Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sri Mulyani Waspadai Kebijakan Ekonomi Presiden Erdogan

Sri Mulyani Waspadai Kebijakan Ekonomi Presiden Erdogan Menkeu Sri Mulyani. ©2018 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan tengah melakukan intervensi moneter di negaranya untuk menjaga kestabilan ekonomi jelang pemilihan presiden mendatang. Berbagai intervensi moneter dilakukan oleh Erdogan, terbaru pengenaan biaya untuk investor yang menukar mata uang asing dengan lira selama periode tertentu yang melampaui 1.000 persen.

Hal tersebut pun membuat negara-negara berkembang atau emerging market was-was, termasuk Indonesia. Gejolak ini secara khusus mendapat perhatian dari Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati.

"Kita terus harus, sebagai negara emerging kita waspada ekonomi dunia," ujar Sri Mulyani saat ditemui di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (28/3).

Sri Mulyani berharap gejolak yang sedang terjadi tidak melebar terhadap perekonomian Indonesia. Meski demikian, dia menilai, gejolak yang terjadi di Turki saat ini adalah masalah yang timbul karena kondisi internal tetapi akan berdampak besar jika sudah berhubungan dengan nilai tukar.

"Yang terjadi di Turki sifatnya sangat spesifik. Turki, bukan karena masalah sistemik global. Tapi ini masalah discussion yang dibuat oleh pemerintah Turki berhubungan pelaku pasar dan dengan kebijakan kita menyangkut interest rate dan exchange rate dan capital flow," paparnya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, pemerintah secara intensif akan melakukan komunikasi dengan Turki untuk memantau perkembangan kebijakan di negara itu. "Oleh karena itu cara berjaga terus berkomunikasi secara clear dan jelas posisi pemerintah Indonesia dari sisi policy seperti apa dari sisi policy fiskal, moneter," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani Ungkap Untung Rugi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Ekonomi Indonesia

Begini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah
Sri Mulyani Komentari Pelemahan Nilai Tukar Rupiah: Negara Lain Lebih Parah

Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024

Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya
Ekonomi Dunia Masih Terpuruk di 2024, Sri Mulyani Ungkap Penyebanya

Ramalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.

Baca Selengkapnya
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan

Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Isu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran
Isu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran

Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Tambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya