Sri Mulyani: Realisasi Dana PEN Baru Rp124 Triliun dari Alokasi Rp455 Triliun
Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mencatat, realisasi Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) semester I-2022 mencapai Rp124,5 triliun dari alokasi Rp455,6 triliun.
"Kami akan terus memantau program PC-PEN agar bisa melakukan estimasi seberapa banyak akan bisa direalisasi sampai akhir tahun," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (1/7).
Sri Mulyani memerinci realisasi program PC-PEN tersebut terdiri atas bidang kesehatan sebesar Rp29,4 triliun, perlindungan masyarakat Rp60,2 triliun, dan penguatan pemulihan ekonomi Rp34,9 triliun.
Anggaran di bidang kesehatan antara lain dimanfaatkan untuk penanganan kesehatan seperti pembayaran klaim pasien Covid-19, insentif tenaga kesehatan, serta penanganan pandemi melalui dana desa.
Menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut, pembayaran berbagai klaim pasien dilakukan dari mulai tahun lalu dan diberikan kepada klaim yang sudah diverifikasi.
Perlindungan Sosial
Selanjutnya, anggaran perlindungan sosial antara lain dimanfaatkan untuk penyaluran bantuan sosial dan bantuan pemerintah lainnya dalam rangka mempertahankan daya beli masyarakat akibat pandemi serta kenaikan harga.
Untuk bidang penguatan pemulihan ekonomi, lanjut dia, antara lain dimanfaatkan untuk dukungan UMKM, insentif perpajakan untuk dunia usaha, serta penandaan anggaran kementerian/lembaga (k/l) dalam rangka pemulihan ekonomi.
Penandaan anggaran belanja k/l yang dimaksud yakni untuk program padat karya, dukungan pariwisata, dan ketahanan pangan.
Adapun pada tahun 2022, alokasi PC-PEN terbesar diperuntukkan pada bidang penguatan pemulihan ekonomi, yakni Rp178,32 triliun, kemudian untuk perlindungan masyarakat sebesar Rp154,76 triliun dan penanganan kesehatan Rp122,54 triliun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?
Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Siapkan Anggaran Rp11,2 Triliun untuk BLT Pangan Periode Januari-Maret 2024
BLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023
Sri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Gaji PNS Naik 8 Persen, Dibayarkan Penuh Mulai Januari Ini
Namun, untuk peraturan pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji ASN tersebut masih dalam proses.
Baca SelengkapnyaPesan Penting dan Mendalam Sri Mulyani untuk Pemenang Pilpres 2024
Bendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.
Baca Selengkapnya