energy security," ujarnya.
Sementara itu dengan adanya komitmen kuat terhadap KIP tersebut, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III pun mendapatkan kenaikan peringkat ‘Cukup Informatif’ pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021 dengan nilai 78,41.
Pada 2019 KIP RI menetapkan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) sebagai Badan Publik yang ‘Tidak Informatif’. Selanjutnya pada 2020, perusahaan mulai berbenah dan setelah dilakukan proses monitoring dan evaluasi oleh KIP, peringkatnya naik satu tingkat daam kategori BUMN yang ‘Kurang Informatif’ dengan nilai 49,83.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi perusahaan menggunakan IoT ini merupakan sebuah keharusan untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
Baca SelengkapnyaMelanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.
Baca SelengkapnyaPTPN Group menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK dan berkomitmen untuk bekerja sama sepenuhnya dengan KPK dalam memberikan informasi dan akses.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2019, Kinerja PTPN Group termasuk Regional 1 PTPN I (Eks PTPN II) menunjukan peningkatan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PNM, Arief Mulyadi optimis nasabah PNM Mekaar akan mampu untuk lebih memahami kegiatan keuangan secara digital.
Baca SelengkapnyaPresiden pun mengaku prihatin bahwa Indonesia saat ini masih menjadi pengguna dari sektor perangkat teknologi dan informasi, belum bisa menjadi pemain pasar.
Baca SelengkapnyaBisnis PGN diselaraskan dengan strategi dan fokus keberlanjutan pada aspek ESG dengan prioritas pada kepedulian lingkungan.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.
Baca Selengkapnya